Ibunya Tak Hadir saat Malam Pengukuhan, Anggota Paskibraka Tulungagung Ini Menangis di Pelukan Teman

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Maina Ajeng L.A, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tulungagung menangis sesenggukan.

Sejumlah temannya sesama anggota Paskibraka Tulungagung berusaha menghiburnya.

Mereka memeluk siswi kelas XI SMAN 1 Boyolangu ini sembari membangkitkan semangatnya.

Ternyata tangisan Maina Ajeng terjadi karena ibunya sedang sakit dan tidak bisa datang di malam pengukuhan.

Selepas pengukuhan para anggota Paskibraka Tulungagung diberi waktu 30 menit untuk bertemu orangtuanya.

Kesempatan ini digunakan mereka untuk berfoto dengan orang tuanya.

Baca juga: Sosok Anggota Paskibraka Meninggal usai Latihan, Dikenal Aktif, Keluarga Protes Kematiannya Janggal

Baca juga: Keanehan Proses Pembatalan Siswi Ternate Jadi Paskibraka, Orang Tua Bawa Jalur Hukum: Ini Cari Celah

“Ibu saya sakit,” ucap Maina Ajeng saat ditanya, lalu menangis sesenggukan.

Selepas pengukuhan ini para anggota Paskibraka memang harus melakukan karantina di Hotel Lojikka Tulungagung.

Mereka akan berpisah dengan keluarga sampai selesai bertugas di upacara 17 Agustus 2023.

Ada 83 siswa setingkat SMA di Kabupaten Tulungagung telah terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2023.

Baca juga: Gaji Paskibraka Tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional, Dapat Sertifikat Juga hingga Beasiswa

Baca juga: Sosok Doni Amansah Dinyatakan Lolos Paskibraka Nasional, Malah Diganti & Batal Berangkat, Ibu Nangis

Sebanyak 40 orang akan bertugas saat upacara pengibaran bendera, 40 bertugas saat upacara penurunan bendera, 3 lainnya menjadi cadangan.

“Kami melibatkan SMA, SMK, MA baik negeri maupun swasta di Tulungagung,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono.

Upacara bendera pagi akan dilaksanakan sekitar pukul 07.30 WIB di Kantor Pemkab Tulungagung.