Atlet Futsal Ditendang saat Sujud Syukur
Ditendang Atlet Kota Malang saat Sujud Syukur, Ini Hasil Visum Atlet Futsal Kabupaten Blitar: Cedera
Hanafi Jauhar Ahmad, atlet futsal Kabupaten Blitar yang ditendang atlet futsal Kota Malang saat selebrasi sujud syulur dalam laga Porprov Jatim 2023 s
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Hanafi Jauhar Ahmad, atlet futsal Kabupaten Blitar yang ditendang atlet futsal Kota Malang saat selebrasi sujud syulur dalam laga Porprov Jatim 2023 sudah menjalani visum di RSUD Srengat, Jumat (22/9/2023).
Hasil visum terhadap siswa kelas 3 SMAN 1 Garum Kabupaten Blitar itu dinyatakan hanya mengalami cedera otot di bagian bahu.
"Hasil rontgen tadi, alhamdulillah untuk tulangnya aman, hanya cedera otot di bagian bahu atas dekat leher," kata atlet asal Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Hanafi juga sudah menjalani fisioterapi dan diberikan obat oleh dokter RSUD Srengat.
Secara keseluruhan, kondisi kesehatan Hanafi baik-baik saja.
"Tadi sudah dilakukan fisioterapi dan diberi obat oleh dokter," ujarnya.
Baca juga: Ditendang Lawan saat Sujud Syukur, Atlet Futsal Kabupaten Blitar Masih Rasakan Sakit, Bakal Visum
Baca juga: KONI Kota Malang Minta Maaf Soal Pemain Futsal Tendang Lawan, AFK Sayangkan Viralnya Video
Hanafi akan menyerahkan hasil visum dan rontgen dari RSUD Srengat kepada KONI Kabupaten Blitar.
Ia menyerahkan sepenuhnya kepada KONI Kabupaten Blitar terkait tindak lanjut dari peristiwa yang dialaminya.
"Hasil visum dari rumah sakit akan kami serahkan ke KONI. Untuk langkah selanjutnya, juga saya serahkan ke KONI," katanya.
Hanafi ditendang oleh atlet futsal Kota Malang ketika sedang selebrasi merayakan gol timnya di pertandingan babak delapan besar futsal Porprov Jatim 2023 di Sidoarjo, Rabu (13/9/2023).
Ketika jumpa pers di kantor KONI Kabupaten Blitar, Kamis (21/9/2023), Hanafi mengaku masih merasakan sakit di bagian bahu sebelah kanan akibat terkena tendangan dari atlet futsal Kota Malang.
Sebelumnya, insiden tak terduga terjadi saat pertandingan futsal Porprov Jatim 2023 .
Sebuah video viral di media sosial ketika pemain futsal Kota Malang menendang pemain lawan saat melakukan selebrasi pada Selasa (19/9/2023).
Aksi tidak sportif itu bisa dilihat melalui unggahan akun media sosial Instagram @Malangraya_info.
Dari informasi yang diterima Tribun Jatim Network, kejadian ini terjadi di babak perempat final cabang olahraga Futsal yang mempertemukan Kota Malang Vs Kabupaten Blitar di Porprov Jatim 2023.
Dalam video tersebut memperlihatkan pemain Futsal Kota Malang yang mengenakan jersey berwarna putih melakukan sepakan terhadap pemain lawan.
Saat itu, pemain tim Futsal Kabupaten Blitar bernomor punggung 5 melakukan selebrasi sujud syukur usai membobol gawang tim Futsal Kota Malang.
Setelah itu, pemain tim futsal Kota Malang bernomor punggung 11 melakukan sepakan ke arah kepala pemain tersebut.
Alhasil, pemain tim Futsal Kabupaten Blitar langsung tersungkur dan wasit pun memberikan kartu merah kepada pemain tim futsal Kota Malang.
Si penendang akhirnya keluar dari lapangan, dan pertandingan kembali dilanjutkan.
Video tersebut kemudian viral di sejumlah platform media sosial.
Banyak dari warga net yang menyesalkan aksi tidak terpuji dari tim futsal Kota Malang di perhelatan Porprov 2023.
Saat dikonfirmasi, pelatih Kiper Futsal Kota Malang, Darwis mengatakan, bahwa kejadian tersebut terjadi di penghujung pertandingan.
Pada saat itu, skor berkesudahan 5-0 untuk kemenangan tim futsal Kabupaten Blitar.
Dia juga membenarkan, adanya insiden yang membuat pemain futsal Kota Malang harus terkena kartu merah dari wasit.
"Untuk kronologi itu saya kurang tahu juga. Soalnya posisi saya itu lihat kiper. Waktu itu lawan dapat second pinalti. Jadi saya cuma fokus memberi arahan kiper,"
"Nah tiba-tiba, saya lihat itu sudah ramai. Saya gak lihat kronologinya kayak apa, sedangkan yang saya tau tiba tiba dapet kartu merah itu menjelang berakhirnya pertandingan," ungkapnya.
Setelah itu, Darwis menyampaikan, bahwa pertandingan berakhir.
Kemudian masing-masing tim diarahkan oleh petugas keamanan untuk langsung keluar dari area pertandingan.
Hal ini untuk menghindari adanya keributan lanjutan setelah insiden di penghujung pertandingan.
Kedua tim juga tidak melakukan salaman sebagai bentuk rasa hormat dan rasa fair play seusai pertandingan.
"Setelah berakhir pertandingan keamanan itu nyaranin langsung keluar. Jadi gak salaman di lapangan seperti biasanya selesai pertandingan gitu. Katanya biar tidak terjadi keributan," tandasnya.
atlet futsal Kabupaten Blitar ditendang
atlet futsal ditendang saat sujud syukur
KONI Kabupaten Blitar
TribunJatim.com
Tribun Jatim
atlet futsal Kota Malang
cabor futsal Porprov Jatim 2023
Porprov Jatim 2023
RSUD Srengat
Blitar
| Masuk Sewindu Kilang Pertamina Internasional, Beri Warisan untuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional |
|
|---|
| Sosok Anggota Suku Anak Dalam yang Rela Pakai Tabungan Sampai Ludes Demi Bilqis, Bayar Rp 85 Juta |
|
|---|
| Nikmati Seni Paduan Suara Berkualitas di Surabaya World Choral Festival 2025 |
|
|---|
| Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi Cetak Banyak Atlet Berprestasi, Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia |
|
|---|
| ISSI Kabupaten Kediri Gelar Kejurkab, Ajang Pembibitan Atlet Sepeda Menuju Porprov Jatim 2027 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Hasil-visum-atlet-futsal-Kabupaten-Blitar-yang-ditendang-atlet-futsal-Kota-Malang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.