Berita Viral
Belum Bayar Resepsi, Pasangan Pengantin Kini Hilang & Dicari, Pihak WO Kesal: Kita Sudah Capek
Pengantin Palembang jadi buronan WO karena menghilang, padahal belum bayar acara resepsi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sepasang pengantin di Palembang kini jadi buronan wedding organizer (WO) karena menghilang usai gelar resepsi.
Mereka dicari pihak WO karena disebut belum membayar hutang setelah menggelar resepsi mewah.
Bahkan pasangan pengantin ini diketahui sudah menghilang sejak Juli 2023 lalu.
Pihak keluarga pun pasrah mereka jadi buronan WO.
Baca juga: Pengantin Ditinggal di Pelaminan, Keluarga Kini Laporkan Mempelai Pria, Sang Ayah Sakit Hati
Kabar pasangan pengantin hilang usai gelar resepsi ini pun viral di media sosial.
Mereka viral usai diunggah oleh salah satu pemilik WO di Kota Palembang.
Pemilik akun TikTok @sanggarmusi diduga WO yang dipercaya Dila dan Candra menggunakan jasanya.
Kini pihak WO merasa kecele atas perlakuan sang pengantin sejak Juni 2023 lalu.
Usut punya usut, ternyata pasangan pengantin ini diduga tak bisa melunasi sisa utang menggunakan jasa WO @sanggarmusi.
"Dicari Orang Hilang..!
Nama Dila Dusun Gasing Laut Banyuasin
dan Candra talang jambe Palembang.
Jika melihat dan menemukan mereka mohon hubungi kami. Mksh"
Tulis akun @sanggarmusi pada video yang diunggahnya, Sabtu (12/08/2023).
Dalam video yang diunggah @sanggarmusi, kedua mempelai mengenakan kostum khas Palembang.
Tampak kedua mempelai bersanding lengkap dengan aksesoris yang dikenakan.
Kini bak tak temui titik terang dari pihak keluarga pengantin, pihak WO pun memburu keberadaan pasangan pengantin tersebut.
Memang tak disebutkan secara jelas berapa nominal yang harus dilunasi pasangan pengantin ini.
Namun pihak WO merasa kecewa karena tidak ada itikad baik dari kedua mempelai.
Hingga kini keberadaan pasangan pengantin di Palembang yang diketahui bernama Dila dan Candra ini masih misterius.
Baca juga: Malam Sebelum Nikah, Calon Suami Selingkuh Tapi Diam-diam Pengantin Wanita Tahu, Reaksinya Beda
Di unggahan berikutnya, ia meminta kepada seluruh pengikutnya jika menemukan keberadaan kedua mempelai agar segera menghubungi pihaknya.
Sontak unggahan ini menuai beragam komentar dari netizen, bahkan banyak yang menyayangkan sikap dari kedua mempelai.
@muapalembang91: Lapor polisi bae yuk, kami pernah cak ne. Asal ado nota2 ny aman yuk. Kgk siapo yg ttd nota itu yg tebuang. Buat laporannya dmna pesta di laksanakan
@revita1263: baik bnget musi wedding ini,biasanya pelunasan sebelum hari pelaksanaan acara,smoga Allah gnti dgn rezeki yg berlipat ya kak.
@Minymdy_: yaallah kak semoga segera allah bukakan pintu hati mereka berdua dan kasih hak kk yaa.
@sudali: Nikah elit bayar WO sulit ini namonyo!

Sementara itu pihak WO Sanggar Musi, Heri, mengungkapkan kronologi lengkapnya.
Beberapa bulan lalu, pasangan pengantin tersebut booking Rp2 juta atau Rp3 juta untuk ambil paket pernikahan.
"Mereka ini memang sempat ragu mau ambil untuk acara sehari atau dua hari, kita sarankan ambil paket sesuai kemampuan aja," kata Heri saat dikonfirmasi Sripoku.com, Senin (14/8/2023)
Masih kata Heru, akhirnya mereka deal paket tanpa tenda dekorasi, jadi cuma dekorasi, MUA, dan baju saja.
Namun beberapa hari kemudian sebelum acara. mereka mau ambil paket sekalian sama tenda, jadi totalnya setelah dihitung Rp30 juta.
"Kemudian kita kan lagi ke Semarang, Solo dan Yogyakarta, jadi kita tetap komunikasi via telepon dan WhatsApp.
Seperti biasa di h-7, pegawai kita profesional menanyakan mau tambah DP nggak? Dijawab ia nanti mau transfer," ceritanya
"Bahkan mereka sudah minta nomor rekening, tapi ternyata belum dikirim.
Di h-7 belum ditransfer minta di h-3 aja. Karena kata keluarga perempuan semua uang pengantin dipegang calon pengantin pria.
Ketika ditagih di h-3 mintak di h-1 saja. Itu posisi sudah terpasang tenda dan semua sudah siap.
Ketika h-1 ditagih lagi, katanya ada keperluan untuk bayar masak dan lain-lain. Gimana kalau hari h!!.
Iya uda kita percaya aja nggak apa-apa. Karena ini kali kedua pakai kita, kita percaya karena ayuk iparnya.
Akhirnya kita tunggu pembayaran, tapi dia mintak tolong ke ayuk iparnya untuk bilang ke kita kalau bayaran besok aja," beber pihak WO.
"Nah disini, mulai curiga curiga, kenapa besok lagi?? Karena tim juga sudah capek, karena posisi acara di Gasing agak jauh dan nguras tenaga ya kita setujui aja.
Lalu pas mau pelunasan hari Senin kita tunggui sampai mau tutup toko.
Kita WhatsApp in dan telepon, akhirnya datang di pukul 16.00 an dengan membawa uang hanya Rp 4 juta atau Rp 5 juta.
Terus dia bilang uang Rp 15 jutanya dipakai keperluan lain," lanjutnya.
Baca juga: Hajatan di Gang Sempit, Pengantin Diributin Tetangga Perkara Tenda Nikah, Motor Diparkir Depan Rumah
Pihak WO tentu tidak terima, dan meminta haknya.
"Singkat cerita ternyata dia nggak jujur pada keluarga perempuan.
Pria ini sudah ambil uang Rp 15 juta dari pihak keluarga perempuan, bilangnya uda ditransfer. Tapi nyatanya belum ada.
Akhirnya si pria ini pulang, dan berjanji akan datang lagi di h+2.
Karena kita sudah capek, akhirnya kita ceritakan ke ayuk iparnya. Ayuk iparnya ini baru tahu kalau seperti itu.
Akhirnya uang amplop Rp 15 juta dan emas tiga suku dikasihkan ke pria tersebut untuk bayar ke kami.
Namun ternyata dia nelpon punya hutang untuk bayar berobat ibunya jadi emas dikasihani kembali," bebernya.
"Beberapa hari kemudian kedua nya ini menghilang. Lalu mau minta tanggung jawab ke sapa?
Sedang pihak perempuan memutuskan pihak keluarga laki-laki yang harus bertanggungjawab karena sudah membawa uang dan emas.
Awalnya kita mintak jaminan h+7, kepada keluarga si pria, karena kita harus bayar vendor, tenda dan lain-lain.
Karena tidak ada jaminan mereka mintak keringan, sepakat di bulan 7 mau bayar Rp 4 juta ternyata bohong alasannya bayar fotografer," katanya.

Lalu di Agustus, pihak WO bertanya lagi ke keluarga pria, karena katanya mau bayar dobel Rp8 juta.
Namun nyatanya belum dibayarkan, malah hanya dibayar Rp1 juta dari sisa yang belum dibayar Rp22,7 juta.
Karena baru dibayar Rp1 juta, artinya masih sisa Rp21,7 juta lagi.
"Kita uda bingung ini keluarga pria juga nggak ada solusi, kami bilang yang bisa menyelesaikan ini pengantinnya saja,
maka kami izin mencari keberadaan si mempelai, yang akhirnya kami buat video teaser di TikTok," katanya.
"Karena memang sudah bingung WhatsApp, sosmed nggak aktif maka dibuat VT tersebut.
Memang ada yang lihat katanya mereka ada di Palembang. Keluarga mereka juga nggak tahu C dan D ini dimana?
Ini kejadian pertama, kalaupun ada yang ngutang paling lama h+7. Kita selesaikan secara kekeluargaan, bisa
cari pinjaman dan lain-lain.
Jadi kita bukan mau memviralkan tapi kita hanya ingin mencari keberadaan C dan D," ungkapnya .
Menurut Heri, ia berharap C dan D mau bertanggungjawab, "Yok tanggungjawab."
pengantin
Palembang
wedding organizer
viral di media sosial
pengantin hilang usai gelar resepsi
Sanggar Musi
Heri
berita viral
ViralLokal
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.