Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

HUT RI KE 78

Aksi Berani Santri di Gresik Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT RI ke-78: Saya Spontan

Viral video seorang santri di Kabupaten Gresik memanjat tiang bendera di halaman Pondok Pesantren Ushulul Hikmah Al Ibrohimi,

Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
tangkapan layar
Aksi Sakha santri di Gresik yang nekat memanjat tiang bendera saat upacara HUT RI ke-78. Aksi nekat dilakukan untuk menyambung sambungan tali yang terputus 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK -Viral video seorang santri di Kabupaten Gresik memanjat tiang bendera di halaman Pondok Pesantren Ushulul Hikmah Al Ibrohimi, Manyarejo, Kecamatan Manyar. Video berdurasi 3 menit viral di media sosial Instagram.

Dalam video tersebut, seorang santri spontan memanjat tiang bendera. Melepas sepatu dan kaos kaki saat memanjat. Agar bisa memperbaiki tali yang putus saat upacara bendera Kemerdekaan RI 17 Agustus berlangsung.

Diketahui santri tersebut bernama Sakha Ardiansyah kelas X Al Ibrohimi. Dia bertugas sebagai petugas pengibar bendera. Saat ditemui Tribunjatim, Sakha mengaku tak menyangka videonya viral.

"Saya spontan memanjat melihat talinya putus, agar berjalan lancar upacara bendera 17 Agustus," kata Sakha.

Sakha sendiri merupakan santri asal Ngawi. Tepatnya dari Desa Paron. Saat upacara Kemerdekaan, kata Sakha, persiapan dilakukan sudah sangat matang. Hingga pukul 00.30 dinihari, baru selesai gladi upacara.

Talinya masih normal.

Dia bertugas sebagai petugas pengibar bendera. Tali berwarna biru di tiang bendera memang ada yang putus tetapi sudah disambung dengan handsaplat.

Baca juga: Buntut Meninggalnya Anggota Paskibra usai Latihan, Pihak Puskesmas Kini Dievaluasi, Bongkar CCTV

"Saat upacara 17 Agustus bendera mau dikibarkan talinya putus, sambungan handsaplastnya saya spontan langsung naik ke atas ngambil tali yang putus kemudian di sambung," bebernya.

Waka Kesiswaan MA Al Ibrohimi M. Yazid Nur menuturkan saat itu, semua peserta sudah siap. Tali di tiang bendera kondisinya ada sambungan tali.

Saat acara dimulai pengibaran bendera, petugas ternyata melihat tali pengebaran bendera tali putus lagi.

"Ananda Sakha tahu tali putus spontan naik ke atas. Padahal selama gladi bersih hingga Kamis (17/8) dinihari kondisi talinya aman," tukasnya.

Kisah serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Sebuah insiden terjadi saat upacara peringatan Kemerdekaan RI.

Seorang pelatih paskibra tiba-tiba terjatuh dari tiang bendera.

Bermula dari niatan ingin betulkan bendera.

Viral detik-detik pelatih paskibra di Lampung jatuh dari tiang ketika betulkan bendera yang tersangkut saat upacara 17 Agustus.

Heboh di media sosial seorang pelatih pasukan pengibar bendera (paskibra) di Lampung Selatan terjatuh dari tiang bendera saat upacara 17 Agustus.

Dilansir dari TribunStyle, kala itu sang pelatih hendak memperbaiki bendera yang tersangkut tapi tak disangka tiang itu justru patah.

Peristiwa itu terjadi di lapangan Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari pada Kamis (17/8/2023) pagi.

Kejadian itu sempat viral setelah video detik-detik terjadinya kecelakaan itu beredar di grup WhatsApp.

Kepala Desa Kertosari Albert Halomoan Sidauruk membenarkan ada insiden tak terduga yang terjadi saat pengibaran bendera merah putih itu.

Menurutnya insiden itu berawal saat tali pengerek terputus di tengah upacara.

"Bendera sudah terikat ke tali dan sempat dikerek sebanyak empat kali, tapi tiba-tiba talinya putus," kata Albert dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis siang.

Ada kejadian tak terduga itu, tim paskibra lalu bergerak cepat dengan melakukan pembentangan bendera hingga lagu Indonesia Raya selesai.

"Setelah lagu (Indonesia Raya) selesai, salah satu petugas pengibar berinisiatif memanjat tiang bendera, maksudnya mau mengambil tali yang putus," kata Albert.

Namun, setelah petugas pengibar yang juga sekaligus pelatih bernama Nehru itu sampai di atas, tiang besi melengkung dan patah.

"Sebenarnya tiangnya itu besi dan kuat. Tapi mungkin karena yang naik orang dewasa dan beban terlalu berat, tiangnya patah," kata Albert.

Albert menambahkan usai insiden terjadi pelatih itu langsung dibawa ke Puskesmas Kertosari untuk diperiksa.

"Alhamdulilah tidak ada luka," kata Albert.

 

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved