Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Ibunya Tak Hadir saat Malam Pengukuhan, Anggota Paskibraka Tulungagung Ini Menangis di Pelukan Teman

Maina Ajeng L.A, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tulungagung menangis sesenggukan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/David Yohanes
Anggota Paskibraka menghibur Maina Ajeng yang bersedih karena ibunya sakit saat malam pengukuhan dan tidak bisa hadir di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung. 

Selanjutnya akan ada detik-detik proklamasi secara daring dengan istana negara pada pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Gantikan Wisuda Ponakan, Paman di Lamongan Naik Panggung Sembunyikan Kesedihan: Panggil Saya Ayah

Sedangkan upacara penurunan bendera dalam satu rangkaian dengan serenade, dimulai pukul 15.00 WIB.

Para anggota Paskibraka ini juga akan diangkat menjadi Duta Pancasila.

Mereka akan dibina di bawah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).

“Mereka akan menjadi pelopor nilai-nilai Pancasila di sekolah masing-masing,” terang Mamad, panggilan akrab Ahmad Mugiyono.  

Tahun ini ada 2 anggota Paskibraka asal Kabupaten Tulungagung yang bertugas di Provinsi Jawa Timur dan tidak ada yang bertugas di tingkat nasional.

Terakhir Kabupaten Tulungagung mengirim Paskibraka ke tingkat nasional pada Dhea Lukita Andriana, siswi SMAN 1 Ngunut pada 2019.

Setahun di masa pandemi Dhea kembali terpilih menjadi Paskibraka 2020.

Saat itu pihak istana tidak melakukan rekrutmen Paskibraka, sehingga diambil Paskibraka tahun sebelumnya.

Dhea terpilih menjadi salah satu pembawa baki bendera pusaka saat itu

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved