Berita Jatim
Tertangkap saat Curi Pakaian, Tangisan Maling di Jember Pecah: Ampun Mbak, Saya Melakukan Satu Kali
Sus, tertangkap basah oleh pemilik toko baju di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu, Jember, karena diketahui telah mencuri pakaian di butik.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Januar
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM,JEMBER- Sus, tertangkap basah oleh pemilik toko baju di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu, Jember, karena diketahui telah mencuri pakaian di butik.
Proses interogasi terhadap Maling Perempuan asal Kecamatan Silo Jember ini, bahkan sempat direkam oleh warga dan beredar di media sosial Facebook.
Terlihat dalam video yang berdurasi 2 menit 18 detik tersebut. Maling ini meneteskan air mata dan meminta ampun pada pemilik toko.
"Ampun mbak, saya cuma melakukan satu kali. Sumpah mbak," katanya merengek kepada pemilik toko tersebut.
Menanggapi hal ini. Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto mengatakan, bahwa modus pelaku mencuri pakaian ini, mendatangi toko bersama tiga teman laki-laki.
Kata dia, mereka seolah olah mau membeli pakaian di kios penjualan baju di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu.
"Jadi semacam kamuflase, dia posisinya ditutupi oleh teman-temannya. Kemudian ngutil (mencuri) pakaian, dan tiga temannya itu menutupi aksi pelaku," ujarnya, Selasa (29/8/2023).
Pria yang akrab disapa Tanto ini mengatakan bahwa, pelaku mencuri pakaian di toko tersebut cukup banyak. Bahkan sampai satu tas besar.
"Ada mungkin satu tas pakaian yang diserahkan kepada kami hasil pencurian tersebut," ucapnya.
Menurutnya, pelaku diamankan oleh penjaga toko pakaian tersebut karena aksi ibu-ibu ini terpantau kamera CCTV. Setelah diinterogasi, pelaku diserahkan kepada Polsek Ambulu Jember.
"Berdasarkan keterangan pemilik toko. Nilai kerugian sekira Rp 2,5 juta lebih. Dari total pakaian yang diambil oleh pelaku," kata Tanto lagi.
Baca juga: Maling Asal Surabaya dan Madura Obok-obok Lamongan, Nyali Langsung Ciut saat Dengar Teriakan Warga
Tanto mengaku tidak bisa menjelaskan motif pelaku secara detail. Sebab saat ini, penanganan kasus tersebut diambil alih oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jember.
"Penanganannya diambil alih Polres Jember, melalui Unit PPA, karena pelakunya ada perempuan. Penahanannya pun juga di sana, karena di Polsek tidak ada ruang tahanan untuk perempuan," urainya.
Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.