Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bocah Tulungagung Hanyut di Sungai

Bocah yang Terseret Arus Sungai Brantas Tulungagung Ditemukan, Terjebak Cekungan Bekas Sedotan Pasir

Bocah 12 tahun yang hilang terbawa arus Sungai Brantas Tulungagung berhasil ditemukan, sempat terjebak di cekungan bekas sedotan pasir.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
AWZ (12), bocah perempuan asal Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang hilang terbawa arus Sungai Brantas Desa Buntaran saat bermain air bersama tiga temannya, Minggu (20/8/2023), berhasil ditemukan, Selasa (22/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - AWZ (12), bocah perempuan asal Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang hilang terbawa arus Sungai Brantas Desa Buntaran saat bermain air bersama tiga temannya, Minggu (20/8/2023), berhasil ditemukan, Selasa (22/8/2023).

Bocah 12 tahun itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Penemuan ini berkat kegigihan keluarga dan para tetangga yang menunggui di tepi aliran Sungai Brantas, tidak jauh dari lokasi hilangnya korban.

Mereka secara bergantian, siang dan malam ikut melakukan pengamatan dari darat.

Menurut Dantim Basarnas Pos Trenggalek, Eko Aprianto, korban ditemukan pada Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 21.15 WIB.

“Ditemukan pertama oleh keluarga dan para tetangga korban yang menunggui. Lalu dilaporkan ke Tim SAR,” terang Eko Aprianto.

Mendapat laporan itu, Tim SAR segera menuju ke lokasi penemuan, yang masih di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan.

Lokasi ini berjarak sekitar 300-400 meter dari titik awal korban hilang.

Tubuh korban terjebak di cekungan bekas sedotan pasir di Sungai Brantas.

Baca juga: BREAKING NEWS - Cari Ikan Bersama Teman, Bocah di Tulungagung Hilang Terbawa Arus Sungai Brantas

“Sebelumnya ada di tengah, kemudian ditarik ke tepi. Selanjutnya menunggu Tim SAR untuk evakuasi ke darat,” sambung Eko Aprianto.

Pihak keluarga pun memastikan jasad yang ditemukan itu adalah AWZ.

Selain dari baju yang dikenakan, keluarga mengenali dari ciri fisik tubuhnya.

Jasad korban dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung untuk visum.

“Selesai visum, maka operasi SAR resmi ditutup,” pungkas Eko Aprianto.

Baca juga: Bocah 13 Tahun di Depok Sudah 3 Hari Hilang Misterius, Diduga karena Takut 1 Video: Sudah Beredar

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved