Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Kakek Ditemukan Tewas Mengering di Kebun - Pembongkaran Tugu PSHT Tuai Protes

3 berita Jatim terpopuler, Selasa (29/8/2023). Jasad kakek ditemukan di Kebun tebu - pembongkaran tugu PSHT di Jember tuai protes.

|
Editor: Olga Mardianita
Kolase Istimewa
Petugas saat mengevakuasi jasad pria yang ditemukan mengeringf di dekat kebun tebu di Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo - penolakan pembongkaran tugu oleh para pesilat PSHT Jember. 

“Sudah dicek oleh warga dan keluarganya juga menyatakan benar bahwa jenazah yang ditemukan itu adalah Parnen. Ciri-ciri, bahkan pakaian yang dikenakan juga sama dengan pakaian saat dilaporkan hilang,” lanjut Rouf. 

Setelah diperiksa oleh petugas, jenazah pria itu lantas dimasukkan ke kantor jenazah untuk dievakuasi. Kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Porong menggunakan Ambulan untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Baca selengkapnya

2. 15 Mantan Koruptor yang Bakal Nyaleg di Pemilu 2024, Diduga Masih Ada Banyak, Siapa Dapil Jatim?

Daftar 15 mantan koruptor yang bakal nyaleg di Pemilu 2024 nanti
Daftar 15 mantan koruptor yang bakal nyaleg di Pemilu 2024 nanti (Kompas.com - Tribunnews.com)

Sejauh ini ada 15 mantan koruptor yang bakal nyaleg di Pemilu 2024, diduga masih ada banyak lagi.

Hal ini berdasarkan temuan yang dilakukan Indonesia Corruption Watch (ICW) atas daftar nama bakal caleg.

Temuan ini berdasarkan data dari masukan masyarakat.

Lalu siapa saja mantan koruptor yang bakal nyaleg ini?

Diberitakan sebelumnya, Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten Kota pada Pemilu 2024 telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dari DCS yang telah diumumkan KPU pada 19 Agustus 2023 lalu, terdeteksi ada sejumlah mantan narapidana (napi) kasus korupsi yang maju calon legislatif.

Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana mengungkap, sejauh ini pihaknya menemukan ada 15 nama.

Kelima belas bakal caleg Pemilu 2024 di DCS KPU ini ternyata pernah jadi napi korupsi.

Menurut Kurnia, jumlah tersebut kemungkinan masih bisa bertambah karena pihaknya yakin, masyarakat belum sepenuhnya memberikan informasi.

"Penting diingat, yang ICW lansir baru klaster DPR RI dan DPD," kata Kurnia, mengutip Tribunnews.com.

"Bukan tidak mungkin ada banyak nama mantan terpidana korupsi sedang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD, baik level Kota, Kabupaten, maupun Provinsi," imbuh Kurnia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved