Dana Sudah Tersedia, Tempat Relokasi Kios Pedagang Stadion Kanjuruhan Malang Belum Dibangun

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Anggaran untuk tempat relokasi kios pedagang Stadion Kanjuruhan Malang, dari Bank Jatim selaku pihak ketiga yang memberikan sponsor telah tersedia.

Bank Jatim mengucurkan dana senilai Rp 290,797 juta. 

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang mengatakan, dana tersebut telah ditransfer ke rekening Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

"Jadi Bank Jatim sudah menyetujui pembangunan relokasi kios sementara pedagang di kawasan stadion, senilai Rp 290,797 juta, sudah ditranfer ke rekening pemda," ucap Firmando Hasiholan Matondang, Minggu (10/9/2023).

Sementara terkait realisasi, Firmando Hasiholan Matondang menyatakan, Dispora nantinya akan berkonsultasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta Inspektorat terkait mekanismenya.

"Mudah-mudahan prosesnya tidak menghambat percepatan para pedagang," imbuhnya.

Firmando Hasiholan Matondang melanjutkan, terkait pelaksana yang akan membangun bangunan semipermanen ini, masih menunggu arahan dari bupati. 

Sementara itu, Dispora hanya menyediakan 50 kios bangunan semipermanen. Jumlah ini sesuai dengan banyaknya penyewa kios di Stadion Kanjuruhan. 

Baca juga: Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang Akan Dimulai Besok, Diawali dengan Sterilisasi dan Pemagaran

"Jumlah penyewa 50, kami siapkan 50 juga. Nanti kiosnya kita pisah, yang kaos kita pisah, warung juga dipisah, supaya tidak berdekatan," jelasnya. 

Dari pantauan Tribun Jatim Network, Minggu (10/9/2023) beberapa pedagang masih menjalankan aktivitas seperti biasanya.

Bahkan tempat relokasi yang nantinya akan ditempatkan di depan Kolam Renang Kanjuruhan juga masih dalam keadaan kosong. 

Baca juga: Arema FC Persembahkan Kemenangan Perdana untuk Ayah Ahmad Maulana dan Korban Tragedi Kanjuruhan

Padahal, menurut penuturan Bupati Malang, Sanusi, renovasi Stadion Kanjuruhan dimulai pada Jumat (8/9/2023). 

Namun saat ini aktivitas di stadion masih berlangsung seperti biasanya dan belum steril. Serta belum terlihat adanya pemagaran maupun pembongkaran stadion.