"Beliau juga bercerita beberapa bulan lalu berkomunikasi dengan Duta Besar Indonesia. Saya juga mengundang the Earl of Minto untuk mampir di Kota Batu dan melihat lokasi ditemukannya Prasasti Sanggurah pertama kali," ucapnya.
Sebagai bentuk upaya nyata repatriasi Prasasti Sangguran, Gubernur Khofifah juga diundang secara khusus oleh Diaspora Indonesia di Inggris pada acara yang bertajuk "Inscriptions on the Move: Prasasti, Repatriation, and Collaboration between Indonesia and Britain" pada 18-19 September 2023.
Pada acara itu nantinya akan dilakukan konferensi dan seminar oleh akademisi di Inggris dan Indonesia untuk mendukung percepatan repatriasi Prasasti Sangguran ke Indonesia.
Sebagai informasi, Prasasti Sangguran berukuran tinggi 1,61 meter, lebar 1,22 meter, tebal 32 centimeter, dengan berat sekitar 3,5 ton. Dengan ukuran sangat besar, isi prasasti ini pun sangat panjang. Pada bagian depan prasasti berisi 38 baris tulisan, bagian belakang sebanyak 45 baris, dan pada bagian kiri terdapat 15 baris tulisan. Dua baris pertama dari isi Prasasti Sanggurah ditulis menggunakan bahasa Sansekerta. Sedangkan seluruh bagian lainnya menggunakan bahasa Jawa Kuno.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.