Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Seleb TikTok Bentak Siswi Magang

Nasib Polisi Suami Seleb TikTok yang Bentak Siswi Magang di Ujung Tanduk, Sikap Kapolda Tegas

Polisi suami seleb TikTok yang bentak siswi magang di Probolinggo nasibnya di ujung tanduk.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Danendra Kusuma
Seleb TikTok sekaligus istri polisi di Probolinggo, Luluk Sofiatul Jannah bersama suami Bripka Nuril Huda mendatangi SMKN 1 Probolinggo, Rabu (6/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Polisi suami seleb TikTok yang bentak siswi magang di Probolinggo nasibnya di ujung tanduk.

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menginstruksikan Sie Propam Polres Probolinggo untuk melakukan pemeriksaan kode etik Bripka Nuril Huda dan istrinya, Luluk Sofiatul Jannah, atas viralnya video Seleb TikTok yang memaki siswi magang SMKN 1 Probolinggo.

Hal tersebut disampaikan langsung melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (6/8/2023).

Proses pemeriksaan kode etik terhadap keduanya sedang berlangsung di Mapolres Probolinggo.

Namun, sebelumnya, keduanya telah menyampaikan permohonan maaf dalam forum mediasi antar berbagai pihak yang diselenggarakan oleh Polres Probolinggo di SMKN 1 Probolinggo.

"Kapolda Jatim sudah memerintahkan Kapolres untuk memeriksa Bhayangkari dan anggota. Saat ini Polres Probolinggo telah berupaya untuk melakukan mediasi dengan mempertemukan kedua belah pihak," ujar mantan Kapolsek Wonokromo itu.

Diberitakan sebelumnya, Siswi magang SMKN 1 Probolinggo, di salah satu pusat perbelanjaan Kota Probolinggo sempat mengalami trauma usai dibentak si Bhayangkari Luluk.

Pasalnya, video yang merekam dirinya sedang didamprat pakai kata-kata makian dan ancaman pelaporan oleh si seleb TikTok tersebut, viral di berbagai platform media sosial.

Baca juga: Terungkap Kondisi Terkini Siswi Magang yang Dibentak Seleb TikTok Probolinggo: Tak Berhenti Menangis

Humas SMKN 1 Probolinggo Juni Hidayati mengatakan, siswinya itu mengalami trauma hingga dua hari. Bahkan, sang siswi juga sempat tak berhenti menangis dan dirundung kecemasan.

"Dia juga terus merasa bersalah meski sudah menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan tempatnya magang. Selain itu, malu dan takut ketemu orang," katanya, Selasa (5/9/2023).

Juni mengungkapkan, karena trauma, siswi itu sampai ingin berhenti magang.

Mendengar keinginan tersebut, pihak sekolah berupaya memotivasinya.

Manajemen pusat perbelanjaan turut membantu siswi itu agar bisa menuntaskan program magang.

Yakni, dengan menempatkannya di bagian back office. Sebelumnya, siswi itu ditugaskan sebagai pramuniaga.

"Siswi kami termotivasi. Saat ini, dia sudah mulai tenang. Dia kembali magang sejak Sabtu, kemarin. Instansi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) setempat menangani dan mendampingi siswi kami," ungkapnya.

Ia menjelaskan, siswi yang dihardik pelanggan adalah sosok anak baik.

Siswi tersebut juga berbakti kepada orang tuanya.

"Kalau malam, dia sering membantu ibunya berjualan nasi," terangnya.

Sekadar diketahui, seorang seleb TikTok asal Kabupaten Probolinggo membentak seorang siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo.

Seleb TikTok tersebut diketahui bernama Luluk Sofiatul Jannah, dan juga sebagai Bhayangkari, karena bersuami seorang anggota Polisi Bripka Nuril Huda.

Dalam video yang viral, Luluk sampai mengeluarkan kata-kata makian dan ancaman karena saking kesalnya. Antara lain, menyebut siswi magang itu hanya babu.

Tak puas, Luluk ingin memberikan pelajaran dengan merekam perilaku berangnya terhadap siswi magang melalui kamera ponsel.

Video berdurasi 35 detik hasil rekaman itu lantas diunggah ke akun TikTok pribadinya @luluk.nuril hingga viral.

Luluk juga sempat menambahkan beberapa video lain yang direkam di dalam mobil mengenai kronologi persoalannya dengan siswi magang.

Luluk murka karena ia merasa mendapat perlakuan tak mengenakan dari siswi magang.

Menurut Luluk, siswi magang telah menyepelekannya saat berbelanja. Menganggap tak mampu membayar produk pakaian anak yang ia pilih dalam jumlah banyak.

"Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin. Aku lewat, kamu bilang gak dibatalin gak dibatalin. Dipikir gak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kamu. Anak magang kurang ajar," kata Luluk dalam video

Siswi kelas XII tersebut memang tengah menjalani program magang.

Dia mengikuti program magang dari sekolah selama enam bulan.

Kebetulan ia ditempatkan magang di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo bersama 29 temannya.

Kegiatan magang dimulai Juli. Siswi tersebut magang sebagai pramuniaga

Kejadian yang dialami siswi itu berlangsung sepekan lalu.

Kala itu, sang siswi melayani pelanggan yang membeli perlengkapan anak kecil. Pelanggan tersebut adalah Luluk.

Sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan, dia wajib menyampaikan ke pelanggan, termasuk Luluk, bahwa setiap barang yang akan dibatalkan bisa langsung ke kasir.

Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam menyusun laporan penjualan. Selain itu, menghindari barang diletakkan sembarangan oleh pelanggan.

Teknis pembatalan perlu diulang agar pelanggan memahami bukan bermaksud meremehkan.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved