Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Bayi Usia 3 Hari, Kehilangan Nyawa seusai Disuntik untuk Sampel, Bidan: Salah Makan

Seorang bayi di Ogan Hilir, Sumatera Selatan bernasib memilukan. Bayi tersebut meninggal dunia seusai disuntik.

Editor: Januar
ISTIMEWA/ TribunJatim.com
ilustrasi bayi meninggal diduga seusai disuntik 

TRIBUNJATIM.COM- Seorang bayi di Ogan Hilir, Sumatera Selatan bernasib memilukan.

Bayi tersebut meninggal dunia seusai disuntik.

Bidan menyebut bayi itu meninggal karena salah makan.

Bayi usia 3 hari meninggal dunia diduga setelah disuntik bidan yang datang ke rumah.

Dilansir dari TribunStyle, berdasarkan keterangan Asiah, bidan menyebut anaknya meninggal dunia bukan karena disuntik melainkan salah dikasih makan.

Asiah sontak membantah tegas pernyataan tersebut sebab sang anak saat disuntik baru berusia 2 hari sehingga belum diberi makanan apapun kecuali ASI.

Tak kunjung mendapat itikad baik, Asiah bersama suami kini melaporkan oknum bidan tersebut ke Polres Ogan Ilir.

Baca juga: Begini Nasib Bayi Perempuan yang Dibuang Orang Tuanya di Teras Rumah Warga Malang demi Karier

Saat ditemui setelah membuat laporan, Asiah menceritakan sehari setelah melahirkan, ia didatangi seorang bidan desa yang berinisiatif ingin membantu kesehatan bayi yang diberi nama Muhammad Agustus itu.

Menurut Asiah, bidan tersebut datang ke rumahnya tanpa diundang karena dia yakin bayinya dalam keadaan sehat dan tak perlu perlakuan khusus.

Dia menuturkan, bidan tersebut bermaksud ingin mengambil sampel dari tubuh bayi.

"Dia (bidan) bilang mau ambil sampel. Tapi tidak dijelaskan mau ambil sampel apa," ujarnya.


Asiah dan keluarganya pun tak curiga saat bidan menginjeksikan jarum suntik ke tumit kaki bayinya itu.

"Dua kali disuntik. Yang pertama tidak kena," tutur Asiah.

Setelah suntikan tersebut, bayi Muhammad Agustus tidak mengalami gejala apapun dan kondisi kesehatannya normal seperti biasa.

Namun keesokannya atau sehari setelah disuntik, putra Asiah tersebut mengalami demam panas hingga harus dirawat di Puskesmas Tanjung Raja.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved