Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Temuan Bocah Tewas Mengapung di Surabaya

BREAKING NEWS: Dikira Boneka, Pria Surabaya Kaget Temukan Bocah Mengapung di Sungai, Kondisi Miris

Sesosok jasad bocah laki-laki ditemukan mengapung di pinggiran permukaan Sungai Brantas di kawasan perkampungan Jalan Pulo Wonokromo, Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Saat DR memeluk jenazah anaknya di pinggir sungai di Wonokromo, Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sesosok jasad bocah laki-laki ditemukan mengapung di pinggiran permukaan Sungai Brantas di kawasan perkampungan Jalan Pulo Wonokromo, Wonokromo, Surabaya, sekitar 13.30 WIB, Kamis (7/8/2023). 

Saksi mata Mario (26) mengatakan, dirinya saat itu sedang memancing di pinggiran sungai tersebut. 

Kemudian, ia dikagetkan dengan seonggok benda menyerupai boneka kecil mengapung.

Saat didekati, ternyata benda tersebut merupakan sesosok tubuh manusia yang tak bergerak atau bocah mengapung.

Pantauannya pertama kali di lokasi, sesosok tubuh manusia itu, bertelanjang dada, hanya mengenakan celana dalam warna kuning, dengan posisi tubuh tertelungkup. 

"Saat itu saya mancing setiap. Enggak (tiap hari berenang). Enggak pakai baju. Yang nyeret kakak saya (evakuasi)," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi. 

Baca juga: Bocah Penuh Lumpur Jalan Sempoyongan, Nangis di Jalanan Ngaku Dicekoki Arak oleh Teman: Aku Mabok

Melihat temuan tersebut, Mario bergegas meminta bantuan orang lain di sekitar pinggiran sungai.

Termasuk, kakaknya Abdul Muhaimin. Mario kemudian mengajak sang kakak untuk membantu evakuasi mayat tersebut. 

Abdul Muhaimin mengaku, dirinya sedikit merasa merinding saat berupaya mengevakuasi jasad bocah tersebut. 

Semula ia berinisiatif langsung mengangkat tubuh si bocah yang tingginya setara dengan tinggi dadanya. 

Namun, lama kelamaan melihat mayat tersebut. Perasaan takut dalam dirinya malah makin menyeruak. 

"Ya gemeter, saya gak berani pegang, saya pakai gotek kayu. Saya cuma bilang ya Allah Ya Allah," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Abdul Muhaimin mengurungkan niatnya mengevakuasi tubuh korban ke daratan. Namun, ia memutuskan menggunakan kayu untuk mendorong tubuh korban ke pinggiran sungai yang banyak terdapat tanaman air. 

Baca juga: Main di Sungai, Bocah 6 Tahun di Malang Mendadak Terbawa Arus, Teman Tak Berani Menolong

"Saya pakai kayu inggirkan. Saya gak kenal anaknya rumahnya di Jalan Pulo Wonokromo No 38," pungkasnya. 

Pantauan TribunJatim.com di lokasi, proses evakuasi terhadap jenazah korban dilakukan oleh petugas BPBD Kota Surabaya dengan dibantu Tim Medis PMI Surabaya dan anggota Polsek Wonokromo Surabaya.

Jenazah bocah tersebut setelah dievakuasi diwadahi dalam kantong mayat warna oranye. Namun, setelah itu, kantung jenazah tak langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya

Pasalnya, petugas BPBD masih harus menunggu proses penyelidikan yang dilakukan oleh anggota Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya

Namun, sebelum anggota Polisi tiba di lokasi. Ayahanda Korban berinisial DR (35) yang baru pulang dari tempat bekerja setelah mendapatkan kabar duka tersebut, menyempatkan diri melihat kondisi jenazah sang anak. 

Perlahan-lahan pria berkacamata itu, membuka resleting kantung jenazah tersebut yang teronggok di atas tanah. 

Saat wajah sang anak mulai tampak. Tangisnya pun pecah. Seraya memeluk tubuh sang anak yang terbujur kaki di dalam kantung mayat tersebut, ia tak henti-hentinya menangis. 

Petugas BPBD di sekelilingnya berupa menguatkan pria berkemeja lengan pendek warna putih tersebut, dengan menepuk-nepuk punggungnya. 

Informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, korban tenggelam itu merupakan laki-laki berinisial LSE (11) warga Pejaten Timur, DKI Jakarta. 

Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan suami istri berinisial DR dan MA yang diketahui pendatang asal Jakarta. Dan baru tinggal di sebuah rumah Jalan Pulo Wonokromo No 38, sejak setahun lalu.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved