Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhir Nasib Ibu di Jambi Baru Lahiran Ditahan RS Tak Mampu Bayar Persalinan, Biaya Dilunasi Kapolda

Kasus Titin Rohayatin, ibu baru melahirkan tak mampu bayar persalinan di Jambi tengah viral di media sosial.

Instagram/memomedsos
Titin Rohayatin, ibu dan bayi yang tertahan di RS Jambi. Akhirnya biaya dilunasi oleh Kapolda Jambi. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus Titin Rohayatin, ibu baru melahirkan tak mampu bayar persalinan di Jambi tengah viral di media sosial.

Imbasnya, bayi baru lahir beserta ibunya tersebut tertahan di rumah sakit.

Pihak rumah sakit pun buka suara dan membantah. 

Terbaru, biaya persalinan Titin Rohayatin pun telah dilunasi oleh Kapolda Jambi.

Suami Titin Rohayatin, Arif Rahman Hakim menceritakan jika istrinya sudah 13 hari menjalani operasi sesar dan melahirkan anak laki-laki.

Karena tidak memiliki biaya terpaksa anak laki-laki dan istrinya tidak dibolehkan keluar dari rumah sakit.

"Total tagihan 15 juta 500 ribu rupiah, ada keringanan sebesar 2 juta. Jadi total biayanya 13 juta 500 ribu rupiah," kata Arif, Sabtu (23/9/2023) malam, dikutip dari Tribun Sumsel.

Baca juga: Alasan Ibu Setrika Anak di Jambi, Ditempel ke Tubuh saat Korban Copot Baju Seragam, Suami Pemicunya

Dia menjelaskan, saat hendak bersalin ia membawa istrinya ke sebuah klinik di Km 73 Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.

Namun, pihak klinik mengarahkan untuk dirujuk ke RS Erni Medika.

Meski tak memiliki dana, Arif nekat karena demi keselamatan istri dan sang anak.

"Kami tidak punya BPJS, sebelumnya saya pernah ngurus tapi NIK istri saya ini ternyata beda orangnya. Kesalahan data di KTP, dan kesulitan," jelasnya.

Arif sempat bernegosiasi dengan pihak rumah sakit agar dapat melunasi biaya persalinan dengan cara dicicil.

Namun, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan hal tersebut.

Baca juga: Baru 4 Hari Meninggal, Makam Bayi Dibongkar karena Muncul Suara Tangis, Hasilnya Buat Keluarga Sedih

Titin Rohayatin, ibu dan bayi yang tertahan di RS Jambi.
Titin Rohayatin, ibu dan bayi yang tertahan di RS Jambi. (Tribun Jambi dan Instagram/memomedsos)

"Kalo rumah sakit, harus dilunasi dulu baru anak dan istri bisa keluar. Saya sempat mengajukan cicil dengan jaminan KTP dan kartu ATM agar bisa di potong setiap bulan gaji saya tapi tidak biasa juga, saya tidak punya apa-apa," ujarnya.

Sehari-hari, Arif bekerja sebagai buruh harian lepas di salah satu perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Muaro Jambi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved