Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Ratusan Siswa Demo saat Pak Reza Dipecat, Ternyata Kuak Pungli, Disambut Tangis saat Kembali

Guru asal Kota Bogor bernama Mohamad Reza Ernanda itu membuat para siswanya menangis karena ia dipecat imbas kuak pungli.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Twitter - TribunBogor
Pantas Ratusan Siswa SD Demo saat Reza Dipecat, Ternyata Ungkap Pungli, Disambut Tangis saat Kembali 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral kasus guru di Bogor dipecat hingga ratusan siswa SD demo.

Guru asal Kota Bogor bernama Mohamad Reza Ernanda itu membuat para siswanya menangis karena apa yang ia alami.

Mohamad Reza Ernanda atau Pak Reza dipecat secara tiba-tiba dari SD Negeri Cibeureum 1, Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan pada 12 September 2023.

Reza dipecat diduga karena jujur terkait kecurangan PPDB di SD negeri tersebut.

Dalam surat yang bertanda tangan kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1, Nopi Yeni, tertera dua alasan kenapa Pak Reza dipecat.

Pertama, Reza dianggap mengambil tanpa hak data pribadi WhatsApp Kepala Sekolah sehingga menimbulkan konflik internal antara kepala sekolah dengan guru-guru.

Kedua, Pak Reza dianggap tidak memiliki loyalitas, integritas dan nilai kepatuhan kepada pimpinan.

Surat pemecatan Reza pun viral usai dibagikan sebuah akun bernama @egoism666 di Twitter.

Guna memperjelas alasannya dipecat, Pak Reza buka suara.

Baca juga: Alasan Guru di Samosir Botaki Siswa dengan Model Tak Wajar, Ngaku Sudah Nasihati, Ortu Kini Maafkan

Saat ditemui di SD Negeri Cibeureum 1, Reza mengungkap penyebab dirinya dipecat.

"Tanggal 12 September 2023 kemarin saya dipanggil ke ruang kepala sekolah, beliau memberikan surat pemberhentian tanpa ada surat peringatan apapun dengan alasan saya sudah tidak memiliki loyalitas, integritas, dan kepatuhan terhadap pimpinan kepala sekolah. Padahal boleh ditanyakan kepada orangtua, anak-anak, siapa Pak Reza," ungkap Mohamad Reza Ernanda.

Disinyalir jadi pembisik kasus pungli yang diduga dilakukan kepala sekolah, Reza mengurai fakta.

Bahwa ia hanya membicarakan kebenaran saat dirinya dicecar oleh Inspektorat soal isu pungli di sekolah tersebut.

Terlebih Reza memberi kesaksian sesuai kapasitasnya yakni sebagai sekretaris PPDB di SD Negeri Cibeureum 1.

"Jadi awalnya saya dipanggil oleh inspektorat daerah, ini atas laporan pak Wakil Wali Kota, saya hanya dimintai keterangan dan saya tidak melaporkan apapun. Saya dimintai keterangan perihal PPDB yang terjadi di sekolah ini, saya katakan yang sejujur-jujurnya di depan inspektorat. Bahwa kita lihat kuota tahun ajaran 2023 di SD Cibeureum 1 ini memiliki kuota 112 peserta didik. Namun nyatanya ada angka 117 peserta didik. Berarti di situ ada indikasi ada tindakan pungli PPDB," kata Reza, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.

Baca juga: Ruang Guru Tak Terkunci, Penjaga Sekolah di Gresik Kaget Lihat Meja Acak-acakan, 8 Laptop Raib

Karenanya saat sekarang dirinya dipecat karena mencoba untuk jujur, Reza pilu.

Sembari menahan tangis di depan murid-muridnya yang histeris, guru honorer itu pun mengaku tak terima difitnah.

"Saya bicara apa adanya dan sejujur-jujurnya. Kebetulan saya sekretaris PPDB dan ibu Juju adalah Ketua panitia PPDB. Alasannya (saya dipecat) katanya saya tidak memiliki loyalitas, integritas, dan kepatuhan terhadap pimpinan kepala sekolah, tapi nyatanya itu semua tidak benar (fitnah)," pungkas Reza.

Karena pemecatan Pak Reza, ratusan siswa  SD Negeri 1 Cibeureum yang berlokasi di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor beserta puluhan orang tua murid berdemo.

Selain itu, puluhan orang tua murid pun turut menggeruduk ruangan kepala sekolah SD Negeri Cibereum 1 itu dan turut menyuarakan penolakan terhadap Mohamad Reza Ernanda.

Salah satu pelajar, Lupi mengatakan, penolakan tersebut karena tidak ada kebenaran yang ditegakkan oleh pihak sekolah.

"Guru saya mau dipecat, gara-gara tidak ada kebenaran," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Rabu (13/9/2023)

Tangis dan penolakan keras dari ratusan pelajar SD tersebut karena menurutnya Mohamad Reza Ernanda merupakan guru yang berkualitas.

"Padahal ngajarnya bagus, bukan cuma ngajar tapi bisa sambil bermain, gurunya seru ngajarnya berkualitas," jelasnya.

Dirinya beserta ratusan siswa lainnya mengaku berat ditinggalkan salah satu guru favoritnya tersebut.

Ia berharap Mohamad Reza Ernanda tetap mengajar dan mendidik pelajar SD Negeri 1 Cibeureum.

"Berat meninggalkan bapak, harapannya pak Reza tetap disini," pungkasnya.

Baca juga: Nasib Murid SMP Dibotaki Guru di Bagian Tengah Saja, Ortu Tak Bisa Tahan Emosi: Kelewatan Kau Guru

Kini, akhirnya Mohamad Reza Ernanda bahagia dibantu Walikota Bogor Bima Arya.

Pak Reza dipastikan dapat kembali mengajar.

Atas hal itu, Mohamad Reza Ernanda senang dan mengaku membutuhkan anak-anak untuk membangun bangsa yang hebat dan luar biasa.

"Alhamdulillah saya melihat di lapangan saya bisa kembali kepada anak-anak, karena saya membutuhkan anak-anak dan anak-anak pun membutuhkan saya untuk membangun generasi penerus bangsa yang hebat, luar biasa," kata Mohamad Reza Ernanda, Rabu (13/9/2023).

Terkait pemecatan kepala sekolah, Mohamad Reza Ernanda hanya ingin keadilan menemukan jalannya.

"Itu biarkan pihak kedinasan atau pihak pemerintah kota Bogor memberikan sanksi seadil-adilnya di dunia," tandasnya.

Baca juga: Cuma Ada 2 Murid, Guru Kebingungan Kedua Siswanya Tak Masuk Sekolah, Sedih Hanya Bisa Diam di Kelas 

Tidak hanya menuduhnya tidak memiliki loyalitas, ia juga mengatakan kalau kepala sekolah yang saat ini diberhentikan itu telah melakukan gratifikasi soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"Iya, melihat dari kunjungan walikota Bima Arya pada hari Senen tanggal 4 disitu dan di posting juga di akun Bima Arya resminya Instagram dia mengatakan bahwa ya benar keberadaan pungli PPDB di sekolah ini (SD Negeri Cibereum 1) benar nyatanya ada," ungkapnya.

Soal dirinya dituduh membocorkan itu ke inspektorat oleh kepala sekolah, ia memilih diam dan hanya menjadikan masalah saat ini sebagai bahan introspeksi.

"Saya tidak bisa memberikan pernyataan benar atau tidak tapi saya tidak menyalahkan itu, kejadian ini akan menjadi bahan Refleksi dan evaluasi diri saya," pungkasnya.

Pak Reza nyatanya adalah salah satu guru yang digemari murid-murid.

Cara mengajar Pak Reza yang tidak kaku dan ramah membuat para siswa merasa nyaman.

Hal itu terlihat dari video yang dibagikan akun SDN Cibeureum 1 Official pada 12 Agustus 2023 lalu.

Terlihat di video berdurasi 39 menit itu, Pak Reza mengajar murid-muridnya dengan cekatan.

Selama proses belajar mengajar berlangsung, tidak ada satupun murid yang kelihatan bosan.

Semua siswa tampak antusias dan mengikuti arahan dari Pak Reza.

Para murid pun berani untuk mengutarakan pendapat kala ditanya Pak Reza.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved