Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Baru Nikah, Pemilik Salon di Sragen Dibunuh Penjaga Warung, Diserang Setelah Mandi dan Suami Tak Ada

Baru saja nikah, pemilik salon di Sragen dibunuh penjaga warung. Ternyata motifnya sederhana.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Solo
Kasus pembunuhan pemilik salon di Sragen akhirnya terjawab inilah sosok pelaku yang beraksi saat suami korban tak ada. 

Lantaran sudah gelap mata, YU pun menyiapkan aksinya.

"Iya saat itu, 3 hari sebelum kejadian, pelaku sudah melakukan upaya perencanaan untuk melukai korban," ucap Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam.

Pada Kamis (10/8/2023) pagi, sebelum beraksi, YU sempat duduk di depan salon untuk mengamati keadaan.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Pasutri di Tulungagung, Pelaku Perankan 9 Adegan Tambahan, Ada Fakta Baru?

Selain itu, ia juga ingin memastikan apakah suami korban berada di salon atau tidak.

"Pelaku kebetulan merokok di depan ruko korban, dan menemukan sepeda motor suami korban tidak ada di luar, karena biasanya korban dan suaminya juga tidur di ruko itu," ungkap Jamal.

Mengetahui korban sendirian, YU lantas memasuki salon dengan memanjat tembok belakang.

Saat itu, korban baru selesai mandi. YU kemudian menyerang korban.

Akibat perbuatan YU, korban mengalami luka lebam di leher dan luka-luka di tulang rusuk.

Baca juga: Respon Pembunuh Eks Pacar Tulungagung usai Divonis 18 Tahun Bui, Pembunuhan Berencana, JPU Banding

Berdasarkan hasil otopsi, korban meninggal karena saluran pernapasannya tersumbat.

"Korban dipukul bagian perut, kemudian pelaku memiting korban hingga meninggal dunia," paparnya.

Menurut Jamal, korban yang belum lama menikah itu sempat memberontak dan meminta tolong hingga ia terjatuh di lantai.

Pelaku pun kembali menganiaya dan membungkam mulut korban dengan tangannya sampai terkulai lemas.

Pelaku pembunuh pemilik salon di Sragen
Pelaku pembunuh pemilik salon di Sragen (TribunSolo.com)

Setelah itu, pelaku mengambil perhiasan milik korban dan pergi ke dapur.

Namun, ia kembali lagi untuk memastikan korban sudah tewas.

“Pelaku kembali lagi untuk menginjak bagian perut korban sebanyak dua kali untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia,” jelas Jamal.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Pasutri, Tim Hotman 911 Datang ke Tulungagung, Ada Dugaan Keterlibatan Orang Lain?

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved