Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pesan Terakhir Ibu Rela Jualan Demi Anak Lulus, saat Wisuda Anak Nangis: Cemburu Lainnya Punya Ibu

Sungguh haru pesan terakhir ibu rela jualan demi anaknya lulus kuliah, namun ketika sang anak sudah wisuda ibunya telah tiada.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
mStar via TribunTrends.com
Pesan ibu rela menjuali banyak barang demi bisa beli laptop anaknya untuk lulus kuliah 

"Ayah yang melihat anaknya ini menangis coba membujuk. Semakin dibujuk, saya semakin terisak karena taklagi bias sembunyikan perasaan," ujar gadis yang lulus Diploma Teknologi Maklumat ini.

Eqin sendiri sempat mengunggah sebuah video di akun TikTok miliknya.

Video tersebut diambil ketika Eqin dan keluarga saling bermaafan di Hari Raya Idul Fitri 2021 lalu.

Ucapan almarhumah ibunda Eqin dalam video tersebut sempat terekam kamera.

"Sambil cium tangan ibu, dia tanya saya 'kapan selesai kuliah? Tahun depan kan? Tak sabar lihat adik lulus nanti'," Eqin kenang ucapan ibu, seperti dikutip Tribun Jatim dari mStar via TribunTrends.com, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Anak Lega Bunuh Ibu karena Cinta Tak Direstui, Dipicu Masalah Hamil Duluan, Tetangga Syok: Penurut

Sebelum meninggal dunia, ibunda Eqin bahkan sempat menelepon dan memberikan wejangannya.

"Sore sebelum ibu meninggal, beliau telepon saya. Beri pesan agar rajin belajar dan jangan tinggalkan salat. Ibu berdoa agar cita-cita saya tercapai dan bisa menjaga ayah dengan baik," kenang Eqin.

Eqin sendiri kala itu merasa aneh dengan ucapan ibunya yang hanya menyebut sang ayah.

"Saat itu saya merasa aneh mengapa ibu hanya menyebut tentang ayah. Tapi sebelum ini, ibu memang selalu memberikan pesan ke saya. Tak disangka, itu menjadi pesan terakhir yang saya terima dan paling bermakna untuk saya," tuturnya.

Baca juga: Punya 6 Anak, Ibu Selalu Pakaikan Baju yang Sama karena Satu Kejadian Tak Terlupakan: Lebih Ramai

Sebagai anak bungsu, Eqin merasa sedih setiap kali teringat ia belum sempat membalas jasa ibu jika sudah bekerja nanti.

"Saya tidak bisa lupa ketika ibu menggadaikan gelang kesayangannya hanya demi membelikan laptop untuk saya. Sangat sedih karena merasa sudah menyusahkannya," kata Eqin.

Eqin sendiri saat sudah bekerja sebagai akuntan sebuah perusahaan konstruksi.

"Ibu tidak sempat merasakan uang gaji saya. Sangat sedih tidak bisa membelikannya berbagai macam barang, sedangkan itu merupakan impian saya sebenarnya. Tapi saya hibur hati sendiri dan berpikir saya masih ada ayah yang bangga dengan pencapaian ini," ujar Eqin.

Gadis asal Johor ini juga menitipkan pesan agar orang-orang lebih menghargai orangtua mereka selagi masih ada.

"Bagi mereka yang pernah merasakan kehilangan, jangan bersedih. Masih ada yang ingin melihat kita sukses dan menyayangi kita. Saya doakan semoga semua yang sudah kehilangan ibu atau ayah lebih kuat menghadapi hari-hari yang mendatang," pungkasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved