Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

Penutupan Total Kawasan Bromo Berdampak pada Sektor Wisata, Pelaku Jasa Jeep: Pusing kalau Begini

Penutupan total kawasan Gunung Bromo berdampak pada sektor pariwisata, pelaku jasa Jeep: Pusing kalau begini.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
BB TNBTS
Kawasan wisata Gunung Bromo terbakar. BB TNBTS menginformasikan aktivitas pariwisata kembali dibuka setelah ada pengendalian kebakaran. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Imbas kebakaran di kawasan Gunung Bromo ikut dirasakan berbagai pihak yang bekerja di sektor pariwisata.

Sebab, seiring kejadian itu, kawasan Gunung Bromo ditutup total dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Kebijakan penutupan mulai diberlakukan pada Rabu, 6 September 2023.

Salah satu pelaku jasa Jeep, Rudy mengatakan, sejumlah tamu membatalkan pesanan tatkala mengetahui informasi penutupan total kawasan Gunung Bromo.

Hal tersebut tentu merugikan dirinya.

"Tamu satu grup atau satu bus yang memesan jasa Jeep melakukan pembatalan. Pusing kalau begini. Semoga kebakaran di kawasan Gunung Bromo lekas padam," katanya, Selasa (12/9/2023).

Operasional Manajer Hotel Bromo Permai, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Suharso menyebut, penutupan kawasan Gunung Bromo memang berimbas pada keterisian kamar.

Namun, dampak yang dirasakan tak begitu signifikan.

Baca juga: Polisi Ungkap Kenapa Calon Pengantin Tak Jadi Tersangka Kebakaran di Kawasan Bromo: Sesuai SOP

Berdasarkan data, tamu yang melakukan pembatalan pemesanan kamar di Hotel Bromo Permai berjumlah tiga orang.

Selanjutnya, tidak ada satupun tamu walk in atau yang datang ke hotel tanpa membooking.

"Yang sudah reservasi, kebanyakan tetap menginap di hotel. Tingkat keterisian kamar masih 70 persen. Tamu didominasi berasal dari Asia," sebutnya.

Dia mengungkapkan, sebagian tamu merasa kecewa karena tidak bisa mendaki Gunung Bromo.

Baca juga: Masih Ada Sisa Bara di Sejumlah Titik Kawasan Gunung Bromo, Para Penakluk Api Lakukan Pendinginan

"Selama Gunung Bromo ditutup total, para tamu kami arahkan ke Seruni Point dan Mentigen," ungkapnya.

Pelaku jasa wisata lain, Ronald Yosef menyatakan, dirinya mendapat pesanan mengantar tiga wisatawan asal Belanda ke Gunung Bromo.

Karena kawasan Wisata Gunung Bromo ditutup, tiga tamunya itu lebih banyak menghabiskan waktu di kamar hotel sembari menikmati panorama lewat jendela.

"Rencana besok mau ke Serunit Poin dan Mentigen," paparnya.

Baca juga: 5 Saksi Kasus Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Dikenakan Wajib Lapor, Termasuk Calon Pengantin

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved