Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

HUT RI ke 78

Bocah Menang Umrah dari Jalan Sehat, Hadiah Malah Diganti Panitia Sama Dispenser, Orang Tua Ngamuk

Bocah dapat hadiah umrah, pantia malah ganti hadiahnya sama dispenser dan TV.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Metrotv Sulawesi
Jalan sehat Yayasan Anak Rakyat yang digelar di Lapangan Tala Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Minggu (13/8/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bocah menang umrah saat ikut jalan sehat dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI.

Namun oleh panitia, hadiah umrah yang didapat si bocah malah diganti sama dispenser dan TV.

Bocah tersebut kemudian menangis karena hadiahnya diganti oleh panitia.

Orang tuanya pun ngamuk tidak terima karena diperlakukan tidak adil.

Baca juga: Momen Langka, Jemaah Umrah Indonesia Bisa Lihat Pintu Kakbah Terbuka: Nikmat Mana yang Kau Dustakan?

Hal itu dialami seorang anak, Josh alias Rifky (12), dalam event jalan sehat bertajuk 'Merdeka Anak Rakyat'.

Event jalan sehat ini digagas Yayasan Anak Rakyat dan digelar di Lapangan Tala Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Minggu (13/8/2023).

Hadiah umrah pun dimenangi bocah warga Kompleks Puri Asri, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, tersebut.

Akan tetapi tiba-tiba hadiah umrah diganti menjadi televisi dan dispenser oleh panitia.

Peristiwa ini pun viral di media sosial setelah orang tua Rifky, Indah Astriani, protes keras.

Di mana awalnya, Rifky dengan nomor pesertanya 01427, beruntung mendapat hadiah utama umrah yang dicabut dari undian.

Melansir Kompas.com, Rifky pun dipanggil MC ke atas panggung.

Namun ketika sudah di panggung, tiba-tiba panitia membatalkan hadiah umrah tersebut.

Panitia beralasan, pemenang masih berusia cilik, walaupun sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Usia yang masih cilik, dinilai belum punya hak memilih pada Pemilu 2024 mendatang.

Rifky pun langsung sedih dan menangis.

Melihat hal itu, panitia kemudian menggantikan dengan hadiah televisi dan dispenser.

Hadiah ini jelas sangat jauh dari hadiah utama umrah yang menjadi haknya.

Indah Astriani pun langsung melayangkan protes keras kepada panitia dan mempertanyakan hal tersebut.

Menurutnya, hadiah utama tetap harus diberikan karena undiannya naik.

Apalagi saat itu, dia ada di lokasi kegiatan mendampingi anaknya.

Baca juga: Wali Murid Lega Anak Jadi Peserta Gerak Jalan Tak Lagi Cadangan, Direspons Dinas Pendidikan: Hikmah

"Kalau alasan anak saya masih kecil dan belum bisa memilih, kan ada saya," kata Indah Astriani.

"Ini jelas tidak adil bagi kami. Anak saya tidak berhenti menangis. Haknya dirampas."

"Masak hadiah umrah digantikan TV dan dispenser," katanya.

Meski Indah Astriani telah protes keras, pihak panitia tetap tetap bersikukuh dengan berbagai alasan yang diberikan.

Pihak panitia jalan sehat Anak Rakyat tersebut belum berhasil dikonfirmasi.

Mereka juga tak memberikan klarifikasi terkait pergantian hadiah umrah menjadi televisi dan dispenser kepada Rifky.

Ilustrasi hadiah umrah diganti dispenser oleh panitia jalan sehat
Ilustrasi hadiah umrah diganti dispenser oleh panitia jalan sehat (mashbac)

Sebelumnya viral di media sosial video para murid SMA study tour ke Mekkah sekaligus umrah.

Para murid SMA dari Garut tersebut bahkan tak hanya melakukan study tour, tapi juga sekaligus umrah.

Lantas berapa biaya SPP yang wajib dikeluarkan para murid SMA untuk study tour ke Mekkah?

Pasalnya kegiatan study tour mereka tak seperti biasanya seperti ke Bali atau Jogja.

Ya, bukannya ke museum di ibu kota atau ke Bali, para murid SMA tersebut melakukan study tour ke Tanah Suci Mekkah.

Melansir Tribun Jakarta, para murid SMA tersebut berasal dari Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut.

Keberangkatan mereka viral setelah satu di antara murid membuat posting-an video di aplikasi TikTok.

Sebagai pemilik akun @zrilibraa, Azril Ibrahim (18) masih tak percaya bila videonya bisa viral di sejumlah media sosial, termasuk di Instagram.

Azril Ibrahim pun kaget dan terharu kala tahu videonya bisa viral di sosial media.

Bahkan beberapa rekannya kerap memberitahu jika video yang dibuat pemuda berusia 18 tahun ini bermunculan di sejumlah media sosial.

"Jadi, memang ya kaget. Mereka (rekan lainnya) kaget," katanya kepada Tribun Jakarta, Senin (17/4/2023).

"Terharu juga banyak yang nge-tag saya. Jadi saya kebawa senang aja gitu," imbuhnya.

Sebenarnya video yang saat ini viral bukanlah unggahan Azril Ibrahim yang pertama.

Ia mengaku sudah pernah mengunggah video yang sama pada Februari 2023 lalu, namun tak seheboh sekarang.

Murid SMA Ponpes Darul Arqam Garut study tour ke Makkah sekaligus umrah
Murid SMA Ponpes Darul Arqam Garut study tour ke Mekkah sekaligus ibadah umrah (TikTok/zrilibraa)

Lantaran iseng, ia kembali mengunggah video yang sama pada April 2023 ini, dan justru banyak ditonton oleh netizen.

"Kalau untuk video sebenarnya pernah nge-post juga, cuma enggak FYP (for your page, istilah viral di TikTok)."

"Kemarin iseng-iseng doang, tahunya FYP," lanjutnya.

Lebih lanjut Azril Ibrahim mengatakan, video tersebut memang benar adanya.

Ia bercerita, pada 14 Februari 2023 lalu, ia bersama rekan satu angkatannya berangkat umrah ke Tanah Suci.

Kata dia, umrah ke Tanah Suci masuk dalam program dari Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah yang terletak di Garut, Jawa Barat.

"Ini program dari pondok untuk memberikan ijazah kepada santri yang sudah mondok selama enam tahun di pesantren."

"Pondok tuh membuat program nanti membagikan ijazah di Mekkah atau Madinah, jadi sekalian umrah gitu," kata Azril Ibrahim.

Ada 162 santri yang menjalani ibadah umrah pada waktu tersebut, termasuk dirinya.

Selama 10 hari, ia menjalani ibadah umrah bersama teman satu angkutannya dengan khusyuk.

Selama umrah, Azril Ibrahim mengacungi jempol kekompakan antar santri.

Dari ratusan yang berangkat, komunikasi antar santri tetap berjalan lancar.

Hal ini terbukti dari adanya sejumlah santri yang terpisah dari rombongan.

Berbekal komunikasi yang matang, para santri yang terpisah alias nyasar langsung kembali bergabung dengan rombongan.

"Cerita seru pas lagi tawaf. Sempit kan, tiap orang desak-desakan. Kemudian ada juga teman yang nyasar."

"Alhamdulillah bisa balik lagi. Mereka ada kontak-kontak dengan yang lain. Jadi begitu nyasar langsung disusul," lanjutnya.

Viral murid SMA study tour ke Mekkah sekaligus umrah
Viral murid SMA study tour ke Mekkah sekaligus umrah (TikTok/zrilibraa)

Untuk biayanya, Azril Ibraham mengatakan, memang sudah dibayarkan dengan cara dipotong dari uang bulanan pondok.

Dalam satu bulan, biasanya orang tua Azril Ibrahim membayar SPP sekitar Rp1,6 juta.

Di mana dari total tersebut, sebagiannya disisihkan pihak pondok untuk santrinya berangkat ke Tanah Suci.

Namun sebelum keberangkatan, ia tak menampik bila ada biaya tambahan lantaran digunakan untuk pembuatan paspor.

"Untuk pembayaran kami hanya membayar bulanan SPP aja."

"Terus pas mau berangkat umrah ada biaya tambahan lagi buat paspor sama biaya lainnya."

"Bayaran SPP-nya sekitar Rp1,6 juta. Itu udah termasuk dipotong sama biaya ke Mekkah."

"Itu udah bersih sama laundry, catering," ungkapnya.

Atas viral-nya video ini, Azril Ibrahim berharap makin banyak program serupa.

Agar banyak orang akhirnya bisa pergi ke Tanah Suci.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved