Berita Viral
Kenalnya Tukang Batagor, Gadis Ponpes Ini Deg-degan Calon Suami Ternyata Prajurit TNI: Mukanya
Kisah prajurit TNI perjuangkan hati gadis ponpes. Awal kenalan ngaku tukang batagor. Wajah garang jadi sorotan pengantin wanita.
"Lagi gotong royong katanya. Mulai curiga kok bisa gotong royong sama tentara.
Fotonya gak kelihatan tentara sih, setahuku tentara mukanya garang-garang," ceritanya.
Komunikasi mereka terus berlanjut meski keduanya berada di lokasi berbeda.
Empat tahun kemudian, pria itu pun kembali ke Lombok dan menyempatkan datang kepadanya dan keluarga.
Dari kedatangan itulah akhirnya pria itu mengaku profesi aslinya adalah seorang anggota TNI.
"Setelah empat tahun, akhirnya dia pulang ke Lombok dan pertama kali datang aku masih malu buat ngobrol. Akhirnya dia ngobrol sama bibiku dan kebongkar dia kerja apa," ceritanya.
Tak butuh waktu lama, anggota TNI yang sempat menyamar menjadi tukang batagor itu melamar gadis Lombok itu.

Baca juga: Pesta Pernikahan Digelar dalam Masjid Viral, Para Tamu Joget Ikuti Musik DJ, Si Pengantin Dikritik
Keduanya pun menggelar acara tunangan dengan sederhana.
"Ketiga kalinya, dia datang sama bapak mertua dan katanya langsung lamaran. Deg-degan banget masya Allah," tulisnya.
Setelah menjalani pertunangan, mereka pun memutuskan untuk mengikat janji suci pernikahan.
Meski sang pria anggota TNI berpangkat prajurit satu, akan tetapi mereka memilih menikah tanpa menggunakan prosesi sangkurpora.
"Alhamdulillah setelah melalui proses yang panjang. Acara berlangsung di Lombok karena kami berdua Sasak tulen. Gak pakai sangkurpora atau PDU katanya ga apa-apa," terangnya.
Gadis Ponpes itu pun mengaku bahwa mempercayai jodoh telah diatur oleh Allah SWT.
"Kalau sudah jodoh, sejauh apapun jaraknya pasti dipertemukan," pungkas wanita tersebut.
Kisah cinta keduanya pun langsung viral dan menuai banyak komentar warganet.
viral di media sosial
prajurit TNI
tukang batagor
Widiattaqi
TNI gadungan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.