Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kejanggalan Bayi Tertukar di Bogor, Ibu Curiga Gelang Bukan Atas Namanya, Hasil Tes DNA Kuak Fakta

Siti mengungkap bayinya tertukar berawal dari rumah sakit tempat ia bersalin mengambil gelang untuk keperluan data.

Instagram
Ilustrasi berita bayi tertukar di Bogor. Ibu baru sadar setahun. Kasus terungkap berawal dari curiga gelang bukan atas nama pasien. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus bayi tertukar setahun di Bogor kini menyita perhatian publik.

Adapun bayi tertukar tersebut merupakan anak Siti Mauliah (37), ibu asal Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseng, Kabupaten Bogor.

Siti mengungkap bayinya tertukar berawal dari rumah sakit tempat ia bersalin mengambil gelang untuk keperluan data.

Dari situ, terbongkarlah bahwa anak yang selama ini ia rawat bukanlah bayi kandungnya.

Hasil tes DNA pun mengungkapkan bahwa bayi Siti yang ia bawa ke rumah usai lahiran bukanlah anak biologisnya.

Kejanggalan yang dirasa Siti makin terbukti. 

Baca juga: Akhirnya Bayi Asli Siti yang Tertukar Ditemukan? Ibu B Ogah Kembalikan Anak, Beri Syarat ke Pihak RS

Siti Mauliah mengaku ada perbedaan usai menyusui anaknya pada hari kedua setelah melahirkan.

Ia pun sempat mengutarakan rasa yang mengganjal kepada suaminya.

Akan tetapi kala itu sang suami tak menaruh kecurigaan apapun.

"Sehari semalem itu kan sama saya, pas mau pulang dari RS itu fisiknya udah beda, saya bertanya sama suami karena beda, kata suami engga mungkin rumah sakit salah," ujarnya saat dijumpai Tribun Bogor, Kamis (10/8/2023) kemarin, dikutip dari Tribun Sumsel.

Hingga akhirnya, kecurigaan Siti Mauliah semakin kuat ketika mengurus administrasi kepulangan.

Siti Mauliah merasa curiga lantaran gelang yang melekat pada bayinya bukan atas namanya.

Baca juga: Niat Banyak Baca Agar Bayi Sehat, Ibu Pilu Anak Malah Tewas Gagal Ginjal Gegara 1 Makanan: Salah Ibu

Siti Mauliah, ibu bayi yang tertukar usai melahirkan di rumah sakit.
Siti Mauliah, ibu bayi yang tertukar usai melahirkan di rumah sakit. (via Tribun Bogor)

Akan tetapi pihak rumah sakit meyakinkan bahwa itu anak dari Siti Mauliah.

"Tapi udah tau bukan (atas namanya) tetap dibuka terus, katanya disuruh simpen, yaudahlah pulang," terangnya.

Sampai pada keesokan harinya, dua orang perawat dari rumah sakit tersebut mendatangi rumahnya untuk mempertanyakan gelang tersebut.

Kedua perawat tersebut mengatakan ingin mengambil gelang untuk keperluan suatu program.

"Itu pagi-pagi dia nyusul gelang, alasannya buat kunjungan jonhson. Itu gelang harus ketemu, sampe keluarga saya semua ikut nyari, dia pulang itu harus bawa gelang," katanya.

Setelah beberapa hari akhirnya gelang itu pun berhasil ditemukan.

Selanjutnya gelang tersebut dikembalikan ke rumah sakit.

Bahkan, kata Siti Mauliah, ketika mengembalikan gelang tersebut kepada rumah sakit sempat kembali menanyakan apakah bayinya tertukar lantaran gelang tersebut bukan atas namanya.

Baca juga: Istri Hamil Berzina sampai Ketuban Pecah, Suaminya Hancur Ditelepon RS, Pilu Bayi Meninggal Dunia

Ilustrasi bayi baru lahir.
Ilustrasi bayi baru lahir. (iStock/FatCamera via Kompas.com)

Akan tetapi, lagi-lagi pihak rumah sakit mengatakan bahwa anaknya tidak tertukar.

"Katanya cuma gelangnya aja yang ketuker," terangnya.

Mendengar penjelasan itu, Siti kemudian pulang ke rumahnya dengan menyimpan rasa kejanggalan.

Namun ia yakin anaknya tertukar, sehingga Siti Mauliah terus mencoba mencari keberadaan bayinya dengan meminta alamat pasien yang ada di gelang tersebut.

"Saya minta alamat berhubung hati saya gundah terus si bayi ini bukan anak saya walaupun sama saya dirangkul tapi hati saya engga nerima. Saya minta alamat gelang itu ke rumah sakit, ketemu, langsung saya susul ke rumah pasien B," katanya.

Akan tetapi, atas nama pasien ada di gelang tersebut bersikukuh bahwa anaknya tidak tertukar.

Akhirnya Siti Mauliah pun meminta kejelasan kepada pihak rumah sakit yang kemudian menyarankan untuk melakukan tes DNA di Cempaka Putih, Jakarta.

Dari hasil tes DNA tersebut, Siti Mauliah mengungkapkan anak yang dirawatnya tersebut bukan anak biologisnya.

Rasa janggal yang selama ini ia rasakan pun akhirnya terungkap dengan hasil tes DNA yang menunjukan tidak ada kecocokan dengannya.

Kemudian antara Siti Mauliah, pasien B atau pasien yang ada di gelang tersebut dan rumah sakit melakukan mediasi untuk mencari titik terang.

Akan tetapi, mediasi tersebut belum membuahkan hasil.

Pasalnya, pasien B masih enggan untuk melakukan tes DNA.

Hingga kini Siti Mauliah masih berjuang untuk mencari keberadaan anak kandungnya.

"Mungkin kalau engga ada suster ke sini saya engga janggal dan gelisah, berhubung suster ke rumah saya makin mengganjal dan gelisah. Kalau suster engga datang ke rumah saya juga engga akan tahu," pungkasnya.

Adapun pihak lain tersebut masih merupakan warga Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut, ia mengatakan persoalan ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Kami sudah laporkan juga ke unit PPA Polres Bogor, katanya sampai saat ini masih tahap penyelidikan," pungkasnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved