Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulunya Konglomerat, Hidup Wanita Banting Setir Jadi Tukang Cuci Piring, Kini Trotoar Bak Kasurnya

Dulunya hidup sebagai konglomerat, hidup wanita langsung berubah banting setir kerja jadi tukang cuci piring, kini trotoar jadi kasurnya

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Eva.vn via TribunTrends.com
Padahal dulunya jadi konglomerat kini nasib wanita ini berubah drastis hingga jadi tukang cuci piring. 

Saya dan orang tua saya membuka bar karaoke yang menggabungkan minuman untuk masyarakat lokal dan orang Vietnam yang tinggal di sana.

Tuhan berbelaskasihan sehingga pekerjaan berjalan sangat lancar, naik bagaikan “layang-layang yang tertiup angin”.

Keluarga berubah dari miskin menjadi memiliki cukup makanan dan uang untuk dibelanjakan.

Baca juga: Nasib Terbaru Giarti TKW Tulungagung Pasca Difitnah Tetangga 10 Tahun, Disnakertrans: Ini Kriminal

Saya bahkan dianggap sebagai wanita kaya keturunan Vietnam di Kamboja . " 

Hanh kemudian membuka cabang bar karaoke lagi, jadi dia menginvestasikan uangnya.

Dia percaya bahwa berbisnis itu pasti berisiko, tidak bisa membiarkan uang “berdiam di satu tempat” dan akan kehilangan nilainya.

Oleh karena itu, dia terus berinvestasi bekerja di negara tetangga.

"Saya terus bekerja keras tanpa memikirkan bahwa suatu hari nanti akan terjadi pandemi.

Saya juga yakin untuk mengatakan bahwa saya akan membantu negeri ini mengembangkan industri jasa dan pariwisata... Tapi manusia tidak sebaik Tuhan, tiba-tiba pandemi COVID-19 pecah," tuturnya.

Pada awalnya, para taipan perempuan masih diperbolehkan membuka pub dengan syarat menjual makanan dibawa pulang atau memastikan kriteria pencegahan virus.

Baca juga: Nasib Kepsek Pecat Guru Reza Favorit Siswa SD, Ngaku Iba Rupanya Gratifikasi? Bima Arya Tegas: Copot

"Pandemi merebak dengan kuat, pemerintah di sini juga meminta toko-toko tutup dalam waktu lama.

Dan tentunya bar karaoke keluarga saya harus tutup selama 2 tahun berturut-turut.

Tapi saya tetap harus membayar sewa sampai habis.

Saat itu, ayah saya meninggal karena sakit, membuat saya dan ibu semakin tertekan.

Jadi semua kekayaan yang kami peroleh selama bertahun-tahun hilang, dan ibu serta saudara perempuan harus pergi bersama untuk menyewa kamar dan tidur di trotoar ,” kenang Hanh.

Nasib wanita dulunya konglomerat lalu keluarga bangkrut saat pandemi
Nasib wanita dulunya konglomerat lalu keluarga bangkrut saat pandemi (Eva.vn)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved