Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhirnya Kepsek yang Pecat Guru Reza Akui Disuap saat PPDB, 'Mereka Memohon', Bima Arya: Berhentikan

Kepsek SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor terbukti menerima gratifikasi atau suap. Pak Reza guru yang dipecat ditolong Wali Kota Bogor Bima Arya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via TribunBogor
Akhirnya Kepsek yang Pecat Guru Reza Akui Disuap saat PPDB, 'Mereka Memohon', Bima Arya: Berhentikan 

"Saya akan lindungi pelapor, saya janji. Jadi jangan ada yang takut siapapun di sini dan percayakan Wali Kota. Sampai detik terakhir saya jadi Wali Kota, saya akan berjuang untuk berantas korupsi dan pungli," kata Bima Arya.

Baca juga: Akhir Nasib Petugas Kebersihan Dindik Surabaya Nyambi Calo PPDB, Pungli Rp 20 Juta, Wali Kota: Pecat

Kabar pemecatan Reza juga sempat membuat ratusan siswa SD menangis histeris.


Murid dari kelas 1 hingga kelas 6 itu pun melakukan aksi di depan kantor kepala sekolah guna memprotes pemecatan guru favorit mereka.

Mendatangi SD Negeri Cibeureum 1, Bima Arya langsung disambut dengan ratusan siswa yang berbaris meneriaki nama Pak Reza, guru kesayangannya.

Sembari membawa kertas berisikan protes, para murid mengaku tak rela jika Pak Reza dikeluarkan dari sekolah.

"Kalian tidak setuju Pak Reza berhenti?" tanya Bima Arya dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram-nya.

"Tidak," imbuh para siswa.

"Kenapa?" tanya Bima Arya lagi.

"(Pak Reza) baik," pungkas siswa.

Baca juga: Nama Anak Hilang dari PPDB Jalur Prestasi, Curhat Orang Tua Lapor Inspektorat: Seperti Tidak Berarti

Bertemu dengan Pak Reza, Bima Arya mengajaknya berbincang singkat.

Ia lantas buru-buru bertemu dengan kepala sekolah sebagai pihak yang memecat Reza.

"Tapi masih ngajar sekarang?" tanya Bima Arya.

"Masih pak," kata Reza dengan nada bicara lesu.

"Saya coba bicara sama kepala sekolah sekarang ya," pungkas Bima Arya.

Baca juga: Banyak Temuan Masalah di Berbagai Daerah, Wali Kota Surabaya Dorong Sistem Zonasi PPDB Dievaluasi

Baca juga: DPRD Jatim Kembali Dapat Curhatan Orangtua Siswa Soal Sistem Zonasi PPDB

Baca juga: Kondisi Miris SDN di Lumajang, Hanya Dapat 4 Murid saat PPDB, Ortu: Anaknya Tidak Mau

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved