Berita Viral
VIRAL Emak-emak Lebih Cepat Gerebek Lapak Judi Tembak Ikan Ketimbang Polisi, Kapolres Jujur Malu
Aksi emak-emak gerebek lapak judi tembak ikan tengah lebih cepat ketimbang polisi viral di media sosial.
TRIBUNJATIM.COM - Aksi emak-emak gerebek lapak judi tembak ikan tengah viral di media sosial.
Peristiwa ini disoroti lantara aksi emak-emak tersebut begitu berani hingga mendahului polisi.
Bahkan Kapolres sampai jujur malu lantaran sebagai aparat keamanan keduluan dengan emak-emak yang lebih tangkas menggerebek lapak judi tembak ikan.
Peristiwa emak-emak gerebek lapak judi tembak ikan ini terjadi di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Aksi emak-emak ini dipicu merajalelanya judi tembak ikan yang membuat mereka geram.
Video tersebut berdurasi 2 menit 38 detik dan viral di media sosial.
Baca juga: Malunya Kapolres Binjai Tahu Emak-emak yang Gerebek Lokasi Judi di Desa Tandam: Ini Jadi Momentum
Dilansir dari Tribunnews, Selasa (15/8/2023), dalam video tersebut terekam emak-emak dan beberapa orang pemuda merangsek ke lapak judi tembak ikan melalui pintu belakang.
Usai masuk ke lapak judi tembak ikan tersebut, ada sejumlah pemain yang bermain judi tersebut.
Para pemani judi tembak ikan itu panik dan berhamburan melarikan diri.
Lalu, tak perlu waktu lama para emak-emak dan sejumlah pemuda langsung menghancurkan sejumlah mesin judi.
Beberapa pemuda juga terlihat mengangkat sebuah besi dan memukulkannya ke mesin judi tembak ikan tersebut.
Tak cukup di satu lokasi, para emak-emak dan pemuda tersebut juga menggerebek tempat judi tembak ikan lainnya.
Namun sayang, penggerebekan di lokasi berikutnya tampak sudah bocor sehingga akses untuk masuk ke lokasi tersebut menemui jalan buntu.
Pintu depan dan belakang sudah terkunci rapat.
Baca juga: Nasib Pria Pacaran dengan Paman Sendiri, Dimintai Uang Buat Judi, Baru Tahu setelah Jalan 2 Tahun

Respons polisi
Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen mengaku malu kepada emak-emak atas aksi penggerudukan lapak judi tembak ikan.
Rio mengakui, emak-emak lebih cepat bergerak ketimbang anak buahnya.
Selama ini, lapak judi tembak ikan yang digeruduk warga itu bebas beroperasi tanpa mendapat tindakan apapun dari aparat penegak hukum.
"Saya berterimakasih banyak telah membantu kami. Jujur, sebenarnya sebagai Kapolres, saya malu. Saya sebagai aparat keamanan, masyarakat lebih cepat bertindak," ujar Rio saat bertemu emak-emak di Masjid Al Ikhlas Dusun I Pasar Umum, Minggu (13/8/2023) dinihari.
Rio berjanji, dia akan memberantas judi di wilayah kerjanya.
Meski Desa Tandam Hilir Satu masuk dalam administrasi pemerintahan Kabupaten Deliserdang, tapi secara hukum, wilayah tersebut masuk wilayah hukum Polres Binjai.
"Mumpung saya Kapolres baru, baru satu bulan. Saya minta dukungan masyarakat memberantas judi. Siapa tahu masyarakat yang ada di sini menjadi tolak ukur, jadi momentum awal kita melangkah berantas judi di Kota Binjai," kata Rio.
AKBP Rio Alexander Panelewen berjanji akan menindak lapak judi tembak ikan yang masih beroperasi di wilayahnya.
Baca juga: Penyesalan Suami Kini Istrinya Jadi TKI di Taiwan Malah Selingkuh, Akui Suka Judi Slot: Hormati Saya

"Saya sudah dengar dari masyarakat keberadaan lokasi tempat judi itu. Tentunya kita akan tindak lanjut ke depan, agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini," ujar Rio.
Rio pun membenarkan, jika memang emak-emak itu mendatangi lokasi judi dan langsung membubarkannya.
"Ada dua titik yang didatangi masyarakat, yang digrebek cuma satu titik," tutup Rio.
Keberadaan lapak judi tembak ikan disebut emak-emak menimbulkan efek negatif.
Lingkungan tempat tinggal mereka sering kemalingan, bahkan tak jarang emak-emak tersebut juga ribut dengan suami.
"Anak kami ke situ, suami-suami kami ke situ. Habis gajian nanti bagi dua ke situ," kata Masni, anggota perwiritan yang ikut menggeruduk lapak judi tembak ikan.
Masni menuturkan, emak-emak tentu resah dengan beroperasinya lapak judi tembak ikan tersebut.
Menurutnya, generasi muda bisa rusak karena aksi perjudian itu. "Resah kali kami sebagai mamak-mamak," ujarnya.
Tak hanya itu, kata Masni, selama ini ibu-ibu perwiritan sering diintai dari kejauhan oleh orang suruhan mafia judi.
Sehingga, lanjut Masni, aksi penggerebekan lapak judi kerap kali bocor.
"Selama ini bocor-bocor aja pak (Kapolres). Kami masih baca doa, udah ada orang di bawah pohon yang nungguin atau memperhatikan kami emak-emak perwiritan ini, ngasih info. Agar kalau kami bergerak, lokasi judi ditutup," ujar Masni.
Ia mengatakan, ada beberapa tempat perjudian yang sebenarnya sudah lama buka tapi tidak pernah ditindak.
Untuk lapak judi yang mereka geruduk, memang belum lama beroperasi.
"Yang lokasi kami datangi ini baru buka, baru ada beberapa bulan lah. Tapi ada lokasi judi yang dekat sekitaran situ juga, sudah bertahun-tahun buka," kata Masni.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
emak-emak gerebek lapak judi
viral di media sosial
Sumatera Utara
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Ryaas Rasyid Soroti Hasil Uji Labfor Ijazah Jokowi Identik: Uang Palsu Juga Identik |
![]() |
---|
Penyebab 1000 Rekam Medis Pasien Jadi Bungkus Gorengan hingga Rumah Sakit Didenda Rp 610 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ramisih Tinggal di Kandang Sapi Padahal Anaknya PNS, Setia Menunggu Dijemput: Rindu |
![]() |
---|
Pengendara Motor Ditarik Rp 2 Ribu Jika Ingin Lewat Trotoar di Dekat Gedung DPR RI, Dulu Viral |
![]() |
---|
Apa Saja yang Dipantau Payment ID? Pencatat Riwayat Keuangan Berbasis NIK, Uji Coba 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.