Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Blitar

Harga Beras Mahal, Ratusan Warga Kota Blitar Terima Bantuan Pangan, Santoso: Jangan Dijual

Harga beras sedang mahal, ratusan warga Sentul Kota Blitar menerima bantuan pangan. Wali Kota Santoso: Jangan dijual.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Warga mengambil bantuan pangan beras di Kantor Kelurahan Sentul, Kota Blitar, Kamis (21/9/2023).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ratusan warga Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, mengantre bantuan pangan beras di kantor kelurahan, Kamis (21/9/2023).

Bantuan pangan tersebut berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang diberikan kepada warga kurang mampu di saat harga beras mahal.

Endang Puji, salah satu warga Kelurahan Sentul mengaku bersyukur setelah mengambil bantuan pangan beras di kantor kelurahan.

Ia menganggap bantuan pangan disalurkan kepada masyarakat di waktu tepat, saat harga beras mahal.

"Senang (dapat bantuan pangan), sekarang harga beras mahal. Harga beras di pasaran kisaran Rp 13.000-Rp 14.000 per kilogram," kata Endang.

Endang mengaku terbantu dengan bantuan pangan beras. Ia mendapatkan bantuan pangan beras 10 kilogram per bulan.

"Beras 10 kilogram bisa untuk kebutuhan keluarga dalam satu sampai dua minggu. Satu keluarga di rumah saya ada tiga orang," ujarnya.

Warga lain, Lilis Suryani juga mengaku senang mendapatkan bantuan pangan di saat harga beras mahal.

Dengan bantuan itu, ia tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli beras selama satu sampai dua minggu.

Baca juga: Harga Tak Kunjung Turun, Puluhan Ton Beras Digelontorkan Pemkab Trenggalek Lewat Operasi Pasar

"Anggota keluarga saya ada empat orang. Biasanya 10 kilogram beras cukup untuk kebutuhan satu sampai dua minggu," katanya.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar, Dewi Masitoh mengatakan, bantuan pangan beras dari Bapanas ini untuk tahap kedua.

Bantuan pangan beras tahap kedua diberikan selama tiga bulan untuk September, Oktober dan November 2023.

"Tapi, penyalurannya dilakukan tiap bulan. Tiap KPM (keluarga penerima manfaat) mendapatkan bantuan pangan 10 kilogram per bulan," katanya.

Menurut Dewi, penyaluran bantuan pangan sangat tepat saat harga beras di masyarakat mahal.

Baca juga: Siasati Tingginya Harga Beras, Pengrajin Krupuk Lempeng di Magetan Perkecil Ukuran

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved