Berita Jember
Jawaban Tegas Camat soal Pembongkaran Tugu PSHT di Jember: Yang Penting Bukan di Rumija
Rencana Pembongkaran Tugu Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) di Kecamatan Pakusari, Jember tidak berjalan mulus
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Januar
Panglima Pengamanan Teratai (Pamter) PSHT Cabang Jember Fajar Sukmono menantang, organisasi manapun instansi apapun yang mencoba berani bongkar tugu perguruan silat ini.
"Dari aparat apapun, silahkan tugunya (PSHT) dirobohkan, ayo silahkan. Kalau saya secara pribadi menyetujuinya, tetapi harus izin saudara-saudara saya," ujarnya saat berorasi di hadapan ratusan anggota PSHT yang berkumpul di Desa/Kecamatan Pakusari Jember.
Dia berucap, apa salahnya organisasi SH Teratai, Apalagi tugunya. Kata dia, kalau memang ada Peraturan Daerah (Perda) yang melarang mendirikan bangunan di fasilitas umum, harus diterapkan secara merata.
"Kalau ada perda yang melarang pembangunan tugu di fasilitas umum atau tanah Pemerintah. Silahkan robohkan tugu SH Teratai, tetapi lainnya juga harus diratakan," kata pria yang akrab disapa Kang Mas Fajar oleh kalangan anggota PSHT Jember.
Kang Mas Fajar mengemukakan kalau yang dirobohkan hanya tugu milik PSHT saja. Lanjut dia, hal itu artinya pemerintah terkesan tebang pilih dalam menetapkan kebijakan.
"Itu namanya tidak adil. Oleh karena itu, sebagai manusia yang cerdik dan berbudi luhur, saya minta saudara saudaraku kalau pulang harus teratur, jangan sampai anarkis," katanya.
Kalau sampai perjalanan pulang dari penolakan pembongkaran tugu PSHT di Ranting Pakusari Jember ini, ada yang anarkis. Kang Mas Fajar berujar akan memecat dari anggota organisasi.
"Kalau sampai ada salah satu anggota PSHT yang anarkis, saya panggil dan saya pecat dari keanggotaan SH Teratai. Setuju, kondusifitas cabang Jember," teriaknya saat membubarkan massa yang menolak pembongkaran Tugu PSHT di Desa/Kecamatan Pakusari Jember.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pembongkaran tugu PSHT
Jember
Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT)
Pakusari
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.