Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Akhir Pelarian Pria Situbondo soal Pembunuhan Remaja 16 Tahun, Bekerja di Bali, Ending Masuk Bui

Akhirmya pelarian satu tesangka pembunuhan terhadap Awaluddin Romadhano, warga Kampung Melayu, Kelurahan/Kecamatan Kraksaan, Probolinggo berakhir.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Tersangka saat digelandangkan tim Resmob Poles Situbondo. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

 

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Setelah hampir dua bulan dan ditetapkan daftar pencarian orang (DPO), akhirmya pelarian satu tersangka pembunuhan terhadap Awaluddin Romadhano, warga Kampung Melayu, Kelurahan/Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolingo, berakhir.

Terduga pelaku pembunuhan remaja 16 tahun bernama Mochammad Fatoni (21) warga Desa Sidomukti, Kecamatan Kraksaan,Kabupaten Probolinggo ini, dibekuk tim gabungan Resmob Polres Situbondo saat bekerja sebagai kuli bangunan di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (24/08/2023) siang  sekitar pukul 13.00 WITA, Kamis (24/08/2023) siang.

Selanjutnya guna proses penyidikan, tersangka digelandang ke Mapolres Situbondo.

Rombongan tims Resmob tiba di Mapolres sekitar pukul 22.00 WIB dan langsung menggelandang kedua tersangka ke ruang penyidik Reskrim untuk menjalani pemeriksaan.

Saat di Mapolres Situbondo, Muhammad Fotoni mengaku dirinya sengaja melarikan diri ke Bali, karena takut ditangkap polisi.

"Saya takut ditangkap sama polisi pak," ujarnya di Mapolres Situbondo.

Baca juga: Ada Satpol PP Situbondo Turun dari Mobil, Wanita Muda Kabur dari Warung, Ending Dibawa ke Kantor

Menurutnya, selama melarikan diri, dirinya harus bekerja sebagai kuli banguman untuk membiayai hidupnya sehari-hari di Bali.

Bahkan, saat ditanya ikut membunuh, Deni tidak mengelak dan mengakui telah ikut menghabisi temannya itu dengan menggunakam sebilah clurit.

"Iya saya juga ikut membacoknya, karena kesel korban tak penah ikut iuran," ucapnya polos.
 
Kasat Reskrim AKP Momon membenarkan penangkapan DPO  tesangka pembunuhan dikawasan Wisata Tampora, Kecamatan Banyuglugur tersebut.

Menurutnya, tersangka ini memang merupakan daftar  pencarian dan berhasil ditemukan serta ditangkap di Badung, Bali, saat bekerja sebagau kuli bangunan.

"Iya benar  ditangkap di Badung, Bali, setelah kita mendapat informasi keberadaaanya dan kita berhasil menangkap pelaku," ujarnya.

Momon menegaskan, pelaku ini merupakan otak pelaku pembunuhan terhadap korban Awaluddin Romadhono.

"Pelaku ini peran pembunuhan di Tampora itu," ucapnya.

Baca juga: Terjerat Utang Koperasi, Wanita di Situbondo Nekat Jual Diri: Utang Rp 500 Ribu Harus Segera Dibayar

Dalam proses pemeriksaan, lanjutnya, tesangka ini tidak hanya sebagai otak pembunuhan, melainkam yang menjual sepeda motor milik korban.

"Saat ini barang bukti motor korban masih dalam pencarian,"tukasnya.

Momon menjelaskan, terkait empat pelaku lainya sudah diamankan sudah dilakukan penahanan dan sudah memasuki tahap satu pengiriman berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Situbondo.

"Insya illah berkasnya tersangka yang baru ditangkap berkasnya akan kita barengkan," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil Empat orang terduga pelaku pembunuhan itu adalah  MIM (26), MHA  (23), warga Kelurahan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, dan RAS (19) serta BP ,(25) warga Deea Sidomukti Klojen, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Kempat orang yang ditangkap itu diduga kuat terlibat pembunuhan remaja berusia 17 tahun yang mayatnya ditemukan membusuk di kawasan Wisata Tampora, pada  Selasa (26/06/2023).

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved