Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan 2 Bus di Ngawi

Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu di Ngawi hingga Sebabkan 3 Tewas

Kronologi lengkap kecelakaan maut Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu di Ngawi hingga menyebabkan tiga orang tewas.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Febrianto Ramadani
Bodi Bus Eka pelat nomor S 7551 US, dan Bus Sugeng Rahayu W 7572 UY, saat dievakuasi usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ditlantas Polda Jatim mengungkapkan penyebab dan kronologi lengkap kecelakaan Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu, di Jalan Ngawi-Maospati, Geneng, Ngawi, Kamis (31/8/2023) dini hari, hingga menyebabkan tiga orang tewas. 

Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol M Taslim Chairuddin menerangkan, berdasarkan keterangan warga sekitar dan kondektur Bus Eka, yang telah dimintai keterangan oleh penyidik Unit Laka Satlantas Polres Ngawi, semula Bus Sugeng Rahayu melaju dari arah selatan ke utara, sedangkan Bus Eka melaju dari arah sebaliknya, di ruas jalan tersebut. 

Bus Sugeng Rahayu bermaksud menghindari pejalan kaki; AS (57), yang diduga sedang menyeberangi jalan tersebut. 

Akibatnya, laju Bus Sugeng Rahayu memakan haluan ruas lajur jalan kendaraan dari arah sebaliknya di sisi kanan.

Ruas lajur tersebut, tepat dilintasi oleh Bus Eka. 

"Menurut keterangan saksi yang ada di TKP dan kondektur Bus Eka, sopir Bus Sugeng Rahayu bermaksud menghindari pejalan kaki berinisial AS yang menyeberang jalan, sehingga mengambil haluan ke arah kanan, jalur Bus Eka arah ke selatan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (31/8/2023). 

Tak pelak, tabrakan pun tak dapat terhindarkan.

Kombes Pol M Taslim Chairuddin menambahkan, bodi sisi depan kedua bus tersebut saling bertabrakan. Benturan yang kuat antar dua kendaraan tersebut, turut menyapu tubuh pejalan kaki. 

"Karena kurang memperhatikan arus lalu lintas yang ada, serta kurang hati-hati, dan jarak sudah dekat, sehingga terjadi tabrak depan kanan Bus Sugeng Rahayu, depan kanan Bus Eka, dan pejalan kaki," katanya. 

Baca juga: Jasa Raharja Beri Santunan Korban Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Bus Sugeng Rahayu di Ngawi

Tiga orang tewas akibat insiden tersebut.

Pertama, sopir Bus Sugeng Rahayu bernopol W-7572-UY, bernama Agus Susanto (28) warga Wlingi, Blitar. 

Kedua, pejalan kaki, AS (57) warga Tambakromo, Geneng, Ngawi.

Ketiga, sopir Bus Eka bernopol S-7551-US, Catur Prasetyo (40) warga Karanggede, Boyolali. 

"Dengan kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dan korban manusia mengalami luka-luka, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Geneng Ngawi, RSUD dr Soeroto Ngawi dan RS Widodo Ngawi, untuk mendapatkan perawatan dan ver dari dokter," pungkasnya. 

Baca juga: Kesaksian Warga Dengar Suara Keras saat Tabrakan Bus Eka Vs Bus Sugeng Rahayu di Ngawi

Diberitakan sebelumnya, Sri Utami dan Sukarjan tidak menyangka, bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY, yang ia tumpangi mengalami tabrakan hebat dengan Bus Eka dengan pelat nomor S 7551 US, di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023).

"Kami naik bus dari Kertosono. Keperluan hendak mengunjungi saudara ke Magelang. Berangkat dini hari," ujar Sri Utami, saat dirawat dengan luka ringan di RSUD Geneng, Kamis (31/8/2023).

Selama perjalanan, Sri Utami bersama Sukarjan tidur pulas dan duduk di kursi nomor 5 sebelah kiri.

Mereka terbangun usai mendengar suara kencang.

Baca juga: Halangi Pintu Bus sampai Bikin Bodi Lecet, Sopir Lari Kejar Pengendara Motor Viral, Dishub Bertindak

"Jam 5 pagi kami keluar dari bus. Sambil gigil udara dingin saya lihat kondisinya sudah hancur. Kecepatan bus cukup kencang," tuturnya.

"Terkejut setelah melihat bus ringsek. Kami cuma luka ringan. Habis ada kecelakaan kami diarahkan ke RSUD Geneng Ngawi," ungkapnya.

Sementara Sukarjan mengaku sering naik Bus Sugeng Rahayu, ketika ada kepentingan berkunjung ke keluarga di Magelang maupun di Yogyakarta.

"Domisili kami Kertosono Nganjuk. Sering naik bus biaya murah kalau pulang ke rumah saudara atau sekadar menjenguk," pungkas pria yang mengalami luka ringan itu.

Baca juga: Ini Besaran Biaya Santunan Jasa Raharja untuk Korban Laka Maut Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu di Ngawi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved