Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Ibu Bayinya Kritis Diduga Ulah Perawat, Ganti Susu Tanpa Bilang ke Ortu, Leher Kuning: Hancur

Seorang ibu curhat mengenai bayinya yang kritis diduga akibat kelalaian perawat rumah sakit. Curhatanya ini viral di media sosial.

TikTok dan Instagram/sucichintia88
Chintia bersama bayinya. Ia curhat bayinya kritis diduga karena perawat lalai sebab mengganti susu tanpa sepengetahuannya. 

Chintia mengatakan selama perawatan di ruang Widuri dengan dr penanggung jawab adalah dr bedah anak.

Di saat itu Chintia merasa lega karena sudah banyak dokter yang membantu untuk menangani sang anak.

Pada saat itu, seorang dokter gizi menemukan susu yang cocok untuk sang anak, sehingga membuat berat badan (bb) sang anak naik.

Namun tepat pada 7 Agustus 2023, susu yang seharusnya diberikan sang anak justru diganti dengan susu tanpa sepengetahuan Chintia.

Mengetahui sang anak mendapat susu tersebut, membuat berat badan sang anak yang semulanya 2.165 menjadi 2.046.

Tak lama berselang, leher sang anak kemudian berubah berwarna kuning hingga membuatnya panik.

Chintia yang mengetahui hal tersebut lantas melaporkan kejadian ini kepada perawat di ruangan rawat sang anak.

Suster pun kemudian mengatakan jika nantinya pihaknya akan mengecek darah.

Akan tetapi sampai Selasa perawat tak kunjung melakukan pengecekan pada sang anak, hal ini membuat Chintia menanyakan perihal pengecekan darah sang anak.

Baca juga: Kronologi Penemuan Bayi dalam Kardus di Bojonegoro, Tertutup Kain Hitam, Warga Ketakutan

Sampai di Rabu, 9 Agustus 2023 pukul 05 : 30 WIB, perawat melakukan pengecekan darah pada sang anak, kemudian Chintia sebagai orang tua menanyakan hasil dari pengecekan darah sang anak.

Pukul 15:00 Chintia melihat ada darah di kantong colostomy sang anak.

Hal itu membuat Chintia bertanya kepada suster, namun suster menyangkal jika itu bukanlah darah.

Kemudian pada pukul 19:00 malam, Chintia mengatakan jika kondisi sang anak susah bernafas, kemudian Chintia langsung melaporkan apa yang dialami sang anak pada suster, Chintia mengatakan ketika dirinya melaporkan kondisi sang anak suster tersebut hanya melihat sang anak kemudian keluar.

Tak berhenti di situ, anak Chintia kembali lagi mengalami sesak nafas namun saat melaporkan kejadin ini suster hanya memperbaiki posisi kepala sang anak.

Ketiga kalinya, anak Chintia mengalami kejang beserta posisi mata ke atas, namun sayangnya para suster di rumah sakit itu hanya terdiam dan tidak sama sekali melakukan pengecekan apapun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved