Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

4 Perintah Jokowi soal Polusi Udara Jakarta, Bahas Batubara, Pemprov DKI Cuek? Kasus ISPA Meningkat

Kualitas udara di Jabodetabek tampaknya masih belum menemukan solusi yang baik termasuk fakta bahwa 2 bulan belakangan kasus ISPA terus meningkat.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Ilustrasi polusi udara di Jakarta yang semakin memburuk 

TRIBUNJATIM.COM - Polusi udara di DKI Jakarta kian buruk beberapa hari terakhir.

Pembahasan soal polusi udara di Jakarta tengah menjadi perbincangan sampai menjadi trending topik.

Setelah ramai dibicarakan, 4 perintah Jokowi soal polusi udara di Jakarta akhirnya muncul.

Sang Kepala Negara menyampaikan beberapa perintah untuk segera menindaklanjuti penanganan polusi udara di Ibu Kota.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga dinilai tak memberikan solusi yang maksimal.

Presiden Joko Widodo memberikan empat instruksi atau perintah untuk menangani buruknya kualitas udara di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas polusi udara wilayah Jabodetabek di Istana Merdeka, pada Senin (14/8/2023), seperti dikutip jatim.tribunnews.com via Kompas.com

Ada empat buah perintah yang disampaikan oleh Kepala Negara untuk bisa mengatasi persoalan polusi udara di Jakarta.

"Pertama, untuk penanganan polusi dalam jangka pendek harus secepatnya dilakukan intervensi yang bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek agar lebih baik. Kemudian ada rekayasa cuaca untuk memancing hujan di Jabodetabek," ujar Jokowi.

"Dan menerapkan regulasi utk percepatan penerapan batas emisi khususnya di Jabodetabek. Kemudian memperbanyak ruang terbuka hijau dan tentu saja ini memerlukan anggaran, siapkan anggaran," tutur dia.

Baca juga: Demi Bertemu Suami & Anak, Calon Dokter Tempuh Jalur Darat Udara Laut, Perjuangan Mudik ke Sumbawa

Apabila diperlukan, lanjut Presiden, pemerintah akan mendorong work from home (WFH) untuk karyawan perkantoran.

Atau bisa juga dilakukan kerja secara hibrid dengan skema WFH dan work from office (WFO).

Kedua, untuk penanganan jangka menengah, Jokowi meminta kementerian dan lembaga terkait secara konsisten mendorong penerapan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil dan segera beralih ke transportasi massal.

Hal tersebut menurut Jokowi didukung dengan adanya moda transportasi light rail transit (LRT) yang segera beroperasi dan mass rapid transit (MRT) yang sudah beroperasi.

Ilustrasi kualitas udara di Jakarta
Ilustrasi kualitas udara di Jakarta (Kompas.com)

Selain itu, ada pula kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan dioperasikan pada bulan depan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved