Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Petentang-petenteng Minta Uang Keamanan Ratusan Ribu, Pria Surabaya Keok Kena Batunya Gegara Video

Heriyanto (45), Minggu siang (20/8), berjalan petentang-petenteng di kawasan pertokoan sekitar Pasar Kapasan Surabaya. Kini kisahnya berakhir di bui.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Taufiqur Rohman
Istimewa
Heriyanto mengereyutkan dahi ketika diminta mengukur tinggi badan di Polsek Simokerto. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Heriyanto (45), Minggu siang (20/8), berjalan petentang-petenteng di kawasan pertokoan sekitar Pasar Kapasan Surabaya.

Dia lalu berhenti di Toko Emas Rezeki. Si pemilik toko kemudian dimintai uang keamanan.

Heriyanto mematok satu bulan senilai Rp 500 ribu lebih.

Nah, siang itu Hariyanto meminta agar pemilik toko membayar dari bulan Agustus-Oktober.

Dia memaksa hari itu juga harus dibayar.

Saat itu Evan Satria (29), anak pemilik toko menolak keinginan Heriyanto.

Dia meyakini hal yang dilakukan Heriyanto adalah sebuah tindakan pemerasan.

Heriyanto saat itu marah mengancam akan merusak toko.

Si pemilik toko diam-diam ternyata memvideo kelakuan Heriyanto.

Alat bukti tersebut kemudian digunakan untuk melaporkan Heriyanto ke polisi.

Sekarang Heriyanto meringkuk di dalam penjara.

Kapolsek Simokerto, Kompol Dwi Nugroho mengatakan, modus ini sebenarnya sudah lama dilakukan pelaku.

Dulu pekerjaan tersebut dilakukan oleh orang tua pelaku.

Bedanya dulu cara orang tua pelaku meminta uang jatah keamanan lebih sopan.

"Pelaku ini berdalih lahan yang digunakan pertokoan adalah tanah nenek moyang."

"Sejumlah toko memang sudah kami tanyai, dan membenarkan kalau dulu yang memalak adalah orang tua pelaku."

"Akan tetapi, dulu pemilik toko bisa terima karena cara menagih uang tidak arogan," kata Dwi Nugroho.

Hasil dari penyelidikan Heriyanto terbukti melakukan tindakan pungli. Modusnya cukup menggelitik.

Dia memberikan kwitansi kepada setiap toko yang sudah memberikan uang.

"Untuk Toko Emas Rezeki dalam kurun waktu 3 tahun sudah dipalak pelaku Rp12 juta," beber Dwi.

Pihak polisi sekarang sedang melakukan pendalaman.

Ada 1 orang pemilik toko kain juga menuturkan sering diperas oleh tersangka.

Prediksi polisi jumlah korban lebih dari jumlah itu.

Ikuti berita seputar Surabaya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved