Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gerebek Sarang Narkoba di Jambi, Belasan Emak-emak Kini Cemas Diteror, Rumah Dilempari Kotoran

Belasan emak-emak yang gerebek sarang narkoba di Jambi kini mengaku diteror pria misterius.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Tribunnew
Emak-emak yang gerebek sarang narkoba di Jambi kini gelisah diteror 

TRIBUNJATIM.COM - Kini belasan emak-emak yang melakukan penggerebekan sarang narkoba di Jambi pada Juli 2023 lalu, mendapat teror.

Ya, usai mereka menggerebek sarang narkoba tersebut, kini belasan emak-emak mendapatkan teror dari sosok misterius.

Belasan emak-emak ini kemudian ngadu ke polisi setelah merasa nyawa mereka terancam.

Lantas seperti apa ancaman yang diterima emak-emak ini?

Baca juga: VIRAL Emak-emak Lebih Cepat Gerebek Lapak Judi Tembak Ikan Ketimbang Polisi, Kapolres Jujur Malu 

Diketahui belasan emak-emak tersebut menggerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi Pucuk, di RT 05, Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barang, Jambi, Juli 2023.

Kini mereka membuat laporan polisi karena diteror, diduga oleh bandar narkoba.

Emak-emak yang tinggal di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, ini tiba di Mapolresta Jambi sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (24/8/2023).

Mereka menjalani pemeriksaan satu persatu di ruangan Satresnarkoba Polresta Jambi terkait intimidasi yang dialami.

"Kami ramai-ramai datang lapor ke polisi karena menerima ancaman dari diduga bandar setelah penggerebekan basecamp narkoba," ucap warga RT 05 di Mapolresta Jambi, Wati.

Dia mengatakan, dua hari usai penggerebekan sarang narkoba, ada seorang berinisial D yang diduga bandar, datangi dirinya.

D mempertanyakan soal mengapa Wati menghancurkan basecamp narkoba tersebut.

"Saya bilang tidak tahu apa-apa. D langsung pergi dan berkata, 'Awas ya'," ujar Wati menirukan ucapan D.

Sepekan kemudian, Wati kembali bertemu dengan D di jalan.

D kemudian melontarkan makian kepada Wati.

Tidak hanya itu, Wati juga menyebut, rumah tetangganya selama empat hari dilempari kotoran manusia oleh orang tak dikenal, pada malam hari.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved