Berita Viral
Didepak Bima Arya, Eks Kepsek Nopi Yeni Bantah Pungli, Sebut Tak Tahu Ortu Murid Beri Uang: Memohon
Nopi Yeni tidak terima didepak dari jabatan kepsek oleh Wali Kota Bima Arya dan disebut melakukan pungli saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Mantan Kepala Sekolah atau Kepsek SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, Nopi Yeni kembali bertindak.
Ia rupanya tidak terima didepak dari jabatan kepsek oleh Wali Kota Bima Arya dan disebut melakukan pungli saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Sebelumnya, saat didatangi Bima Arya ke sekolah, Nopi Yeni mengaku saat penutupan PPDB 2023 ada beberapa orangtua siswa yang mendatanginya.
Awalnya ia menolak, namun beberapa hari berikutnya mereka datang lagi.
Kepsek pun mengaku terpaksa menerima karena kasihan.
"Akhirnya saya masukin, karena rasa iba aja kemarin. Jadi saya memutuskan menerima," kata dia.
Nopi mengakui perbuatannya itu salah dan meminta maaf kepada Bima Arya.
Lalu hasil investigasi tim Inspektorat membuktikan kalau Nopi Yeni menerima pungli.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Sujatmiko menjelaskan, atas perbuatannya itu Nopi Yeni telah dikenakan sanksi.
Sanksi tersebut yakni dicopot dari jabatannya dan dipindahkan ke sekolah lain.
Baca juga: Alasan Pak Reza Kabur dari Kejaksaan setelah Masalah Pungli Viral, Wali Kota Bersikap Tegas: Rotasi
"Menjadi guru biasa," kata Sujatmiko kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (15/9/2023).
Menurut sumber terpercaya TribunnewsBogor.com, uang pungli yang diterima Nopi Yeni yakni Rp 5 juta.
"Infonya Rp 5 juta dari lima orang," katanya.
Sumber tersebut juga mengatakan kalau uang itu digunakan kepsek untuk agenda sekolah.
"Kalau penggunaan setahu saya ada yang untuk membantu kegiatan di sekolah," tandasnya.
Baca juga: Dicap Guru Jujur karena Kuak Pungli, Pak Reza Malah Kabur dari Kejaksaan, Rekan Dibohongi: ke Warung
Kepsek SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor
Nopi Yeni
Wali Kota Bogor Bima Arya
Pak Reza
Mohamad Reza Ernanda
pungli
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Suami Menghilang saat Ditagih Utang Rp 100 Juta, Istri dan Anak Disekap Jadi Jaminan: Trauma |
|
|---|
| Kisah Sukses Mira dan Muti Dapat Omzet Rp 150 Juta dari Jualan Donat Mochi, Awalnya Dagang di Rumah |
|
|---|
| Pilu Bocah Disabilitas Meninggal usai Dikeroyok Imbas Dituduh Maling Rumah Orang |
|
|---|
| Warga Semarang akan Dapat Rp 1 Juta dari Pemkot Jika Mau Vasektomi, ini 5 Daftar Rumah Sakitnya |
|
|---|
| Sosok GKR Timoer, Anak Sulung Pakubuwono XIII yang Menolak Penobatan KGPH Hangabehi Jadi Raja Solo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Didepak-Bima-Arya-Eks-Kepsek-Nopi-Yeni-Bantah-Pungli-Sebut-Tak-Tahu-Ortu-Murid-Beri-Uang.jpg)