Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Juragan Kos Tertipu Beli Jenglot KW Rp 17 Juta? Penjual Imingi Uang Gaib: Siram Air Zam-zam

Terungkap cara HH (49), penjual jenglot palsu menipu SR, warga Karangmojo, Gunungkidul. SR yang merupakan juragan kos membeli jenglot itu Rp 17 juta.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Tribunjogja.com/Neti Rukmana
Sosok HH penjual jenglot palsu ke juragan kos di Gunungkidul senilai Rp 17 juta. 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap cara HH (49), penjual jenglot palsu menipu SR, warga Karangmojo, Gunungkidul.

SR yang merupakan juragan kos membeli jenglot seniai Rp 17 juta dari HH.

Rupanya HH memberi iming-iming kepada SR.

Hingga SR pun mau membeli jenglot tersebut.

HH, warga Sidorejo, Pagar Alam Selatan, Sumatera Selatan yang tinggal di Kapanewon Kretek, Bantul awalnya menawarkan jenglot kepada SR saat bertemu di Kompleks Topeng Mas, Parangtritis pada Minggu (16/7/2023).

"Pada saat menawari barang tersebut kepada korban, pelaku mengatakan atau memberikan iming-iming bahwa “jenglot” tersebut bisa digunakan untuk menarik uang gaib, akan memberikan kekayaan," kata Kapolsek Kretek, AKP Haryanto, Senin (21/8/2023).

SR yang tertarik kemudian membeli barang gaib berbentuk jenglot ke HH seharga Rp 17 juta.

Pembelian dilakukan secara mencicil sebanyak tiga kali, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Juragan Kos Apes Beli Jenglot Rp 17 Juta, Sudah Ritual Tiap Malam Jumat Tapi Tak Hidup, Pelaku: Nemu

Pertama kali korban menyerahkan uang Rp 7 juta ke pelaku secara tunai pada 16 Juli 2023.

Korban kembali memberikan uang tunai Rp 3 juta pada 26 Juli 2023.

Terakhir, korban mengirim uang Rp 7 juta secara transfer pada 29 Juli 2023.

Transaksi dilakukan di Padukuhan Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul.

Pelaku kemudian meyakinkan korban jika jenglot tersebut bisa hidup bila dimandikan setiap malam jumat.

Ritual memandikan jenglot harus menggunakan kembang tujuh rupa dengan air zam-zam serta dupa kembang melati.

Baca juga: Kadung Beli Jenglot Buat Pesugihan, Pria Ditipu Dukun Pengganda Uang Abal-abal, Rugi Rp17 Juta

Korban pun melakukan ritual sebanyak tiga kali.

Namun jenglot itu tak kunjung hidup.

Selain itu ia juga tak mendapatkan uang gaib seperti yang dijanjikan pelaku.

Merasa ditipu, korban membuat laporan ke Polsek Kretek pada Selasa (15/8/2023).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti kotak kayu dengan tutup warna coklat yang berisi boneka jenglot.

Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti transfer

Kapolsek menyebut jenglot yang ditawarkan HH ke SR ternyata palsu, karena mudah rusak.

"Ini dari mika (tubuh jenglot) dan kelingkingnya juga sudah patah. Kalau rambutnya asli (rambut manusia) dan kotaknya itu dibuat pelaku sendiri karena ngaku nemu jenglot itu di pinggir Pantai Parangtritis, jadi bisa dibilang ini replika jenglot ya," kata Haryanto.

Sementara itu HH mengaku menemukan jenglot itu di Pantai Parangtritis, Bantul.

"Hanya nemu pak. Nemu di pasiran," kata HH kepada petugas kepolisian di Mapolres Bantul, Senin (21/8/2023).

Menurut HH ada dua jenglot yang ia temukan.

Satu masih utuh, dan satu lagi sudah rusak.

Baca juga: SOSOK Dukun Pengganda Uang di Gresik, Bohong ke Klien Punya Jenglot Peminum Darah, Warga: Tertutup

HH menduga jenglot itu dibuang oleh warga di sekitar pantai Parangtritis.

"Dia (Korban) nanya, saya ingin sekali punya jenglot. Akhirnya beberapa Minggu kemudian saya dapat itu. Saya menemukan di pasiran. Menemukan dua satunya patah-patah satunya utuh," kata HH.

HH mengaku awalnya tidak ada niatan untuk menjual jenglot.

Hanya saja korban kebetulan ingin memiliki jenglot dan ia pun menawarkan barang yang ia temukan.

Disinggung mengenai jenglot itu hidup, tersangka mengatakan hanya tipu dayanya.

"Kalau dimandikan kan bisa, tapi kalau dihidupkan tidak bisa," kata dia.

Sementara itu terkait uang yang diserahkan ke dirinya, HH mengaku sudah habis untuk membayar utang. 

Akibat penipuan ini, Haryanto menegaskan, tersangka terancam dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama empat tahun.

Baca juga: Mengerikan, Ada Puluhan Kantong Darah di Rumah Dukun Pengganda Uang Gresik, Ngakunya Disedot Jenglot

Sementara itu melansir dari Intisari, jenglot telah menjadi sosok misterius yang populer di Indonesia.

Bentuknya menyerupai humanoid kecil dan hingga hari ini masih belum jelas apakah jenglot itu benar-benar makhluk gaib atau hanya sebuah tipuan.

Yang jelas, banyak orang Indonesia percaya bahwa jenglot memang memiliki kekuatan mistis.

Jenglot pernah muncul secara misterius di Indonesia, khususnya, di pulau Jawa, pada tahun 1997.

Makhluk itu diduga dapat ditemukan di berbagai tempat, misalnya di bawah tanah, di batang pohon, atau bahkan di atap rumah.

Jenglot berpenampilan mirip manusia dengan ukuran mungil dan badannya dilengkapi dengan taring tajam, kuku panjang, serta rambut panjang.

Makhluk ini kadang-kadang dianggap sebagai jenis vampir karena makanannya adalah darah (hewan atau manusia).

Pemilik jenglot disebut harus memberinya setetes darah setiap hari.

Jika pemilik tidak menyediakannya, maka dikatakan bahwa orang-orang di sekitarnya dikatakan akan terkena musibah.

Darah tidak seharusnya dimasukkan langsung ke jenglot tetapi diletakkan di dekatnya saja.

Beberapa menuduh bahwa makhluk itu menjadi hidup untuk minum darah ketika tidak ada orang di sekitar.

Sementara yang lain mengklaim bahwa jenglot dapat memperoleh nutrisi dari darah tanpa harus bersentuhan dengannya.

Baca juga: Terkuak Perilaku Pelaku Pesugihan di Gowa, Berubah Drastis saat Siksa Anak, Kerabat: Kayak Kemasukan

Beberapa percaya bahwa jenglot dulunya adalah manusia.

Tradisi menyatakan bahwa makhluk itu adalah seorang petapa atau pertapa yang mempraktikkan sihir terlarang dalam upaya untuk memperoleh kehidupan abadi.

Ketika orang tersebut meninggal, tubuhnya ditolak oleh bumi, sehingga tidak terurai, dan kemudian menyusut menjadi jenglot.

Jenglot diduga ditemukan oleh dukun asli setelah pertunjukan beberapa ritual magis, meskipun makhluk itu juga dapat muncul dengan sendirinya.

Baca juga: Terungkap Ritual Aneh Tiap Malam Orang Tua yang Tega Lukai Mata Anaknya Demi Pesugihan, Kanibalisme?

Yang lain berpendapat bahwa jenglot adalah makhluk gaib yang dapat ditangkap dan dijinakkan oleh mereka yang memiliki pengetahuan tertentu.

Ada juga yang menyatakan bahwa jenglot adalah spesies hewan langka yang tidak diketahui sains.

Namun yang lain mengklaim bahwa jenglots tidak lebih dari benda buatan manusia.

Menurut Muhammad Syakir Muhammad Azmi, seorang praktisi medis Islam Malaysia, jenglot dapat dibuat dari bahan biasa. Harga di mana benda-benda ini dijual tergantung pada seberapa nyata mereka terlihat, meskipun mereka umumnya tidak mahal.

Di sisi lain, benda juga dapat dibuat menggunakan janin hewan.

Jenglot yang terbuat dari bahan ini diyakini lebih berkhasiat, dan karena itu harganya akan jauh lebih mahal di pasaran.

Sebagai benda buatan manusia, jenglot dikatakan tidak memiliki kekuatan sendiri.

Sebaliknya, melalui ilmu hitamlah makhluk-makhluk ini mendapatkan kekuatan gaib mereka.

Dipercaya secara populer bahwa jenglot kemudian dapat melayani tuannya dalam berbagai cara.

Misalnya, memberikan perlindungan, berfungsi sebagai jimat keberuntungan, dan bahkan membalas dendam pada musuh-musuhnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved