Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Baru 4 Hari Meninggal, Makam Bayi Dibongkar karena Muncul Suara Tangis, Hasilnya Buat Keluarga Sedih

Sebuah makam bayi dibongkar karena muncul suara tangisan. Bayi itu baru meninggal empat hari. Keluarga sudah berharap ada keajaiban yang terjadi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Jam Press via Mirror
Baru 4 Hari Meninggal, Makam Bayi Dibongkar karena Muncul Suara Tangis, Hasilnya Buat Keluarga Sedih 

Suasana pembongkaran makam tersebut viral di media sosial usai diunggah oleh akun Facebook Salome Kuah Mamagina Selasa (5/9/2023).

"He'e rade paida penasaran menamu," tulis akun tersebut, dikutip TribunJatim.com dari BanjarmasinPost.

Baca juga: Tali Pocong Diambil, Makam Wanita Dibongkar Siang Bolong sampai Jenazah Terlihat, Untuk Kesaktian?

Dalam unggahan tersebut tampak puluhan warga sedang berkumpul di sebuah tanah lapang yang ternyata adalah pemakaman.

Beberapa pria tampak menggali sebuah makam yang diketahui merupakan milik mendiang Ahmad yang meninggal 42 hari lalu.

Aksi tersebut dilakukan warga lantaran beberapa penuturan yang mengaku kerap mendengar suara dentuman dari dalam makam.

Pembongkaran makam tersebut pun dilakukan dengan persetujuan keluarga.

Namun setelah membongkar makam yang dicurigai mengeluarkan suara misterius tersebut, warga tak berhasil menemukan apapun.

Sejumlah pria bahkan sampai masuk ke liang lahat untuk mengecek kondisi di sekitaran jasad.

Hanya sempat tercium aroma kurang sedap lantaran kondisi jasad yang mulai membusuk.

Alhasil warga pun kembali menutup makam Ahmad yang sudah dibongkar.

Terkait hal ini, Kapolsek Monta Iptu Takim menyebutkan jika pembongkaran makam terjadi setelah keluarga almarhum bermimpi jika almarhum masih hidup.

Mereka juga mendengar suara dentuman dari dalam kuburan, yang mungkin menjadi penyebab ketakutan mereka.

"Jadi begini, itu berawal dari ahli warisnya bermimpi bahwa almarhum masih hidup. Mereka juga mengaku mendengar suara dentuman dari dalam kubur, sehingga dilakukan pembongkaran," kata Iptu Takim dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Jembatan Prasung di Buduran Bakal Dibongkar Total, Pemkab Sidoarjo Siapkan Dana Rp1,6 Miliar

Pembongkaran makam dilakukan dengan persetujuan dari pihak keluarga atau ahli waris.

Takim bersama Babinsa sebelumnya telah mengimbau agar tidak melakukan pembongkaran, permintaan tersebut tidak diindahkan oleh warga.

"Dari pihak kami sudah mengimbau agar tidak dilakukan pembongkaran, tapi rupanya pihak keluarga itu memaksakan kehendak," jelasnya.

"Kemudian setelah dilakukan pembongkaran, ternyata tidak sesuai dengan mimpinya. Kemudian jasad dikuburkan kembali," pungkas Takim.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved