Berita Nganjuk
KPK Apresiasi Inisiasi Pemkab Nganjuk Berdayakan Masyarakat untuk Wujudkan Keluarga Anti Korupsi
KPK mengapresiasi inisiasi Pemkab Nganjuk berdayakan peran masyarakat untuk mewujudkan keluarga anti korupsi.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
"Keluarga harus menjadi benteng pertama pencegahan korupsi, tempat saling mengingatkan untuk tidak korupsi dan tempat saling mendidik, memotivasi dan membangun integritas. Bukan sebaliknya, anggota keluarga saling tolong-menolong dalam berbuat dan melakukan korupsi," kata Marhaen Djumadi.
Mencegah tindakan korupsi, dikatakan Marhaen Djumadi, bukan hanya tugas dari aparat penegak hukum saja. Akan tetapi, pentingnya nilai-nilai integritas anti korupsi pada lingkungan keluarga, khususnya bagi keluarga ASN sebagai abdi negara harus dimengerti dan dimiliki. ASN menjadi rawan karena memiliki jabatan, dan kuasa untuk disalahgunakan.
Baca juga: Gali Potensi Inovasi Masakan Makanan Lokal, DKPP Gelar Lomba Cipta Menu Antar SKPD Pemkab Nganjuk
Sebagai upaya mitigasi, menurut Marhaen Djumadi, keluarga menjadi kontrol sosial untuk memberikan edukasi dan pendidikan budaya anti korupsi pada lingkungan keluarga. Antara orang tua, juga anak, keluarga menjadi kontrol mawas diri dalam mengambil sikap dan tindakan.
"Makanya, Pemkab Nganjuk bekerja sama dengan KPK RI mengadakan bimtek bagi keluarga ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Dan kegiatan ini dimotori dan diinisiasi bersama Inspektorat Daerah dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan transparan di Kabupaten Nganjuk," tandas Marhaen Djumadi.
Ditambahkan Kang Marhaen, sapaan Marhaen Djumadi, budaya anti korupsi menjadi komitmennya sebagai kepala daerah.
Baca juga: Sukses Gelar Estafet Tunas Kelapa di 20 Kecamatan, Pramuka Nganjuk Dapat Apresiasi Gubernur Jatim
Gerakan anti korupsi, semangat nol rupiah dan penguatan pengawasan internal pemerintah terus digalakkan.
"Nganjuk Bangkit menjadi salah satu filosofinya. Bangkit dari keterpurukan (korupsi). Beberapa kasus korupsi yang dialami oleh kepala daerah di Nganjuk menjadi semangat kami untuk mengubah anggapan Nganjuk banyak korupsi. Mari kita bersama-sama dan gerakkan bersama sama filosofi Nganjuk Bangkit dan saling mengingatkan," ujar Marhaen Djumadi.
Sedangkan Inspektur Daerah Kabupten Nganjuk, Mokhamad Yasin menjelaskan, bimtek itu bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas suami istri termasuk anak, pada keluarga. Menanamkan nilai-nilai integritas untuk membangun keluarga berintegritas dalam upaya pemberantasan korupsi.
Kegiatan tersebut, tambah Yasin, merupakan kerja sama Pemkab Nganjuk bersama Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Dit Permas) KPK RI untuk mewujudkan keluarga anti korupsi.
Baca juga: PPDI Sampaikan Tiga Permintaan ke DPRD Nganjuk, Termasuk Soal Penambahan Usia Pensiun
Sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Inspektorat Daerah berupaya menjaga integritas sebagai salah satu nilai dasar yang harus dimiliki oleh masyarakat.
"Dan komitmen kita bersama dalam misi pemberantasan korupsi. Objektif, berani, dan tegas. Displin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dengan penuh amanat. Satu dengan yang lain juga dapat saling mengingatkan," tutur Yasin.
Komisi Pemberantasan Korupsi
KPK
Nganjuk
Firlana Ismayadin
Pendopo KRT Sosrokoesoemo
Marhaen Djumadi
TribunJatim.com
berita Nganjuk terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Dipinjami Motor untuk Berobat, Pria di Kediri Malah Gadai Vario Teman untuk Foya-foya |
![]() |
---|
Pasang Kabel WiFi, Pemuda Nganjuk Malah Tewas Tersengat Listrik, Tubuh Tersangkut |
![]() |
---|
Pj Bupati Nganjuk Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Bahas Pandangan Fraksi Terkait Raperda RPJMD dan Desa |
![]() |
---|
Pj Sri Handoko Resmikan Etalase UMKM, Jadi Jujukan Pelancong Beli Oleh-oleh Khas Nganjuk |
![]() |
---|
Pria Paruh Baya di Nganjuk Diringkus di Warung, Bawa Uang Tombokan Judi Togel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.