Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ngamuk karena Ditolak Balikan? Siswa SMA Tusuk Mantan Pacarnya di Kelas, Korban Luka Jahitan 9

Diduga emosi ditolak balikan, remaja tusuk siswa SMA di Kuningan. Korban langsung ambruk saat duduk mengikuti pelajaran di kelas.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Ilustrasi remaja tusuk siswi SMA di di Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. 

TRIBUNJATIM.COM - Insiden siswa SMA tusuk siswi di kelas viral di media sosial.

Imbas perbuatan pelaku, siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terluka cukup.

Siswi korban penusukan tersebut langsung ambruk di kelas. Ia tak sempat melakukan perlawanan karena saat itu sedang duduk mengikuti kegiatan beajar di sekolah.

Sosok pelaku penusukan siswi SMA di Kuningan ini pun kini jadi sorotan.

Diduga, ia tega melakukan hal keji itu karena siswi tersebut menolak diajak balikan.

Peristiwa penusukan kini telah ditangani oleh pihak kepolisian dan pelakunya ditangkap.

Baca juga: Suami di Palembang Gelap Mata dan Tusuk Istrinya, Bermula dari Harga Gado-gado yang Dijual Korban

Kasat Reskrim Poles Kuningan, AKP Anggi Eko Prasetyo menerangkan, aksi penusukan itu dilakukan oleh pemuda berinisial R (22) kepada M (17) pada hari Kamis (20/8/2023) pagi.

“Pada Kamis, di salah satu sekolah di Mandirancan, seorang siswi menjadi korban penusukan yang dilakukan pria,” kata Anggi pada Kompas.com di Mapolres Kuningan, Sabtu (12/8/2023).

Anggi mengungkapkan, mulanya korban yang berada di kelas hendak mengikuti pelajaran.

Tiba-tiba pelaku R menerobos masuk ke kelas dan menghujamkan pisau lipat tiga kali ke lengan sisi kanan korban.

"Pelaku datang melakukan penusukan di bagian lengan, dan setelahnya pelaku langsung melarikan diri," katanya.

Akibatnya, korban mengalami luka tusuk yang serius dan memar di sekitar pundak.

Tim medis segera melakukan penanganan.

Korban mendapatkan sembilan jahitan akibat penusukan tersebut.

Baca juga: Suami Cemburu Lihat Isi SMS di HP Istri, Ngira Punya Pria Lain, Emosi Berujung Tusuk Berkali-kali

Baca juga: Sahur Berdarah, Mie Instant Pemicu Tragedi Memilukan, Adik Tusuk Kakak hingga Nyawa Melayang

“Ada sembilan jahitan. Kondisi korban trauma, kami bekerja sama dengan pihak medis melakukan pendampingan secara psikologis,” tambah Anggi.

Satreskrim Polres Kuningan berhasil menangkap pelaku pada pukul 14.00 WIB atau sekitar enam jam setelah kejadian.

Kepada polisi, pelaku mengaku menusuk korban lantaran dendam.

Korban tidak mau diajak pacaran kembali setelah mereka putus.

“Kita masih mendalami dan menyelidiki apa yang mendorong pelaku menusuk korban.

Mungkin dendam, tapi masih kami dalami hingga menemukan fakta-fakta baru yang akan kami sampaikan nanti,” kata Anggi.

Pelaku penusukan pelajar perempuan SMA Negeri di Kuningan terekam video.
Pelaku penusukan pelajar perempuan SMA Negeri di Kuningan terekam video. (Istimewa/tangkap layar video viral)

Sebelumnya peristiwa siswa nekat tusuk seseorang, pernah terjadi di Kediri.

YLK (17) pelajar warga Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri menusuk Wahono, diduga karena tak tahan dibully.

Kapolsek Kota Kediri Kompol Mustakim,SH saat dikonfirmasi awak media Senin (9/1/2023) menjelaskan, kejadian bermula kedatangan pelaku ke TKP di warung angkringan.

Pelaku yang diduga tidak tahan dibully tiba-tiba langsung menusuk perut korban Wahono yang sedang tiduran di kursi.

Tusukan pisau dapur itu mengenai perut bagian kiri. 

Baca juga: Pria Riau Tusuk Mantan Istri karena Rebutan Anak, Calon Suami Korban Ikut Jadi Sasaran, Kondisi Pilu

Usai menusuk perut Wahono, pelaku selanjutnya melarikan diri masuk ke Gang Rajawali.

Mengetahui kejadian itu Putrawan, bersama karyawan angkringan lainnya kemudian melakukan pengejaran. 

Namun di Gang Rajawali, pelaku menghadang dengan menodongkan senapan angin dari jarak sekitar 15 meter dari korban.

Karena hendak terus mengejar, pelaku kemudian menembak ke arah korban tiga kali.

Akibat tembakan senapan angin yang dilengkapi dengan teropong pembidik, dua peluru di antaranya mengenai bagian perut.

"Peluru kena perut tapi tidak sampai tembus," jelasnya. 

Luka tembak senapan angin mengakibatkan pendarahan dan korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan luka -lukanya. 

Pelaku selanjutnya diamankan warga serta diserahkan kepada petugas Polsek Kota Kediri. 

Baca juga: Karma Bule Tusuk Orang Lalu Kabur, Petaka Pilih Jalan Lewati Kali Sunter, Sulit Dievakuasi Petugas

Salah satu korban penembakan senapan angin dirawat di RS Bhayangkara, Kota Kediri, Senin (9/1/2023).
Salah satu korban penembakan senapan angin dirawat di RS Bhayangkara, Kota Kediri, Senin (9/1/2023). (ISTIMEWA)

"Pelaku ditangkap 30 menit setelah melakukan penganiayaan. Pemicunya ada unsur dendam, petugas masih melakukan pemeriksaan," jelasnya. 

Petugas telah mengamankan dua barang bukti senapan angin yang dilengkapi teropong pembidik berikut pelurunya serta pisau dapur.

Dua korban luka tembak dan luka senjata tajam dialami Wahono (42) pemilik angkringan warga Jl Imam Bonjol serta Putrawan Renaldhi (21) warga Jl Teuku Umar Yang H Abdul Gani, Kota Kediri. 

Dari kedua korban, luka tembak senapan angin dengan kondisi parah dialami Putrawan harus menjalani rawat inap.

Sedangkan Wahono yang mengalami luka tembak dan sajam setelah mendapatkan pengobatan sudah boleh pulang. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com 

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved