Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Mas Dhito Instruksikan Pengecekan Beton Penutup Gorong-gorong: Bahayakan Warga

Bupati Kediri Mas Dhito menginstruksikan pengecekan beton penutup gorong-gorong: Bisa bahayakan pengguna jalan.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Pemkab Kediri
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana saat mengecek beton penutup gorong-gorong di sekitar simpang tiga Tepus atau Tugu Bola Dunia yang berlubang dan hanya ditutupi dengan seng, 2023. 

Yakni M Alvian Sausa Endriano (10) yang merupakan anak kedua, dan si bungsu M Rohman Endriano yang masih berusia 4 bulan. 

Kejadian nahas itu terjadi pada Sabtu (25/3/2023) malam usai wilayah Kediri diguyur hujan deras sejak sore hari hingga menjadikan aliran air selokan meluap ke jalan.

Saat itu, Hendri Supriyono bersama Sulastri dan kedua anaknya berboncengan motor hendak perjalanan pulang dari Jabon, Kecamatan Banyakan.

Begitu melintas di sekitaran lokasi, tiba-tiba motor yang ditumpangi mogok.

Baca juga: Tangis Kakak Beradik Minta Jokowi Tangkap Ayah yang Bunuh Ibu, Pelaku 7 Tahun Kabur dan Menikah Lagi

Saat sang ayah berusaha membenahi motor, Sulastri bersama kedua anaknya yang menunggu di tepian jalan tak mengetahui tempat mereka berdiri berada di tepi selokan hingga terperosok ke selokan dan terbawa arus.

Dalam insiden itu, Sulastri berhasil diselamatkan, namun kedua anaknya ikut terbawa arus.

Setelah semalaman dilakukan pencarian pada Minggu (26/3/2023), korban M Rohman Endriano ditemukan dalam keadaan meninggal, sedangkan sang kakak masih terus dalam pencarian tim gabungan bersama relawan.

"Langkah yang kami lakukan selain pencarian, kita juga akan memberikan pendampingan untuk mengobati trauma yang masih dialami keluarga," ungkap Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito.

Saat bertemu dengan Mas Dhito, Hendri Supriyono yang saat itu terus memegangi tasbih menyampaikan permintaannya untuk dibantu doa supaya jasad anak keduanya yang berusia 10 tahun yang masih dilakukan pencarian segera dapat ditemukan.

Ia tak kuasa menyembunyikan kesedihannya.

"Saya sudah tidak mau kehilangan anak untuk kedua kalinya pak," ucap Hendri Supriyono lirih. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Edy Suprapto yang juga ikut mendampingi bupati untuk menemui keluarga korban menerangkan, proses pencarian satu korban yang belum ditemukan masih terus berjalan.

Dalam pencarian itu, sebagian tim tetap melakukan penyisiran di sepanjang anak sungai di sebelah utara lokasi kejadian, sedangkan sebagian melakukan pencarian di Sungai Brantas.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved