Berita Viral
Akhirnya Warung Bakso Remaja Gading Terbukti Halal, Ucapan Anak Pemilik Benar, Sertifikasi Diurus
Akhirnya warung Bakso Remaja Gading di Solo terbukti halal. Sebelumnya, warung itu ditutup karena diduga mengandung bahan non halal.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Ringkasan Berita:
- Hasil pemeriksaan sampel bakso di warung Bakso Remaja Gading di Solo oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) terungkap
- Bakso di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo itu terbukti halal
- Kilas balik kasus yang viral di media sosial
TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya warung Bakso Remaja Gading di Kota Solo terbukti halal.
Sebelumnya, warung itu ditutup karena diduga mengandung bahan non halal.
Namun, hasil pemeriksaan sampel bakso di warung Bakso Remaja Gading oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) membantah dugaan itu.
Kepala Dispangtan Solo, Wahyu Kristina, mengatakan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil negatif atau tidak ditemukan kandungan bahan non-halal.
Baca juga: Pembelaan Pemilik Warung Bakso yang Ditutup Satpol PP Diduga Bahan Non Halal: Sebenarnya Halal
Warung bakso yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, tersebut kini bisa beroperasi lagi setelah sempat ditutup sementara.
“Hasilnya negatif. Setelah ini (warung bakso Remaja Gading) boleh buka kembali,” kata Ina, sapaan Wahyu Kristina, saat dihubungi wartawan, Selasa (4/11/2025).
Ina menambahkan, Pemkot Solo akan memberikan pendampingan kepada warung bakso tersebut untuk mengurus legalitas dan sertifikasi halal.
“Tapi karena belum bersertifikat halal maupun kepengurusan legalitasnya belum, ini sekaligus ada pendampingan dari kami. Tim Kemenag untuk perolehan sertifikat halal,” ungkap dia.
Menurutnya, proses sertifikasi halal untuk Bakso Remaja Gading langsung dikerjakan setelah hasil laboratorium keluar.
“Ini langsung dikerjakan. Dari tim langsung pendampingan secepatnya,” ujar Ina.
Temuan awal dugaan penggunaan bahan non-halal di warung tersebut merupakan hasil monitoring rutin tim pangan Pemkot Solo pada sejumlah warung makan dan tempat kuliner.
Tim tersebut terdiri dari Dispangtan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Pariwisata, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Saat dihampiri petugas gabungan, pemilik warung menyebut bahwa ada bahan non-halal yang digunakan di bakso tersebut.
Belakangan, anak pemilik warung, Thirthania Laura Damayanthie (22), menyampaikan klarifikasi.
Ia menegaskan bahwa seluruh bahan baku yang digunakan adalah halal dan ayahnya keliru saat diwawancarai petugas.
Bakso Remaja Gading
diduga mengandung bahan non halal
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Arjuna Mahasiswa Tewas Dikeroyok Imbas Tidur di Masjid usai Perjalanan, Kakak Terpukul: Ikhlas Dek |
|
|---|
| Kakak Adik Tak Makan 28 Hari di Samping Jenazah Ibunya, Nurut Disuruh Mendiang Tak Beri Tahu Warga |
|
|---|
| Warga Pengangguran Malah Dimintai Rp 5 Juta oleh Rekruter Lalu Tak Ada Kabar, Kecele Daftar Lowongan |
|
|---|
| Bayi Baru Lahir Dapat Dana Pendidikan Rp 118 Juta karena Lahir Tanggal 7, Pukul 7 dan Berat 7 Pon |
|
|---|
| Pembelaan Pemilik Warung Bakso yang Ditutup Satpol PP Diduga Bahan Non Halal: Sebenarnya Halal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Akhirnya-Warung-Bakso-Remaja-Gading-Terbukti-Halal-Ucapan-Anak-Pemilik-Benar-Sertifikasi-Diurus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.