Gunung Semeru Erupsi
Gunung Semeru Erupsi, Gubernur Khofifah Pusatkan Pengungsian di Tiga Lokasi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan malam ini bertolak Lumajang untuk memimpin langsung penanganan erupsi Gunung Semeru
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- Aktivitas Semeru meningkat hingga status dinaikkan ke Level IV (Awas); APG berjarak luncur 14 km mengarah ke utara.
- Akses seperti Jembatan Gladak Perak ditutup, warga merasakan bau belerang dan diarahkan segera mengungsi.
- Tiga lokasi pengungsian disiapkan, dan tim BPBD/PPGA melakukan evakuasi, patroli, serta distribusi masker.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan malam ini bertolak Lumajang untuk memimpin langsung gerak cepat penanganan bencana erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Rabu (19/11/2025).
Khofifah menegaskan terjadi peningkatan aktivitas Awan Panas Guguran (APG) pada Gunung Api Semeru, Kabupaten Lumajang sejak pukul 14.13 WIB.
“Aktivitas terus meningkat hingga pada pukul 17.00 WIB, ditetapkan kenaikan status Tingkat Aktivitas Gunung Semeru dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas),” tegas Khofifah.
“Awan panas guguran hingga saat ini masih berlangsung, dengan amplitudo maksimum 34 mm dan jarak luncur 14 km dari puncak gunung. Awan panas guguran cenderung mengarah ke Utara,” urainya.
Akibat kondisi ini, jembatan Gladak Perak telah ditutup untuk akses warga. Awan Panas Guguran yang terjadi di Semeru menyeruakkan aroma belerang di lokasi setempat dan menyebabkan gangguan kenyamanan dan pernapasan bagi warga setempat.
Untuk itu, masyarakat sudah diarahkan untuk segera melakukan evakuasi ke jarak aman. Dimana ada tiga lokasi pengungsian yang disiapkan.
“Saat ini disiapkan tiga titik lokasi pengungsian. Pertama di Balai Desa Oro Oro Ombo dan SD Oro Oro Ombo, serta Balai Desa Penanggal untuk warga area Gunung Sawur,” tegasnya.
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, Jalur Malang-Lumajang Ditutup Total
Lebih lanjut Khofifah menegaskan Pusdalops PB BPBD Jatim hingga kini aktif berkoordinasi dengan PPGA Semeru dan BPBD Kab. Lumajang terkait perkembangan aktivitas Gunung Api Semeru.
Selain itu BPBD Kab. Lumajang juga melanjutkan monitoring aktivitas Gunung Api Semeru di sekitar lokasi kejadian.
“Upaya menyelamatan warga terus kita prioritaskan. TRC BPBD Kab. Lumajang juga membantu melakukan patroli dan membantu mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” tegasnya.
Tim di lapangan juga membantu mengatur pergerakan lalu lintas warga di sekitar lokasi terdampak agar proses evakuasi berjalan lancar dan aman. Selain itu tim juga mendistribusikan masker kepada warga setempat untuk menghindari awan panas erupsi masuk ke saluran pernapasan.
“Semoga semua terkendali dan warga selamat semua. Mohon saling berkoordinasi. Hindari merekam dengan jarak yang tidak aman,” pungkasnya.
Baca juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai Perbatasan Kabupaten Malang
Khofifah Indar Parawansa
erupsi Gunung Semeru
Gunung Semeru erupsi
Multiangle
jatim.tribunnews.com
RunningNews
| Dampak Erupsi Gunung Semeru, Jalur Malang-Lumajang Ditutup Total |
|
|---|
| 60 Personel Disiagakan Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Semeru di Perbatasan Malang dan Lumajang |
|
|---|
| Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai Perbatasan Kabupaten Malang |
|
|---|
| Status Gunung Semeru Naik Level IV Awas, Bupati Lumajang Minta Warga Segera Mengungsi |
|
|---|
| Awan Panas Erupsi Gunung Semeru Mendekati Malang, Kesiapsiagaan Ditingkatkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Gunung-Semeru-mengalami-erupsi-sore-ini-Rabu-19112025.jpg)