Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah Siapkan Aksi Matang, Kurir Ekspedisi Malah Bernasib Apes saat Rampas Tas Bocah, Pelaku Syok

Inilah aksi perampasan yang terjadi di Bandung. Aksi perampasan itu dilakukan seorang kurir ekspedisi.

Editor: Januar
Kompas.com
RFA (30) pelaku penjambretan seorang anak perempuan di Komplek Taman Cibaduyut Indah (TCI) III Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat saat digiring di Mapolresta Bandung, Soreang pada Senin (14/8/2023) 

TRIBUNJATIM.COM- Inilah aksi perampasan yang terjadi di Bandung.

Aksi perampasan itu dilakukan seorang kurir ekspedisi.

Endingnya pelaku dibuat syok!

Dilansir dari TrbibuStyle, aksi nekat kurir ekspedisi nekat jambret anak kecil di Bandung, mau pesta miras tapi uang rampasan cuma dapat Rp 7 ribu.

Pria berinisial RFA (30) diamankan polisi karena nekat jambret anak di bawah umur di Jalan Komplek Taman Cibaduyut Indah (TCI) III Kampung Babakan Nugraha, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Aksi penjambretan itu terjadi pada Rabu 9 Agustus 2023 dan videonya langsung viral di media sosial.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, saat melakukan aksinya, pelaku dalam keadaan mabuk.

"Betul, pelaku itu melakukan aksinya dalam pengaruh alkohol, jadi setengah mabuk," ujar Olestha saat gelar perkara di Mapolresta Bandung, Senin (14/8/2023).

Oliestha menyebut, saat kejadian, korban baru selesai bermain sepeda di dekat rumahnya.

Saat korban tengah mendorong sepedanya, tiba-tiba dari arah berlawanan datang pelaku menggunakan sepeda motor dan langsung merampas tas milik korban.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Perampasan Motor Bermodus Lowongan Kerja di FB, Sejumlah Barang Bukti Dihimpun

"Korban itu sedang mendorong sepedanya, tiba-tiba pelaku datang dan langsung merampas tas korban yang sedang dipakainya," terang dia.

Kepada penyidik, pelaku mengaku melakukan hal tersebut lantaran butuh uang untuk melanjutkan pesta miras.

"Pengakuan pelaku kepada kami bahwasannya pelaku melakukan tindakan itu karena butuh uang untuk mabuk," beber dia.

Ia menambahkan, pelaku merupakan salah satu kurir perusahaan ekspedisi. Pelaku juga pernah melakukan hal yang sama dan sudah bebas.

"Dari keterangan yang kami dapatkan, pelaku pernah melakukan perbuatan yang sama dan sudah bebas, sekarang melakukan lagi," ucap dia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved