Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Polisi Lecehkan Tahanan Wanita Berulang Kali, Diduga Mabuk saat Bertugas, Kompolnas: Pelaku Kejam

Seorang polisi di Sulawesi Selatan diduga melakukan pelecehan terhadap tahanan wanita.

ISTIMEWA
Ilustrasi berita polisi melakukan pelecehan terhadap tahanan wanita di Sulawesi Selatan. Ia diduga mabuk saat bertugas. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang polisi di Sulawesi Selatan diduga melakukan pelecehan terhadap tahanan wanita.

Ia bukannya bertugas menjaga para tahanan, namun ia malah berbuat hal tak senonoh.

Bahkan diduga polisi tersebut melecehkan tahanan wanita berulang kali.

Tak hanya itu, polisi itu diduga mabuk saat bertugas.

Peristiwa pelecehan yang dilakukan oknum polisi ini ramai dibicarakan setelah korban berinisial FM, menceritakan kejadian yang menimpanya kepada sang kekasih, HE (29).

Adapun pelaku dugaan pelecehan ini ialah Briptu SA.

Baca juga: Akhir Nasib Bocah 14 Tahun Injak Leher Tetangga Perkara Cinta, Gagal Damai, Jangan Tengil Lu di WA

Briptu SA merupakan anggota polisi yang bertugas di Direktorat Tahti (Tahanan dan Barang Bukti) Polda Sulawesi Selatan.

Selain melecehkan tahanan wanita berulang kali, Briptu SA juga diduga mabuk saat bertugas.

Menanggapi pelecehan ini, Kompolnas mengaku sangat kaget.

"Kompolnas sangat terkejut dan menyesal mendengar ada seorang anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas jaga tahanan, tetapi diduga mabuk, memaksa dan mengeksploitasi seorang tahanan perempuan untuk melakukan oral seks dengan yang bersangkutan," kata Poengky Indarti selaku Komisioner Kompolnas, Sabtu (19/8/2023) malam.

Ia juga mengatakan, apa yang dilakukan Briptu SA telah merendahkan institusi kepolisian.

"Tindakan pelaku sangat kejam, merendahkan martabat, dan mencoreng nama baik institusi,"

Baca juga: Nasib Akhir Pria Prank Gerobak di Tuban Jalan Sendiri, Tujuan Asli Terkuak, Polisi Tegas soal Santun

Ilustrasi polisi melakukan pelecehan terhadap tahanan wanita di Sulawesi Selatan.
Ilustrasi polisi melakukan pelecehan terhadap tahanan wanita di Sulawesi Selatan. (ISTIMEWA)

"Korbannya jelas tidak berani melawan dan tidak berdaya karena merupakan seorang tahanan," ujar Poengky.

Poengky menyebut, Briptu SA harusnya melindungi keselamatan tahanan.

"Pelaku sangat kejam karena sebagai orang yang seharusnya dapat melindungi keselamatan orang yang ditahannya, tetapi malah mengeksploitasi tahanan secara seksual," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved