Berita Gresik
Pengakuan Pembuang Bayi di Ponpes Gresik, Tertunduk Lesu Sesali Perbuatan: Saya Mengaku Khilaf
BPN (24) pembuang bayi di depan pondok pesantren Al Hikmah Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik mengaku khilaf.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Nertwork, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – BPN (24) pembuang bayi di depan pondok pesantren Al Hikmah Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik mengaku khilaf.
Dia nekat berhubungan badan dengan kekasihnya UD,mahasiswi berusia 23 tahun hingga hamil.
Meski baru pacaran dua tahun, pria asal Perumahan Pondok Indah Menganti, Gresik ini nekat menyetubuhi kekasihnya hingga berbadan dua.
Mampu melahirkan tanpa bantuan medis di kamar mandi, BPN ternyata pengecut, memilih menyerahkan bayinya ke pondok pesantren.
BPN ternyata malu punya anak tapi belum menikah. Berani berhubungan intim layaknya suami istri tapi ciut nyali ketika sudah menjadi bayi.
“Saya mengaku khilaf,” kata BPN saat press conference di Mapolres Gresik, Jumat (1/9/2023).
Bayi BPN dan UD memiliki berat 1,7 kilogram. Hanya dibungkus sarung, diletakkan di tanah depan pondok pesantren sekitar pukul 03.55 Wib. Pas salat Subuh, hawanya dingin.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bayi Terbungkus Sarung Menangis di Depan Ponpes Gresik, Pengasuh Sempat Ditelpon Pria
Bayi tersebut menangis sebelum dibawa menuju rumah sakit oleh pengasuh pondok pesantren.
"Kedua tersangka memutuskan membawa bayu tersebut ke ponpes Al Hikmah agar bayi tersebut dirawat. Sambil mengendarai sepeda motor menuju ponpes," ujar Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom.
Usai membuang bayinya sendiri, hidup UD dan BPN tidak tenang. Ditambah lagi, pembuangan bayi tersebut menjadi viral.
Mereka ternyata menyimak pemberitaan sang buah hati yang dibawa ke rumah sakit di Menganti hingga dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Keduanya diamankan saat menjenguk ke RSUD Ibnu Sina. Mereka ingin melihat kondisi bayi laki-laki yang baru beberapa hari mereka buang. UD maupun BPN langsung diamankan.
Mereka hanya tertunduk lesu saat press release di Mapolres Gresik. Polisi telah mengamankan sebuah sepeda motor Yamaha PCX yang digunakan untuk membuang bayi, handphone, satu sarung hijau untuk membungkus bayi, gunting, dan kertas.
UD dan BPN kini ditahan di rutan Mapolres Gresik. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, UD dan BPN dijerat dengan Pasal 305 KUHP.
"Ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun 6 bulan penjara," pungkasnya.
berita Gresik
Pondok Pesantren Al Hikmah
penemuan bayi di Gresik
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Gresik
6 Wisata Pantai di Gresik, Terbaru Pantai Hippo, Tawarkan Hamparan Pasir Putih hingga Hutan Mangrove |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Besar di Gresik dalam Seminggu, Salah Satunya Tewaskan 7 Orang, Rombongan Jemaah Umrah |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Terungkap Motif Perampokan di Perum De Naila Gresik, Berawal Pelaku Gadaikan Perhiasan ke Korban |
![]() |
---|
Program Industri Mengajar Tahap 3, PT Smelting Bekali Siswa 5 SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.