Berita Viral
Panglima Pajaji Marah Keluarganya Diteror setelah Bantah Pernyataan Panglima Jilah Soal Proyek IKN
Amarah Panglima Pajaji mengaku keluarganya diteror usai bantah pernyataan Panglima Jilah soal proyek IKN.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Panglima Pajaji kini mengungkapkan kemarahannya atas teror di keluarga seusai bantah Panglima Jilah soal Ibu Kota Negara atau IKN.
Sebab setelah pernyataannya ke Panglima Jilah soal pemindahan IKN ke Kalimantan, keluarga Panglima Pajaji menerima teror.
Diketahui, Panglima Pajaji adalah Panglima Dayak yang memberikan pernyataan bertentangan dengan Panglima Jilah.
Panglima Pajaji tampak tegas menentang seluruh pernyataan milik Panglima Jilah soal IKN.
Baca juga: Jawaban Anies Baswedan saat Ditanya soal IKN: Jika Tak Punya Dasar Kuat, Tidak Dirasakan Baik
Hal itu tampak dalam video viral yang dibagikan akun Instagram @kamidayakkalbar, Minggu (13/8/2023).
Panglima Pajaji menyebutkan jika pembangunan IKN belum final.
Ia juga menegaskan bahwa Panglima Jilah tidak berhak untuk melarang pendapat masyarakat Indonesia.
"Panglima Jilah anda mengatakan IKN itu sudah final, itu belum. Belum final!" tegas Panglima Pajaji.
"Ingat ini negara demokrasi, setiap orang setiap insan, setiap manusia yang ada di NKRI ini, berhak menyampaikan pendapatnya masing-masing," imbuhnya lagi.
Panglima Pajaji tampak cukup kesal dengan pernyataan Panglima Jilah yang dinilai membungkam masyarakat lain.
"Ingat, Anda jangan menakut-nakuti saya. Anda jangan menggertak saya, saya pantang untuk ditakut-takuti," ucapnya.
"Jika Anda hebat, Anda jago, Panglima, hadapi saya di mana pun Anda mau," lanjut Panglima Pajaji.
Selain itu Panglima Pajaji juga terlihat kesal dengan pernyataan Panglima Jilah yang dinilai tidak sepemikiran dengan masyarakat Dayak Kalimantan.
Panglima Pajaji mengucapkan, seharusnya Panglima Jilah juga ikut menolak pembangunan IKN.
"Anda seharusnya menolak IKN. Anda tahu, selama ini sudah sekian tahun Indonesia merdeka banyak masyarakat Dayak yang tertindas," tuturnya.
"Banyak yang masih miskin, terintimidasi tanah airnya sendiri," tambah Panglima Pajaji.
Bahkan dirinya sempat menyebutkan bahwa Panglima Pajaji sebetulnya sangat menghormati Panglima Jilah.
Namun ia menyayangkan aksi yang dilakukan Panglima Jilah belakangan ini.
"Yang perlu Anda ingat, Anda adalah salah satu tokoh Dayak yang sangat kami banggakan, tetapi tindakan dan kebijakan Anda adalah kebijakan baj*ngan," serunya.
"Bukan Anda yang baj*ngan, tetapi tindakan Anda yang baj*ngan," ujar Panglima Pajaji kesal.
Baca juga: Terjawab Teka-teki Kabar Pegawai IKN Belum Gajian Berbulan-bulan, Mahfud MD Blak-blakan
Dirinya menyebutkan, terdapat sejumlah alasan Panglima Pajaji menolak pembangunan IKN di Kalimantan.
Tak terkecuali terkait adanya pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit yang dinilai telah merusak tanah Kalimantan.
"Perlu Anda ketahui Pak Jokowi, kami masyarakat Dayak Tidak menyetujui IKN itu dipindahkan di Kalimantan," katanya.
"Cukup pertambangan batu bara itu sudah menghancurkan hutan-hutan Kalimantan," imbuhnya.
"Cukup itu perkebunan kelapa sawit sudah menindas, merampas hak-hak dan tanah masyarakat," beber Panglima Pajaji memberikan pesan ke Presiden Jokowi.
Selain itu dirinya juga turut menyebutkan bahwa Pulau Kalimantan adalah paru-paru dunia.
Sehingga hal inilah yang membuatnya merasa, pembangunan IKN akan merusak hutan Kalimantan ke depannya.
"Kami menolak IKN Demi menjaga paru-paru dunia, menjaga hutan Kalimantan," tegas Panglima Pajaji.

Terbaru, melalui video yang diunggah di akun Facebook Panglima Pajaji Skw, pada Senin (14/8/2023), Panglima Pajaji mengaku mendapat teror usai serang Panglima Jilah.
Dalam videonya, ia juga mengaku sempat membela mati-matian Panglima Jilah.
Namun kini Panglima Pajaji memutuskan untuk pecah kongsi.
Hal itu karena janjinya kepada leluhur dan kekecewaan atas tindakan Panglima Jilah yang mendukung IKN.
Baca juga: Dipercaya Punya Kualitas Wahid, Pasir Lumajang Dilirik Proyek IKN, Disebut Bakal Jadi Tantangan
Lantas siapa sosok Panglima Pajaji?
Pada dasarnya, Suku Dayak memang memiliki ratusan Panglima atau Penglima.
Hal ini lantaran ada sebanyak 400 Suku Dayak yang tersebar di Kalimantan.
Adapun gelar Panglima diberikan kepada sosok yang memiliki kekuatan fisik dan magis.
Hal ini membuat gelar Panglima dihormati oleh masyarakat adat Dayak.
Dikutip dari @kamidayakkalbar, salah satunya adalah sosok Panglima Pajaji.

Pria bertato khas Dayak ini juga memiliki ilmu kebal selayaknya Panglima.
Terlihat dalam salah satu atraksi, ia memanjat di atas sebuah senjata tajam dan tidak terluka.
Adapun atraksi tersebut dilakukan Panglima Pajaji di Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang 2023.
Panglima Pajaji pun disebut sebagai pemimpin Pasukan Pantak Padagi Borneo.
Adapun dalam keterangan di kanal YouTube resminya, Panglima Pajaji menjelaskan asal ilmu kebal yang didapatkannya.
Ia mengaku jika dapat ilmu kebal dari para roh leluhur Dayak di tubuh Pasukan Pantak Padagi Borneo.
Hal itu membuat para pasukan tersebut kebal terhadap benda senjata tajam.
Panglima Pajaji pun sosok yang cukup komitmen dalam menjaga adat dan tradisi Dayak di Kalimantan.
Menurutnya, kalau bukan orang Dayak, tidak ada lagi yang mau menjaga tradisi tersebut.
Kanal YouTube-nya sendiri sudah memiliki 2000 lebih subscribers.
Panglima Pajaji
Panglima Jilah
Ibu Kota Negara
IKN
Kalimantan
Dayak
batu bara
perkebunan kelapa sawit
Jokowi
Pasukan Pantak Padagi Borneo
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Akhirnya Terkuak Jam Kematian Diplomat Arya, Kesaksian Penjaga Kos Jawab Misteri Aktivitas di Kamar |
![]() |
---|
Fitri Ikhlas Nikahi Kakek 73 Tahun karena Ibunya Senang, Saiun Tak Ambil Pusing Komentar Orang |
![]() |
---|
Sri Rejeki Ogah Buka Akses Jalan Rumah Juladi, Suruh Pindah Demi Keamanan Warga |
![]() |
---|
Beli Pertalite, Warga Geruduk Petugas Imbas Puluhan Motor Langsung Mogok, Manajer SPBU Akui Keliru |
![]() |
---|
Pilu Pensiunan Kopassus Mustari, Uang Masa Tua Rp 100 Juta Diambil Anak, Dibiarkan Telantar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.