Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gerebek Sarang Narkoba di Jambi, Belasan Emak-emak Kini Cemas Diteror, Rumah Dilempari Kotoran

Belasan emak-emak yang gerebek sarang narkoba di Jambi kini mengaku diteror pria misterius.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Tribunnew
Emak-emak yang gerebek sarang narkoba di Jambi kini gelisah diteror 

"Warga sudah resah, karena warga sekitar banyak kehilangan barang, ada motor, mesin air, handphone, laptop."

"Kehilangan itu tidak hanya di RT kami saja, tapi ada juga ke RT tetangga sejak basecamp sabu itu dibuka," kata S.

Basecamp para penyabu tersebut, menurut warga sudah lama beraktivitas bahkan kurang lebih setahun.

Namun pihak kepolisian tak kunjung menangkap para penyalahgunaan narkoba tersebut meski sudah dilaporkan oleh masyarakat.

"Kurang lebih sudah setahun lebih mereka buka di sini, kami sudah melapor tapi tidak ada tanggapan," ujarnya.

Emak tersebut menjelaskan, saat melakukan penggerebekan, warga menemukan, sabu, alat hisap sabu, plastik kecil dalam jumlah yang banyak, serta uang tunai senilai Rp20 juta lebih.

Selain itu satu orang diamankan dan sudah diserahkan ke pihak kepolisian setelah para emak-emak melakukan aksi penggerebekan.

"Awalnya kami bae, udah sekitar 30 menit baru polisi datang. Ada satu orang pria diamankan itu, ada juga banyak alat hisap sabu dan uang tunai Rp20 juta lebih," ujarnya.

Markas narkoba di eks lokalisasi Payo Sigadung, Jambi, yang dibubarkan emak-emak (TribunJambi.com/Rifani)
Markas narkoba di eks lokalisasi Payo Sigadung, Jambi, yang dibubarkan emak-emak (TribunJambi.com/Rifani)

Saat menggerebek, emak-emak melihat ada sekitar 20 orang pria yang berada di dalam basecamp.

Terdapat delapan kamar sebagai tempat para pengguna menghisap sabu, bahkan ada pula sekitar lima atau empat orang pekerja untuk memfasilitasi para pengguna.

"Saat kita masuk, banyak orang di dalam dan motornya ada juga di dalam mereka nyabu."

"Mereka berhamburan kabur pas kami masuk, ada yang langsung bawa motor, ada yang nyelamatin uang puluhan juta."

"Kami dak mungkin nak nangkap lanang galo kami ibu-ibu," jelasnya.

Selain itu sejumlah emak-emak tersebut menghitung sejumlah uang yang didapat dari tanggan pekerja.

Mereka juga melemparkan alat hisap serta plastik sabu yang kosong, ke luar basecamp tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved