Berita Lumajang
Soal Temuan Belasan Al Quran di Saluran Irigasi Lumajang, Kemenag Minta Masyarakat Tak Terprovokasi
Tanggapi soal temuan belasan Al Quran di saluran irigasi Lumajang, Kemenag minta masyarakat dan politisi tidak terpancing provokasi.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang meminta seluruh elemen masyarakat tidak terpancing adanya provokasi, buntut temuan belasan Al Quran di sejumlah titik di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Kepala Kemenag Lumajang, Muhammad Muslim mengatakan, kondusivitas kehidupan bermasyarakat harus tetap terjaga.
Muslim menegaskan, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah untuk mencegah timbulnya konflik.
"Penyuluh dari Kantor Urusan Agama kami sudah turun melakukan sosialisasi kepada masyarakat, meredam emosi masyarakat terkait adanya penemuan Al Quran di selokan. Kami juga mendatangi tokoh-tokoh agama setempat," ujar Muslim ketika dikonfirmasi pada Rabu (13/9/2023).
Muslim menuturkan jika polisi pastinya melakukan tindakan terbaik menyikapi temuan Al Quran yang menyita perhatian publik tersebut.
Alhasil, ia meminta masyarakat agar bertindak rasional berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku.
"Kami juga berpesan kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri. Biarkan pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan memproses temuan ini. Jangan sampai masyarakat mengambil keputusan sendiri," ucapnya.
Menyikapi menjelang pesta demokrasi dalam waktu dekat, Muslim juga mengajak para politisi agar berlaku bijak dalam menyikapi sebuah fenomena.
Baca juga: Heboh Temuan Al Quran Terbungkus Kain Sarung di Saluran Irigasi Lumajang, Terjadi di 3 Titik Berbeda
"Karena juga ini tahun politik dan kami berharap para politisi untuk ikut meredam menjaga situasi kondusif dan tidak memanfaatkan isu ini," tutur pria yang pernah berprofesi sebagai wartawan itu.
Terkait perkembangan terkini, Muslim menginstruksikan jajarannya agar terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"KUA juga terus berkoordinasi dengan pihak polisi untuk perkembangan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Sementara, laporan dari petugas kami di KUA kecamatan menyampaikan bahwa situasi masyarakat di lokasi masih kondusif," jelasnya.
Sementara itu, misteri temuan belasan Al Quran di saluran irigasi sawah hingga kini belum terungkap.
Baca juga: 5 Arti Mimpi Digigit Kucing Menurut Horoskop hingga Al-Quran, Bisa Jadi Pertanda Baik atau Buruk
Polisi mengaku masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik temuan menghebohkan tersebut.
"Untuk motif kami masih melakukan upaya penyelidikan. Hasil olah TKP beberapa Al Quran ditemukan di sumber mata air yang biasa digunakan untuk mandi. Dari sejumlah tempat, kami menemukan kesamaan bahwah kitab ini diikat dengan menggunakan pelepah pohon salak," tutur Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Dhedi Ardi Putra ketika dikonfirmasi.
Sebelumnya, warga Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan belasan kitab suci Al Quran di saluran irigasi.
Temuan tersebut dilaporkan terjadi pada Kamis (7/9/2023).
Baca juga: Majikan Kaget ART Pasang Susuk, Pantas Kepanasan Dengar Al Quran hingga Adzan? Tak Langsung Dipecat
Informasi menyebutkan jika Al Quran tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain sejenis sarung dengan pelepah pohon salak.
Awal mula kehebohan ini terjadi ketika seorang petani di desa setempat hendak menanam padi.
Sesampainya di saluran irigasi, warga menemukan buku-buku yang ternyata Al Quran.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Dhedi Adi Putra.
AKP Dhedi Adi Putra menuturkan, penemuan Al Quran terjadi di 3 titik berbeda di sekitar lokasi areal persawahan.
Baca juga: Fakta Lain Anak Inses dengan Ibu Kandung, Adiknya Hafiz Quran Pun Nyaris Ternodai, Hasil Tes Keluar
"Penemuannya hampir bersamaan. Ada keidentikan dibungkus semacam kain sarung. Jumlahnya macam-macam 3 sampai 7 Al Quran di setiap lokasi," ujar AKP Dhedi Adi Putra ketika dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).
AKP Dhedi Adi Putra menjelaskan, hingga kini motif dan fakta di balik penemuan Al Quran terbungkus kain tersebut masih misteri.
"Kami masih menyelidikannya. Perihal tersebut (jika ada tersangka) kalau laporannya kehilangan bisa menggunakan pasal pencurian. Kalau penistaan agama masih menunggu hasil penyelidikan," jelas AKP Dhedi Adi Putra.
Misteri makin kompleks menyusul informasi warga yang menyebutkan terdapat musala yang kehilangan Al Quran dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Gubernur Khofifah Apresiasi Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah: Upaya Siapkan Generasi Qurani
Mengenai hal itu, AKP Dhedi Adi Putra mengaku pihaknya belum bisa berspekulasi.
"Sebelumnya ada informasi jika di tempat ibadah warga ada yang kehilangan Al Quran. Masih kami selidiki dulu," tutupnya.
Kementerian Agama
Lumajang
penemuan Al Quran di saluran irigasi
Desa Oro Oro Ombo
Kecamatan Pronojiwo
AKP Dhedi Ardi Putra
TribunJatim.com
berita Lumajang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Warga Minta Jalan Diperbaiki Ketimbang Beri 198 Kades Motor Dinas Baru, Pemkab Tetap Realisasikan |
![]() |
---|
BPBD Lumajang Usulkan Penambahan Alat Pemantau Gunung Semeru |
![]() |
---|
ETLE Belum Maksimal, Satlantas Polres Lumajang Masih Andalkan Tilang ManualĀ |
![]() |
---|
Modal Kunci T, Maling di Lumajang Ini Pamer keahlian Gasak Motor Dalam Hitungan Singkat |
![]() |
---|
Maksimalkan Vaksinasi PMK, Pasar Hewan di Lumajang Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.