KRONOLOGI Kebakaran Hanguskan 3 Rumah di Kenjeran Surabaya, Bermula Lampu Kerap Nyala-Padam

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran yang meludeskan tiga rumah di Jalan Kenjeran No 113 Blk. II Tambakrejo, Simokerto, Kota Surabaya, sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (2/9/2023).

Informasinya, kebakaran tersebut melumat luas bangunan rumah dua lantai berukuran 6 m x 7 m.

Area seluas itu, merupakan rumah milik Sumariyono, Mulyadi, dan Suhayak.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto menjelaskan, kemunculan awal adanya titik api dari sebuah rumah bernomor 113.

Kemudian, kobaran merembet ke sisi kanan bangunan dengan tingkat kebakaran sekitar 75 persen.

Kobaran api juga merembet ke sisi kiri bangunan utama sebagai pusat kebakaran dengan tingkat keparahan sekitar 50 persen.

"Arah jam 12 (sisi belakang bangunan utama) terimbas atap di lantai 2 dengan ukuran 3 m x 3 m," jelas Dedik dalam keterangan tertulis yang dikirim ke awak media, Sabtu (2/9/2023).

Berdasarkan catatan informasi yang dihimpun personelnya di lokasi.

Dedik menambahkan, pemilik rumah utama yang menjadi pusat kemunculan api, sempat mengeluhkan kondisi penerangan rumah acap nyala dan padam secara berkala.

"Info dari pemilik rumah sekitar jam 7 malam untuk listrik rumah sudah mulai sering padam untuk listriknya (listrik njeglek) dan sebelum petugas PLN datang api sudah membesar," terangnya.

Guna mengatasi kebakaran tersebut, Dedik menerangkan, pihaknya mengerahkan sekitar 17 unit truk.

Hingga akhirnya, api pokok padam sekitar pukul 20.49 WIB. Dan proses pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 21.53 WIB.

Mengenai penyebab, diduga kebakaran tersebut dipicu hubungan arus pendek listrik di salah satu rumah.

Namun, Dedik tetap menyerahkan informasi lebih lengkap mengenai hal tersebut kepada pihak kepolisian.

"Diduga korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Simokerto Polrestabes Surabaya Kompol Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.

"Proses inafis (penyelidikan)," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.

Ikuti berita seputar Surabaya