Datang ke Ponorogo, DPR RI Kawal Monumen Reog Masuk Proyek Strategi Nasional

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Gaung Pembangunan Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP) sampai ke telinga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).

Sejumlah wakil rakyat dari Senayan menyempatkan berkunjung langsung ke lokasi pembangunan MRMP di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

Mereka bersama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Anggota DPR RI yang berkunjung adalahAnggota Komisi III DPR-RI Gilang Dhielafararez, Anggota Komisi XI DPR-RI Achamad Hafizs Tohir, Anggota Komisi X DPR-RI Vanda Sarundajang, Anggota Komisi XI DPR-RI Muslim, dan Anggota Komisi VIII DPR-RI Hasani Bin Zuber.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR-RI Fadli Zon, Anggota Komisi VI DPR-RI yang juga ketua umum asosiasi Museum Indonesia Putu Supadma Rudana.

Saat datang di lokasi, mereka mengagumi pembangunan proyek yang diklaim kebih tinggi daripada GWK ini.

Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana mengaku, bangunan monumental ini akan menjadi peninggalan generasi saat ini untuk generasi masa depan.

“Untuk itu saya sangat mengapresiasi langkah Bupati Ponorogo yang memiliki visi dan gagasan besar untuk kemuliaan Ponorogo, khususnya Reog."

"Dan kita harus memastikan agar ini sukses ke depan," ujarnya

Ketua BKSAP DPR-RI Fadli Zon mengaku terkesan dengan pembangunan MRMP. “Saya terkesan. Ini inisiatif luar biasa dari Pak Bupati (Sugiri Sancoko),” ujarnya.

Menurutnya, langkah Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko bisa menjadi percontohan bahwa budaya itu bisa menjadi modal besar bagi Indonesia.

" Ini suatu inisiatif yang luar biasa dari pak Bupati. Kita sudah lihat struktur dan maket di Pendopo. Ini harusnya jadi percontohan untuk Indonesia," katanya.

Politisi partai Gerindra ini juga menjamin terwujudnya MRMP.

Dia akan mengawal MRMP menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN), sesuai pengajuan Kementrian Kordinator (Kemenko) Perekonomian Republik Indonesia.