Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyesalan Pria Main Gila dengan Ibu Kos, Terdiam Lihat Hasil Tes Kesehatan, Berakhir Ajukan Gugatan

Seorang pria menyesal main gila dengan ibu kosnya. Pria itu berakhir mengajukan gugatan dan meminta ganti rugi kepada ibu kosnya

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
iStock
FOTO ILUSTRASI: Penyesalan Pria Main Gila dengan Ibu Kos, Terdiam Lihat Hasil Tes Kesehatan, Berakhir Ajukan Gugatan 

Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual atau berbagi benda yang digunakan oleh orang yang terinfeksi virus.

Virus akan masuk ke dalam tubuh orang sehat melalui luka terbuka.

Jika tidak diobati, virus HPV dapat menyebabkan kanker penis, vagina, dan leher rahim.

Melansir dari laman alodokter.com, virus HPV hidup dalam sel permukaan kulit yang masuk melalui luka di kulit.

Ilustrasi - kanker serviks atau kanker leher rahim adalah kanker yang sebagian besar disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV).
Ilustrasi - kanker serviks atau kanker leher rahim adalah kanker yang sebagian besar disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV). (Thinkstockphotos)

Penyebaran infeksi HPV dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kulit penderita.

Sebagian besar virus HPV menimbulkan kutil di kulit, sedangkan sebagian lainnya dapat memasuki tubuh melalui hubungan seksual.

Ibu hamil juga bisa menularkan virus ini pada bayinya saat persalinan.

Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko infeksi virus HPV, yaitu:

  • Sering berganti pasangan seksual
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
  • Memiliki luka terbuka di kulit
  • Menderita penyakit menular seksual, seperti gonore atau chlamydia
  • Berhubungan seksual secara anal (melalui dubur)

Baca juga: Akhir Kasus Istri Selingkuh Digerebek Cuma Pakai Kain Sarung, Berakhir Damai, Suami Batal Polisikan

Gejala HPV

Infeksi virus HPV sering kali tidak menimbulkan gejala.

Namun, pada beberapa kasus, virus ini dapat bertahan hingga menimbulkan gejala berupa tumbuhnya kutil di permukaan kulit, seperti di lengan, tungkai, wajah, dan kelamin.

Berikut ini adalah ciri-ciri kutil di kulit sesuai dengan area tumbuhnya:

  • Kutil di bahu, lengan, dan jari tangan
  • Kutil yang tumbuh di area ini berbentuk benjolan yang terasa kasar dan dapat terasa sakit serta rentan mengalami perdarahan.
  • Kutil di telapak kaki (plantar warts)
  • Kutil di telapak kaki berbentuk bejolan keras dan terasa kasar sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman saat menapak.
  • Kutil di daerah wajah
  • Kutil di wajah memiliki permukaan yang datar (flat warts). Pada anak-anak, kutil di wajah lebih sering muncul di daerah rahang bawah.
  • Kutil kelamin
  • Kutil kelamin berbentuk seperti kembang kol dan bisa tumbuh pada kelamin wanita atau laki-laki. Selain di kelamin, kutil juga bisa tumbuh di dubur dan menimbulkan rasa gatal.

Baca juga: Vaksin HPV Bisa Disuntikkan Sejak Usia 9 Tahun, Yuk Kenali Lebih Jauh Manfaat dan Efek Sampingnya

Pencegahan Infeksi HPV

Langkah utama untuk mencegah infeksi HPV adalah melakukan vaksinasi HPV.

Vaksin HPV menjadi salah satu vaksin wajib dalam program imunisasi nasional, untuk mencegah infeksi HPV yang bisa menyebabkan kanker serviks.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved