Berita Terpopuler
JATIM TERPOPULER Honda Jazz Terbakar Usai Tabrak Rak Bensin Eceran - Odong-odong Nyemplung ke Sungai
4 berita terpopuler Jatim Selasa 12 September 2023: Mobil Honda Jazz terbakar usai tabrak rak bensin eceran hingga odong-odong nyemplung ke sungai.
Ia menyebut ada kesamaan visi dengan Prabowo Subianto terutama melihat geopolitik. Sebab, kedepannya Indonesia berada dalam tantangan geopolitik yang tidak kecil.
"Hal-hal ini harus disadari oleh pemimpin kedepan harus mampu punya visi untuk bisa mengatasi atau bisa merespon dengan pas. Masalah geopolitik ini hal-hal salah satu yang saya bicarakan dengan pak Prabowo, " paparnya.
Yenny Wahid juga menjalin komunikasi dengan Ganjar Pranowo terkait kerakyatan, ekonomi sekaligus menumbuhkan dan memajukan UMKM.
Namun tentunya memutuskan untuk mendukung Capres-Cawapres tidaklah mudah. Sehingga, ia terus melakukan komunikasi secara intens dan riyadhoh politik maupun riyadhoh spiritual untuk memilih sosok pemimpin bangsa kedepannya.
"Tugas saya sebagai orang yang dilihat dari simbol kelompok Gus Dur, tugas adalah memastikan pemimpin kedepan betul-betul bisa mengayomi rakyat, menciptakan kesejahteraan," pungkasnya.
2. Ngebut Tabrak Rak Bensin Eceran, Honda Jazz di Kota Malang Terbakar, Sopir Keluar Sempoyongan

Sebuah mobil Honda Jazz di Kota Malang ludes terbakar, setelah menabrak rak bensin eceran toko kelontong.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian kecelakaan itu terjadi di Jalan Mayjen Panjaitan Kecamatan Klojen Kota Malang pada Minggu (10/9/2023) dinihari.
Saksi mata sekaligus istri dari pemilik toko kelontong, Wasilah (40) mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
"Toko kelontong yang bernama Berkah Asep ini buka selama 24 jam. Dan saat itu, suami saya yang sedang berjaga jualan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (10/9/2023).
Tidak lama kemudian, dari arah kejauhan terlihat mobil Honda Jazz berwarna hitam melaju dengan sangat kencang.
Baca juga: 3 Mobil Kecelakaan Beruntun di Bangkalan, Avanza Ringsek Tak Berbentuk, 1 Orang Dikabarkan Meninggal
"Mobil itu ngebut dari arah timur menuju ke barat. Lalu, mengarah semakin ke pinggir. Dikira suami saya, mau beli bensin tetapi ternyata malah semakin kencang," jelasnya.
Setelah itu, Honda Jazz menabrak kios pos satpam ruko yang berada di dekat toko kelontong tersebut.
Mobil tetap melaju lalu baru berhenti setelah menabrak rak bensin eceran.
"Pengemudi langsung keluar dari mobil sambil berjalan sempoyongan. Sepertinya, si pengemudi dalam kondisi mabuk," tambahnya.
Botol-botol bensin eceran yang berada di rak itu pecah.
Tidak lama berselang, terjadi kebakaran dan kobaran api langsung membesar dan membakar seluruh bagian mobil.
Tidak lama kemudian, dua unit mobil pemadam dari UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang tiba di lokasi dan langsung bergerak melakukan pemadaman.
Baca juga: Sound System Terbakar saat Karnaval di Jember, Rusak Disiram Air dan Pasir, Rugi Ratusan Juta
Baca juga: Karma Setimpal Kru Prewedding dan Pengantin Penyebab 50 Hektar Area Bromo Terbakar, Denda Rp 1,5 M
Sekitar pukul 03.40 WIB, mobil yang yang terbakar itu berhasil dipadamkan.
Kobaran api juga tidak sampai mengarah ke arah toko kelontong.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, AKP Yulian Putra membenarkan adanya kejadian tersebut.
Diketahui, mobil Honda Jazz bernopol N-214 itu dikendarai oleh seorang mahasiswa bernama M. Wira (22), warga Jalan Gatotkaca Kota Blitar.
"Pada mulanya, ia berjalan dari Jalan Bogor. Diduga, ia mengendarai mobilnya dalam pengaruh alkohol,"
"Sesampainya di pertigaan antara Jalan Bogor - Jalan Mayjen Panjaitan, ia berbelok ke kiri lalu mengarah ke barat. Di sekitar lokasi tersebut, ia menabrak mobil Daihatsu Sigra nopol N-2603-IF yang sedang berjalan dari arah berlawanan," bebernya.
Diketahui, mobil Daihatsu Sigra yang ditabrak itu dikendarai oleh AM (39), warga Kecamatan Sukun Kota Malang.
Namun bukannya berhenti, Honda Jazz terus melaju. Hingga akhirnya, oleng ke kiri dan menabrak kios pos satpam dan rak bensin eceran toko kelontong.
"Akibat laka tersebut, Honda Jazz terbakar seluruhnya dan sudah kami evakuasi ke Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota. Sedangkan pengemudi Honda Jazz, telah kami kami amankan dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya .
Tabrak Pohon
Sebelumnya, juga terjadi kecelakaan maut di Kota Malang, tepatnya di Jalan Raden Intan, Kecamatan Blimbing, pada Senin (4/9/2023) siang.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Diketahui, korban bernama Dewi Ulfatul Hasanah (37), warga Jalan Teluk Mandar, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Malang.
"Jadi, korban ini mengendarai sepeda motor Honda Beat melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tidak terlalu tinggi," ujar Komandan Satkom RJT Kota Malang, Achmad Royaktul.
Diduga pengemudi kurang fokus dalam berkendara, sehingga motor yang dikendarai korban oleng ke kanan, lalu menabrak pohon yang ada di tepi jalan.
Akibatnya, tubuh korban terpental dan bagian kepalanya terbentur aspal jalan.
Korban seketika meninggal dunia di lokasi kejadian.
3. Odong-odong Angkut 15 Orang Nyemplung ke Sungai di Gunung Anyar Surabaya, Driver Panik

Sebuah kecelakaan kereta kelinci atau odong-odong terjadi di sungai Gunung Anyar, Surabaya, Senin (11/9/2023).
Akibatnya, sejumlah penumpang dikabarkan mengalami luka.
Kejadian naas tersebut berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Raya Gunung Anyar. Kendaraan odong-odong yang dikemudikan Sukiman, warga kelurahan Popoh, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo tersebut awalnya mengangkut 15 orang penumpang.
Kendaraan ini melaju dari arah utara ke selatan melalui Jalan Raya Gunung Anyar.
"Setiba di seberang pintu masuk (sekolah) pelayaran, hendak putar balik," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Darlog) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Buyung Hidayat Rachman yang menerima laporan menjelaskan.
Saat itulah, kejadian malapetaka ini terjadi. Saat melintas di jalan yang menanjak tersebut, sebuah dump truk melintas.
"Driver panik, tidak dapat menguasai laju kendaraan, dan membanting setir ke kiri lalu terjatuh ke sungai," kata Buyung.
Akibatnya, 15 orang penumpang terjebur ke sungai. 7 penumpang di antaranya berusia 2-10 tahun.
Baca juga: 3 Mobil Kecelakaan Beruntun di Bangkalan, Avanza Ringsek Tak Berbentuk, 1 Orang Dikabarkan Meninggal
"Dari total korban tersebut, 5 orang dirujuk ke RSI Jemursari. Sedangkan korban lainnya mendapatkan penanganan di Puskesmas Gunung Anyar," katanya.
Beberapa korban yang dirujuk tersebut mengalami luka pada siku. Merupakan penumpang dewasa, ada juga yang mengalami luka pada bahu kiri, rusuk kiri, mulut, hingga pinggul. "5 korban yang dirujuk ke RSI mendapatkan penanganan tindakan foto rontgen untuk selanjutnya mendapat perawatan tindak lanjut," katanya.
Sedangkan pengemudi yang berusia 60 tahun tersebut dalam kondisi sadar dan tanpa luka. "Pengemudi hanya syok," katanya.
Kendaraan odong-odong tersebut saat ini telah dievakuasi oleh petugas dan dalam pengusutan pihak penegak hukum. "Laka untuk sementara ditangani oleh Polsek Gunung Anyar (Surabaya) dan akan dilimpahkan ke Polsek Waru karena memasuki wilayah Sidoarjo," tandasnya.
Untuk mengantisipasi kejadian tersebut agar tidak terulang, pihaknya akan memperketat pengawasan kereta kelinci, terutama yang melintas di jalan raya dan berasal dari luar kota. "Saat ini, kami fokus terhadap penanganan korban terlebih dahulu. Apalagi, kelima korban yang tengah ini merupakan warga Surabaya," katanya.
Kisah serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Sebuah kecelakaan mengerikan baru saja terjadi.
Peristiwa itu viral di media sosial.
Seorang balita berjalan sempoyongan keluar dari kolong truk.
Astaga dua truk terlibat kecelakaan mengerikan di Manggala Lampung.
Insiden nahas ini terjadi pada Sabtu (9/9/2023).
Namun kejadian yang mencengangkan, tiba-tiba ada balita keluar dari kolong truk yang ringsek.
Si balita berjalan dengan sempoyongan menghampiri wanita yang berusaha keluar dari jendela truk.
Sontak video yang merekam kejadian nahas itu lansung viral di media sosial.
Kecelakaan antar truk kembali terjadi mewarnai lalu lintas Indonesia.
Dilansir dari TribunTrends, kali ini dua truk saling bertabrakan di Jalan Lintas Timur di Menggala Lampung, Sabtu (9/9/2023).
Pada insiden tersebut, Satu truk remuk, sementara itu untuk satunya lagi terguling.
Sontak kejadian tersebut membuat media sosial ramai lantaran dari salah satu kolong truk keluar seorang balita.
Pada video yang diunggah oleh @moodjakarta, tampak bila warga yang tengah melakukan pertolongan dibuat kaget lantaran ada seorang balita keluar dari kolong truk yang sudah remuk dengan kondisi selamat.
Setalah keluar dari truk, balita itu nampak sempoyongan dan tak mampu berdiri dengan sempurna.
Tidak lama setelah itu, seorang wanita yang diduga ibu dari balita keluar dari jendela truk.
Lantaran kondisi truk sudah remuk, wanita itu awalnya nampak kesulitan keluar dari mobil.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, anak dan istri sebenarnya diperbolehkan ikut naik truk apabila penunjang keselamatan telah mumpuni.
"Anak dan istri naik truk boleh selama ada pengamannya seperti safety belt dan children seat.
Mirisnya truk-truk yang ada selama ini tidak diperuntukan untuk anak-anak," kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (10/9/2023).
4. Sosok Sejoli Calon Pengantin yang Foto Prewedding Sebelum Bukit Teletubbies Bromo Kebakaran

Inilah sosok sejoli calon pengantin yang foto prewedding sebelum Bukit Teletubbies kebakaran.
Lima orang yang terdiri dari pasangan pengantin, crew foto prewedding, dan juru rias, ditetapkan sebagai saksi dalam kasus kebakaran Bukit Teletubbies blok Padang Savana, kawasan Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Rabu (6/9/2023).
Seusai menjalani pemeriksaan beberapa hari lalu, ke lima orang itu dipulangkan dan dikenai wajib lapor.
Identitas calon pengantin pria HP (39) warga Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan calon pengantin wanita, PMP (26) asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.
Kemudian, crew foto prewedding, MGG (38) warga Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan ET (27) warga Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
Lalu, juru rias, ARVD (34) warga Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.
"Lima orang yang sebelumnya berstatus sebagai saksi sudah dipulangkan dan harus wajib lapor," kata Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, Senin (11/9/2023).
Wisnu menambahkan, pihaknya serius dalam menangani kasus kebakaran Bukit Teletubbies blok Padang Savana gegara foto prewedding sembari menyalakan flare.
Personel Satreskrim Polres Probolinggo terus mendalami kasus tersebut.
Baca juga: Hasil Foto Prewed Penyebab Bromo Kebakaran Dinilai Jelek Fotografer, Nasib Pasangan Terkuak, Emosi
Terkini, polisi turut menghimpun keterangan saksi dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) dan pengemudi jip yang membawa enam orang yang melakukan aktivitas foto prewedding.
"Kami bakal memeriksa saksi dari BBTNBTS dan pengemudi jip. Dalam mendalami kasus ini, kami juga berkoordinasi dengan ahli hukum pidana dan kejaksaan," ungkapnya.
Sebelumnya, satu dari enam orang yang melakukan aktivitas foto prewedding sembari menyalakan flare di Padang Savana kawasan Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Tersangka diketahui berinisial AWEW (41) warga Kabupaten Lumajang.
Tersangka merupakan seorang manajer atau penanggungjawab Wedding Organizer (WO).
Jasa AWEW disewa oleh pasangan pengantin HP (39) warga Kota Surabaya dan PMP (26) asal Palembang, hingga akhirnya melakukan sesi foto prewedding di Padang Savana.
Tiga orang lain yang mengikuti foto, MGG (38) dan ET (27) sebagai crew prewedding serta juru rias ARVD (34) warga Kota Surabaya.
Tersangka mengakui lima buah flare asap dan satu buah korek kompor merah adalah miliknya.
Bukan hanya itu, tersangka tidak mengantongi Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).
Flare asap itulah yang menjadi biang kebakaran Padang Savana.
Lima orang lainnya masih berstatus saksi. Polres Probolinggo masih mendalami peran dan alat bukti lain dari lima saksi itu.
Sementara itu, dampak kebakaran Gunung Bromo khususnya kawasan Bukit Teletubbies yang menyebar sampai 50 hektar kawasan lainnya.
Imbas penggunaan flare untuk momen sesi foto prewedding, kebakaran di kawasan wisata Gunung Bromo tak terelakkan.
Kini fatal dampak kebakaran di Gunung Bromo imbas Flare Prewedding tersebut.
Beberapa dampak yang terasa adalah fotografer yang sekarang dilarang naik ke kawasan Bromo membawa kamera.
Hingga adanya dampak ISPA dan kerusakan ekosistem di sekitar kawasan.
Kebakaran Padang Savana, Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo yang disebabkan karena nyala flare dari aktivitas foto prewedding membuat Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) semakin memperketat pengawasan ke pengunjung.
BBTNBTS melarang masuk pengunjung yang berkegiatan di Gunung Bromo, seperti foto prewedding, jika tak mengantongi surat izin masuk kawasan konservasi (Simaksi).
Bahkan, BBTNBTS tidak segan-segan menyita perlengkapan yang dibawa oleh pengunjung.
Kepala Seksi TNBTS Wilayah 1, Didit Sulistyo mengatakan pihaknya selalu melaksanakan patroli dan skrining di pintu masuk Gunung Bromo kepada para pengunjung.
Bukan hanya itu, BBTNBTS turut melakukan penggeledahan.
"Kami tak memperbolehkan masuk pengunjung yang berkegiatan di Gunung Bromo, seperti foto prewedding, jika tak mengantongi Simaksi. Kami tak segan menyita perlengkapan foto yang dibawa," tegasnya, Jumat (8/9/2023).
Dia menjelaskan, sebetulnya BBTNBTS sudah memiliki data beberapa wedding organizer (WO) freelance.
Mereka yang tercatat wajib bertanggungjawab jika terjadi sesuatu.
Sedangkan untuk WO yang menyebabkan kebakaran di Padang Savana tidak masuk data freelance WO di TNBTS.
Terlebih, WO itu juga tidak mengurus Simaksi.
"Kami bersama kepolisian masih mendalami manajer WO dan lima pengunjung yang sebabkan kebakaran masuk dari pintu mana. Kami mengimbau kepada pengunjung untuk tidak membawa dan melakukan kegiatan yang dapat memicu kebakaran," terangnya.
Seperti diketahui, dampak kebakaran di Bukit Teletubbies blok Padang Savana, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dengan luasan 50 hektare rupanya begitu signifikan.
Ekosistem di sana menjadi rusak hingga meningkatkan risiko ISPA dan polusi udara.
Kepala Seksi TNBTS Wilayah 1, Didit Sulistyo mengatakan Bukit Teletubbies merupakan salah satu sektor yang dijaga.
Sebab, Bukit Teletubbies masuk kawasan konservasi.
"Konservasi adalah kawasan yang esensial. Jadi penyangga di kawasan Gunung Bromo. Selain wisata, juga jadi sumber air," katanya, Jumat (8/9/2023).
Didit menjelaskan, kebakaran di Bukit Teletubbis blok Padang Savana meningkatkan polusi udara atau emisi karbon.
Bahkan, asap yang ditimbulkan kebakaran bisa mengganggu kesehatan warga Tengger.
"Polusi udara dan emisi karbon dipicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Di samping itu, juga berisiko mengakibatkan ISPA," jelasnya.
Dia menambahkan, di kawasan Bukit Teletubbis blok Padang Savana terdapat flora dan fauna endemik.
Antara lain, Elang Jawa, Rumput Malelo dan Bunga Edelweiss.
"Akibat kebakaran flora di sana rusak. Habitat fauna pun hilang. Ini bisa mengganggu kehidupan fauna," paparnya.
Pihaknya mengimbau agar pengunjung atau wisatawan tak melakukan kegiatan yang bisa memicu kebakaran.
"Karena kebakaran ini merugikan semua," tandasnya.
Sementara itu, kebakaran di Bukit Teletubbies blok Savana, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, mulai mereda pada Jumat (8/9/2023).
Hanya ada satu titik api disertai asap di atas Bukit Teletubbies.
Tiiga titik api lain juga terlihat di atas Gunung Kursi dan Lembah Gunung Kursi sebelah Gunung Bromo.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, jajaran BPBD Kabupaten Probolinggo, BBTNBTS, dan Komunitas Masyarakat Peduli Api, melakukan peninjauan lokasi kebakaran tersebut.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan peninjauan dilakukan untuk memantau secara langsung kondisi Bukit Teletubbies blok Savana yang sebelumnya terbakar.
Hasil peninjauan, sebagian besar api telah padam.
Pantauan Tribun Jatim Network beberapa bagian Bukit Teletubbies blok Savana tampak gosong.
"Api di Bukit Teletubbies blok Savana sudah padam. Ini berkat kerja keras berbagai pihak dalam memadamkan api," katanya.
Dia melanjutkan ada beberapa titik api yang masih menyala di kawasan TNBTS. Titik api itu berskala kecil hingga sedang.
"Kami bersama tim gabungan akan berupaya memadamkannya. Strategi pemadaman sudah disusun. Semoga bisa cepat padam," ujarnya.
Seperti diketahui, kebakaran di Padang Savan Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dipicu aktivitas foto prewedding sembari menyalakan flare yang dilakukan enam pengunjung, Rabu (6/9/2023) siang.
Akibat kebakaran yang meluas, kawasan wisata Gunung Bromo akhirnya ditutup total untuk wisatawan sejak Rabu (7/9/2023) pukul 23.01 WIB.
Akibat sempat sulitnya pemadaman api terhadap kawasan Bromo itu, Kodim sampai menurunkan helikopter untuk membantu.
Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Probolinggo, BBTNBTS, dan Komunitas Peduli Api telah menyusun strategi untuk melakukan pemadaman api di kawasan Gunung Bromo.
Proses pemadaman api akan dibantu dengan helikopter.
Komandan Kodim (Dandim) 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto mengatakan upaya pemadaman yang dilakukan di titik api yang berada di lokasi curam dengan cara manual, yakni gebyok.
Alat gebyok terbuat dari kayu dan kawat. Nantinya, alat tersebut dipukulkan ke api yang menyala.
"Kami berencana mendatangkan helikopter untuk membantu pemadaman," katanya, Sabtu (9/9/2023).
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
berita terpopuler Jatim
Yenny Wahid
Khofifah Indar Parawansa
bacawapres
Pilpres 2024
Honda Jazz terbakar
Kota Malang
kebakaran di Malang
jatim.tribunnews.com
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Gunung Anyar
kecelakaan kereta kelinci
Surabaya
calon pengantin yang foto prewedding
prewedding sebelum Bukit Teletubbies kebakaran
Bukit Teletubbies Bromo terbakar
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Gunung Bromo
Bukit Teletubbies
BOLA TERPOPULER: Persebaya Engan Remehkan Semen Padang - 1.000 Tiket Arema FC VS Persib Terjual |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Anak Polisi Hajar Wakepsek - Ratusan Siswa Keracunan MBG Mengandung Salmonella |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Rekonstruksi Mutilasi di Kos Surabaya - TNI Gadungan Tipu 1 Keluarga di Ngawi |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Dalberto Cedera Engkel - Pelatih Persebaya Komentari Penampilan Toni Firmansyah |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Gumpalan Cacing Bersarang di Tubuh Kakak-Adik - Wali Kota H Arlan Punya 4 Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.